Apakah Gigi Gingsul Harus Dicabut? Berikut Penjelasannya!

Apakah Gigi Gingsul Harus Dicabut? Berikut Penjelasannya!

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 17 Desember 2022

 

Gigi gingsul merupakan salah satu maloklusi gigi, sebuah istilah umumnya digunakan oleh dokter gigi yang berarti gigi tidak selaras seperti seharusnya. Kebanyakan orang mengalami gigi gingsul dan merupakan salah satu masalah penampilan, yang berarti beberapa orang tidak suka cara gigi mereka terlihat.

Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan gigi, ketika maloklusi parah bahkan dapat menyebabkan masalah dengan makan atau bicara. Anda yang memiliki gigi gingsul dapat berkonsultasi ke dokter gigi umum. Ortodontis adalah dokter gigi yang memiliki pelatihan khusus dalam memperbaiki dan mencegah gigi tidak teratur. Perawatan ortodontik dapat memperbaiki gigi dan rahang, sehingga dapat membantu Anda merasa lebih baik tentang penampilan Anda.

Baca Juga: Kenali Anatomi Gigi, Fungsi dan Cara Menjaga Kesehatannya

Penyebab

Maloklusi biasanya terjadi karena faktor keturuan. Maka penyakit ini dapat diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ada beberapa kondisi atau kebiasaan yang dapat mengubah bentuk dan struktur rahang Anda, sebagai berikut:

  • Bibir sumbing dan langit-langit mulut.
  • Kebiasaan buruk masa kanak-kanak yang mengganggu pertumbuhan gigi, tulang, dan posisi tulang belakang. Hal tersebut bisa terjadi karena kebiasaan ngempeng, mengisap jari, atau benda asing. Selain itu, kebiasaan menyentuh gigi yang tumbuh dengan lidah atau tangan juga dapat memicu letak pertumbuhan gigi yang salah.
  • Kurangnya kalsium dan nutrisi lain selama perkembangan janin dan pada masa kanak-kanak dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang secara negatif.
  • Memberikan botol bayi yang tidak pas dapat berpengaruh pada pertumbuhan rahang.
  • Masalah gigi seperti jumlah gigi tidak lengkap, kerusakan gigi, bentuk gigi tidak proporsional besar atau kecil, dan kurangnya ruang pada gigi.
  • Tambal gigi yang tidak tepat juga menjadi salah satu faktor maloklusi pada orang dewasa.

Gejala

Gejala-gejala maloklusi berbeda tergantung pada klasifikasinya, gejala gangguan mungkin ringan atau berat. Gejala khas maloklusi meliputi:

  • Gigi tidak selaras
  • Perubahan penampilan wajah Anda
  • Sering menggigit pipi bagian dalam atau lidah Anda
  • Ketidaknyamanan saat mengunyah atau menggigit
  • Kesulitan bicara
  • Bernapas melalui mulut
  • Ketidakmampuan untuk menggigit makanan dengan benar

Mendiagnosis dan Mengklasifikasikan

Maloklusi gigi biasanya terdiagnosa melalui pemeriksaan gigi rutin. Dokter gigi akan memeriksa gigi Anda dan menggunakan sinar-X gigi untuk menentukan apakah gigi Anda selaras dengan benar. Jika dokter gigi Anda mendeteksi maloklusi, mereka akan mengklasifikasikannya dengan jenis dan keparahannya. Ada tiga kelas utama maloklusi:

  • Maloklusi kelas 1. Adalah klasifikasi yang paling umum, ketika gigi atas Anda sedikit tumpang tindih dengan gigi bawah.
  • Maloklusi kelas 2. Disebut retrognathism atau overbite, terjadi ketika rahang atas dan gigi sangat tumpang tindih rahang dan gigi bawah.
  • Kelas 3. Jenis ini biasanya akibat oleh rahang bawah besar dan dikenal sebagai prognathism, yang berarti rahang bawah Anda menonjol ke depan.

Perawatan

Kebanyakan orang dengan gigi gingsul ringan tidak akan memerlukan perawatan. Namun, dokter gigi Anda dapat merujuk Anda ke ortodontis jika gingsul yang Anda miliki terasa mengganggu.

Tergantung pada jenis maloklusi Anda, Ortodontis Anda dapat merekomendasikan berbagai perawatan. Ini dapat mencakup:

  • Kawat gigi untuk memperbaiki posisi gigi Anda
  • Peralatan untuk menyelaraskan gigi
  • Pencabutan gigi untuk mengoreksi kepadatan
  • Pembentukan gigi ulang atau capping gigi
  • Operasi untuk membentuk kembali rahang Anda

Perawatan untuk kondisi ini juga dapat menyebabkan beberapa komplikasi, antara lain:

  • Kerusakan gigi
  • Rasa sakit atau tidak nyaman
  • Iritasi mulut, akibat dari penggunaan kawat gigi
  • Kesulitan berbicara atau mengunyah selama perawatan

Perawatan dan pengobatan yang tepat untuk memperbaiki gigi gingsul harus ditentukan oleh dokter gigi secara individual. Beberapa faktor yang dipertimbangkan termasuk usia, kesehatan secara keseluruhan, riwayat medis, serta tingkat keparahan kondisi tersebut. Perawatan gigi gingsul sering kali dilakukan secara bertahap, sehingga sangat perlu diperhitungkan terhadap berbagai modalitas pengobatan termasuk prosedur dan terapi yang akan Anda jalani.

Pencegahan

Mencegah gigi gingsul tentunya akan sulit karena sebagian besar kasus maloklusi adalah turun temurun. Namun, pertumbuhan rahang dan gigi Anda juga dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Dengan membatasi anak Anda dalam penggunaan dot dan botol dapat membantu mengurangi perubahan dalam perkembangan rahang, dan anak-anak juga harus didorong untuk tidak membiasakan ngempeng atau menghisap ibu jari sedini mungkin. Deteksi awal terhadap gigi gingsul juga dapat membantu mengurangi tingkat keparahan perawatan.

Baca Juga: Prosedur Pencabutan Gigi Bungsu dan Efek Sampingnya

Sumber

Healthline. (2021). Malocclusion of the Teeth. www.healthline.com

Healthwise. (2020). Malocclusion and Orthodontics. www.uofmhealth.org

MedlinePlus. (2020). Malocclusion of teeth. medlineplus.gov

Verywell Health. (2021). Overview of Malocclusion. www.verywellhealth.com