Apa Itu Spermatogenesis dan Oogenesis?

Apa Itu Spermatogenesis dan Oogenesis?

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 17 Desember 2022

 

Memiliki anak merupakan dambaan setiap orang. Namun perlu Anda ketahui, untuk memiliki momongan dibutuhkan pembuahan yang dilakukan oleh sperma terhadap sel telur yang kemudian akan berkembang dan menempel pada dinding rahim. Sebelum proses tersebut terjadi, ada 2 proses penting untuk menghasilkan sel sperma dan sel telur yang berkualitas baik, yakni spermatogenesis dan oogenesis. Spermatogenesis adalah proses produksi dan pematangan sel sperma di dalam testis. Sedangkan proses pematangan sel telur di ovum disebut oogenesis. Dengan kata lain proses spermatogenesis dialami oleh pria dan proses oogenesis dialami oleh wanita.

Baca Juga: Mengenal Oogenesis, Proses Pembentukan Sel Telur Wanita

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai spermatogenesis dan oogenesis, berikut penjelasannya:

Spermatogenesis

Sperma diproduksi di dalam testis dari sel benih yang diubah oleh hormon menjadi sperma dengan bentuk menyerupai berudu. Sel genital ini terdiri dari bagian kepala dan ekor. Kepala sperma mengandung informasi genetik. Ekor sperma berfungsi untuk bergerak menembus sel telur wanita. Sperma yang diproduksi di testis akan bergerak ke epididimis untuk proses pematangan.Tubuh pria memproduksi sperma setiap harinya. Namun siklus spermatogenesis terjadi selama 60 hari. Adapun proses spermatogenesis sebagai berikut:

  • Pembelahan sel sperma diploid menjadi spermatid haploid yang dapat membawa sifat genetika.
  • Proses pematangan sperma di testis khususnya tubulus seminiferus. Dengan bantuan hormon seksual, spermatid diproses menjadi spermatozoa. Sperma tetap berada di testis hingga benar-benar matang.
  • Setelah siap, sperma akan bergerak ke epididimis, saluran berbentuk tabung yang berperan menyimpan sperma hingga matang dan siap membuahi sel telur. Di dalam epididimis, sperma mendapatkan kemampuan untuk bergerak sehingga memungkinkan melakukan pergerakan dalam cairan mani selama proses ejakulasi.

Oogenesis

Oogenesis adalah proses pembuat sel telur atau ovum di dalam ovarium. Wanita memiliki 6 hingga 7 juta sel telur, namun ketika baru lahir sel terus tersebut berkurang sebanyak 5 juta. Sel tersebut tertidur dan baru dimatangkan ketika usia pubertas. Pada masa pubertas proses pematangan sel telur terjadi. Adapun proses oogenesis tersebut antara lain:

  • Proses pembelahan dan penggandaan yang disebut mitosis dan meiosis. Mitosis merupakan pembelahan sel untuk menghasilkan dua sel anakan. Sedangkan meiosis menghasilkan 4 sel anakan. Sel induk besar akan tumbuh bermitosis membentuk oosit primer yang ukurannya semakin besar. Oosit primer akan membelah menjadi dua yang dinamakan oosit sekunder.
  • Dari keempat oosit, hanya 1 oosit yang akan mengalami perkembangan sitoplasma sehingga oosit yang tidak mengalami perkembangan disebut badan polar.
  • Setelah oosit sekunder membesar kemudian akan mengalami pembelahan menjadi ootid.
  • Ootid tersebutlah yang nantinya akan dibuahi oleh sel sperma menghasilkan sel telur dan berkembang menjadi janin.

Sel telur yang sudah matang akan dilepaskan tuba falopi menuju dinding rahim. Apabila sel telur tidak dibuahi, sel telur akan dikeluarkan setiap sebulan sekali melalui proses menstruasi. Pada masa pubertas, nantinya hanya tersisa 300 ribu sel telur dan yang matang hanya sekitar 300-400 buah saja. Semakin lama kualitas dan kuantitas sel telur akan berkurang. Jadi jika Anda sedang menjalani program hamil, pastikan melakukannya di masa subur dan usia yang tepat. Untuk lebih jelasnya lebih baik berkonsultasi ke dokter.

Baca Juga: Spermatogenesis, Proses Pembentukan Sel Sperma Di Dalam Testis

Sumber

Cleveland Clinic. Female Reproductive System. my.clevelandclinic.org

Fertility Pedia. Oogenesis. www.fertilitypedia.org

Healthline (2018). How is Sperm Produced?. www.healthline.com

Lecturio. Gametogenesis. www.lecturio.com

Nemours Teens Health. Female Reproductive System. www.kidshealth.org

Nemours Teens Health. Male Reproductive System. www.kidshealth.org