Apakah Berhubungan Seks Sehari Setelah Haid Bisa Hamil?

Apakah Berhubungan Seks Sehari Setelah Haid Bisa Hamil?

Penulis: Dita | Editor: Umi

Bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan, baik program untuk segera hamil atau sedang mencegah kehamilan, Anda mungkin pernah bertanya-tanya: apakah bisa seorang wanita hamil pasca berhubungan seksual sehari setelah menstruasinya selesai? Dalam waktu berapa hari setelah menstruasi kehamilan bisa terjadi?

Seorang wanita bisa hamil jika berhubungan seksual sehari setelah menstruasinya berakhir. Meskipun sebenarnya hal ini tergantung pada siklus menstruasinya dan kapan ovulasinya terjadi. Seseorang yang berovulasi mendekati periode menstruasi memiliki peluang lebih besar untuk segera mengalami kehamilan setelah menstruasi.

Secara teori, kehamilan bisa terjadi kapan saja dalam siklus menstruasi, terutama jika siklusnya tidak teratur. Artinya, kehamilan dapat terjadi sebelum, selama, atau langsung setelah menstruasi selesai.

Baca Juga: Apakah Bisa Hamil Jika Berhubungan Seks Sehari Sebelum Menstruasi

Memahami Apa Itu Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi dimulai pada hari pertama haid dan berlanjut sampai ke hari pertama haid berikutnya.

Anda berada di masa subur ketika ovulasi (waktu saat ovarium melepaskan sel telur). Hal ini biasanya terjadi 12 sampai 14 hari sebelum menstruasi yang berikutnya dimulai. Periode tersebut adalah waktu ketika peluang kehamilan akan semakin besar.

Penting untuk Anda ingat bahwa sperma bisa bertahan di dalam tubuh sampai 7 hari setelah berhubungan seksual. Jika dalam 7 hari setelah berhubungan seksual Anda mengalami ovulasi, kemungkinan Anda bisa saja segera hamil.

Apakah Mungkin Kehamilan Terjadi Jika Berhubungan Seksual Sehari Setelah Menstruasi Selesai?

Jawabannya adalah iya, kehamilan mungkin saja terjadi. Agar kehamilan bisa segera terjadi, pasangan harus berhubungan seksual di waktu yang paling dekat dengan waktu ovulasi.

Semakin dekat seseorang melakukan hubungan seksual dengan waktu ovulasinya, maka semakin besar peluang kehamilan.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 dengan menggunakan data dari 225.000 periode menstruasi aplikasi pemantau kesuburan, ditemukan bahwa kehamilan mungkin terjadi ketika seorang wanita melakukan hubungan seksual mulai dari 7 hari sebelum sampai 1 hari setelah ovulasi.

Kebanyakan wanita berovulasi menjelang pertengahan siklus menstruasi mereka, sekitar hari ke-14 dan hampir selalu sebelum hari ke-20. Karena hari pertama siklus menstruasi dihitung dari hari pertama menstruasi, maka rata-rata masa ovulasi wanita adalah sekitar 2 minggu setelah menstruasi dimulai.

Untuk seseorang yang waktu ovulasinya mendekati rata-rata ini, mungkin untuk hamil dengan melakukan hubungan seksual pada hari ke-7, tepat setelah menstruasi. Kadang di waktu ini, masih ada darah yang keluar.

Jadi, bagi Anda yang tidak ingin hamil, tetapi tetap ingin melakukan hubungan seksual di masa ini, pastikan untuk menggunakan alat kontrasepsi. Namun, perlu dicatat bahwa kehamilan pada periode ini kemungkinannya kecil.

Jika Anda sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya berhubungan seksual di sekitar 12 sampai 14 hari sebelum haid berikutnya dimulai.

Faktor yang Menyebabkan Seseorang Bisa Hamil Setelah Menstruasi

Pada dasarnya, setiap wanita bisa langsung hamil jika berhubungan seksual setelah masa menstruasi selesai.

Sebuah artikel tahun 2018 menemukan bahwa siklus menstruasi yang sehat bervariasi hingga 9 hari dalam setahun. Oleh karena itu, orang yang biasanya berovulasi pada sekitar hari ke-17 atau 18 pun bisa mengalami ovulasi lebih cepat.

Ada beberapa faktor yang memungkinkan seorang wanita hamil selama atau tepat setelah menstruasi antara lain:

• Sering berhubungan seksual tanpa pengaman
• Memiliki siklus menstruasi yang sangat pendek atau tidak teratur
• Berusia di atas 40 tahun dan mendekati menopause. Sebuah studi tahun 2002 menemukan bahwa wanita yang berusia 40–45 tahun berovulasi sedikit lebih awal dalam siklus mereka ketimbang wanita yang berusia lebih muda.

Dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan bahwa kehamilan setelah menstruasi itu bisa saja terjadi. Hal ini bisa menjadi pertimbangan penting bagi Anda yang ingin merencanakan atau menunda kehamilan.

Baca Juga: Amankah Seks Oral Saat Hamil?