Apa Fungsi Serta Efek Samping dari Ringer Laktat

Apa Fungsi Serta Efek Samping dari Ringer Laktat

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 29 Maret 2023

 

Ringer laktat adalah cairan yang berfungsi sebagai sumber air dan elektrolit. Ringer laktat berupa cairan infus, yang pemberiannya hanya melalui infus (IV). Obat ini biasa diberikan kepada anak-anak dan orang dewasa yang memerlukannya.

Ringer laktat berbeda dengan cairan salin. Perbedaannya ada pada kandungannya, manfaatnya, serta sifat zatnya.

Anda tidak bisa membeli ringer laktat tanpa resep dokter. Sebab, ada takaran pemberian yang tidak boleh sembarangan dan cara menggunakannya harus oleh ahli medis yang terlatih.

Pada saat pemberian, dokter atau ahli medis akan menyuntikkan cairan ringer laktat ke dalam pembuluh darah. Lalu, cairan keluar dari kantung wadahnya, dan mengalir perlahan-lahan ke dalam tubuh melalui aliran darah.

Tingkat kederasan cairan ringer laktat yang masuk ke tubuh pun harus diatur dan dipantau. Tidak semua orang bisa menerima aliran yang sama derasnya ketika ada cairan yang masuk ke tubuh.

Baca Juga: Berbagai Macam Jenis Cairan Infus dan Fungsinya

Fungsi Ringer Laktat

Cairan elektrolit ini bermanfaat sebagai isotonik. Ringer laktat baik bagi tubuh karena tidak menyebabkan sel tubuh menyusut. Tidak juga menjadikan sel tubuh lebih besar. Orang yang mendapatkan ringer laktat, volume cairan dalam tubuhnya akan meningkat.

Ringer laktat mengandung natrium laktat. Tubuh mengolah natrium laktat dan menghasilkan bikarbonat. Zat bikarbonat inilah yang membuat tubuh bersifat basa dan mengurangi sifat asam, sehingga lebih terjaga keseimbangan kadar asam basanya.

Ketika tubuh kekurangan oksigen atau kondisi aliran darah terbatas, natrium laktat pada ringer laktat menjadi bahan bakar agar organ tubuh dapat tetap beraktivitas.

Ringer laktat juga mengandung kalsium. Oleh karena itu, cairan ini tidak boleh diberikan kepada orang yang sedang menerima transfusi darah. Sebab, beberapa jenis obat yang diberikan pada orang yang sedang menerima transfusi darah, dapat menyebabkan pembekuan darah apabila tercampur dengan ringer laktat.

Dokter atau ahli medis memberikan ringer laktat pada pasien yang mengalami dehidrasi, akan menjalani operasi, atau sedang mendapatkan obat-obatan tertentu. Selain mengatasi dehidrasi, ringer laktat berfungsi menyeimbangkan kembali cairan dalam tubuh.

Cairan pada tubuh bukan hanya berupa air, tapi juga darah. Satu liter ringer laktat dapat membuat volume darah berada pada tingkat yang normal kembali.

Pasien yang mengalami kondisi tertentu seperti sepsis atau kondisi lainnya, akan mendapatkan ringer laktat. Tujuannya adalah mengurangi kadar asam dalam tubuh akibat kondisi tersebut.

Ringer laktat dapat diberikan bersamaan dengan obat atau nutrisi lain, tetapi hanya dokter yang boleh menentukan pemberian kadarnya.

Efek Samping

Meskipun tampak seperti air putih, ringer laktat dapat memberikan efek samping dan risiko-risiko jika diberikan pada orang dengan kondisi tertentu. Efek samping ini jarang terjadi.

Inilah efek samping dan risiko yang mungkin terjadi pada penggunaan ringer laktat:

  • Terjadi infeksi.
  • Reaksi alergi, yaitu gatal-gatal atau bengkak pada kulit bekas suntikan.
  • Risiko komplikasi gagal hati.
  • Risiko penyakit ginjal kronis.

Ada perubahan warna atau goresan pada kulit.

  • Risiko gagal jantung kongestif.
  • Risiko rendahnya kadar protein albumin dalam darah.

Efek samping ini dapat Anda hindari dengan memberi tahu dokter atau ahli medis jika Anda memiliki riwayat alergi. Risiko-risiko tersebut juga tidak selalu terjadi. Biasanya hanya terjadi pada orang-orang yang memiliki kondisi tertentu.

Oleh karena itu, dokter akan membaca riwayat kesehatan pasien apabila akan memberikan ringer laktat.  Dokter juga akan memantau dengan ketat orang-orang dengan kondisi medis tertentu, agar jumlah cairan ringer laktat yang masuk tetap dalam jumlah yang sesuai dengan kondisi tubuh.

Ringer laktat dapat membuat cairan tubuh kembali normal. Meskipun demikian, jangan sembarang menggunakannya. Biarkan dokter dan ahli medis yang menangani, apabila Anda membutuhkannya. Satu hal lagi, jangan lupa memberitahukan penyakit yang mungkin  Anda miliki pada dokter, agar dipantau dengan ketat pada saat pemberian ringer laktat.

Baca Juga: Kenali Manfaat Cairan Infus Dextrose dan Efek Sampingnya

Sumber

Drugs. (2021). Lactated Ringers. www.drugs.com

Healthline. (2020). Ringer’s Lactate Solution: What It Is and How It’s Used. www.healthline.com

Medical News Today. (2021). What is lactated Ringer’s solution?. www.medicalnewstoday.com

NCBI. (2021). Ringer’s Lactate. www.ncbi.nlm.nih.gov

Verywell Health. (2020). What Is Lactated Ringer’s Solution?. www.verywellhealth.com