Prosedur Pencabutan Gigi Bungsu dan Efek Sampingnya

Prosedur Pencabutan Gigi Bungsu dan Efek Sampingnya

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 23 Oktober 2022

 

Operasi pencabutan gigi bungsu adalah prosedur yang dilakukan untuk menghilangkan gigi geraham ketiga yang biasanya muncul antara usia 17 sampai 25 tahun. Kebanyakan orang memiliki setidaknya 1 gigi bungsu yang impaksi. Artinya, tidak ada cukup ruang untuk tumbuh secara alami.

Baca Juga: Pahami Gejala dan Komplikasi Gigi Bungsu

Gigi bungsu yang impaksi kemungkinan:

  • Tumbuh pada sudut yang mengarah ke gigi berikutnya (geraham kedua)
  • Tumbuh pada sudut kanan ke gigi lainnya, seolah-olah gigi bungsu berbaring dalam tulang rahang
  • Tumbuh lurus ke atas atau ke bawah seperti gigi normal lainnya, tapi posisinya tetap terperangkap di dalam tulang rahang.

Dengan melakukan pencabutan gigi bungsu (baik karena impaksi atau berpotensi menyebabkan masalah), Anda akan memastikan gigi dan tulang di sekitarnya tidak rusak.

Proses Pencabutan Gigi Bungsu

Pencabutan gigi bungsu dilakukan untuk mencegah munculnya rasa sakit. Selain itu, posisi gigi bungsu yang tidak sempurna (impaksi gigi) berpotensi menjebak makanan dan kotoran yang sulit dibersihkan dengan sikat gigi. Gigi bungsu yang tumbuhnya bermasalah juga berpotensi menimbulkan penyakit gusi hingga kerusakan pada gigi atau tulang yang ada di sekitarnya.

Proses pencabutan gigi bungsu bisa dilakukan oleh seorang dokter gigi atau dokter spesialis bedah mulut. Jika dokter gigi Anda menyarankan untuk mencabut gigi bungsu, mereka akan mengambil gambar X-ray mulut Anda untuk melihat posisi gigi sehingga bisa memperkirakan langkah pencabutan yang sesuai.

Adapun langkah selanjutnya adalah:

1. Anestesi

Sebelum operasi dilakukan, Anda akan diberi suntikan bius lokal untuk membuat gigi dan area di sekitarnya mati rasa.

Kalau Anda merasa cemas atau tegang, dokter gigi atau ahli bedah akan memberi obat penenang untuk membantu Anda relaks. Biasanya berupa suntikan ke lengan.

Anestesi umum jarang digunakan pada prosedur ini. Setelah operasi selesai, Anda juga bisa langsung pulang di hari yang sama.

2. Proses pencabutan gigi

Jika gigi belum menembus gusi, sayatan akan dibuat pada permukaan gusi untuk mencapai gigi yang ada di dalamnya. Sepotong tulang kecil yang menutupi gigi juga mungkin akan ikut dicabut.

Gigi bisa dipotong menjadi bagian-bagian yang lebih kecil agar mudah dikeluarkan melalui lubang. Kalau gigi sudah tumbuh/keluar dari gusi, tidak perlu dibuat sayatan. Jika selama proses pencabutan Anda merasa sakit, beritahu dokter agar mereka bisa memberi Anda anestesi tambahan.

3. Setelah operasi

Kalau dokter membuat sayatan untuk mengeluarkan gigi, diperlukan jahitan untuk menutupnya kembali. Dokter akan memberitahu Anda kapan jahitan akan kering (umumnya 7 sampai 10 hari).

Prosedur ini biasanya dilakukan dengan menggunakan benang pelarut sehingga setelah luka kering benang tidak perlu dilepas. Dokter mungkin akan meletakkan kain kasa di atas gusi yang giginya baru dicabut dan meminta Anda menekannya dengan menggigit rahang sampai satu jam.

Di bagian bekas gigi yang dicabut akan terbentuk gumpalan yang merupakan bagian dari proses penyembuhan. Usahakan untuk tidak mengeluarkannya.

Dalam beberapa kasus, dokter akan memberikan antibiotik, terutama jika Anda mengalami infeksi. Selama 24 jam setelah proses pencabutan gigi, Anda sebaiknya tidak berkumur dengan cairan pembersih mulut, minum alkohol, merokok, minum cairan yang panas, seperti sup atau teh, dan melakukan aktivitas fisik yang berat.

Baca Juga: Pahami Komplikasi Setelah Cabut Gigi

Efek Samping Operasi Pencabutan Gigi Bungsu

Pencabutan gigi bungsu pada usia sebelum 20 tahun umumnya lebih mudah dilakukan. Kalaupun terlambat, gigi bungsu yang impaksi harus tetap dicabut untuk menghindari masalah nantinya.

Pada usia muda, akar gigi masih belum sepenuhnya terbentuk sehingga jika dicabut akan lebih cepat sembuh. Seiring bertambahnya usia, akar akan menjadi semakin panjang dan melengkung sehingga proses ekstraksi akan semakin sulit.

Beberapa komplikasi dan efek samping yang mungkin muncul dari pencabutan gigi bungsu antara lain:

  • Sakit di area bekas gigi yang dicabut. Kondisi ini bisa terjadi ketika bekuan darah terlepas dari tempat ekstraksi. Efeknya tulang dan saraf di bawahnya menjadi terbuka
  • Saraf menjadi teriritasi
  • Masalah sinus
  • Infeksi.

Operasi pencabutan gigi bungsu yang dilakukan sesuai prosedur umumnya tidak menyebabkan rasa sakit. Anda mungkin akan mengalami bengkak di area bekas pencabutan dan rasa tidak nyaman selama proses penyembuhan. Jika terjadi komplikasi yang menyakitkan atau tidak membaik, segera hubungi dokter Anda untuk mendapatkan penanganan.

Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Gigi Retak atau Patah

 

Sumber

Mayo Clinic. (2018). Wisdom Tooth Extraction. www.mayoclinic.org

NHS. (2021). Wisdom Tooth Removal. www.nhs.uk

Verywell Health. (2020). Wisdom Teeth Removal Surgery: Everything You Need to Know. www.verywellhealth.com

WebMD. (2019). Wisdom Teeth Removal: What Adults Should Expect. www.webmd.com