Pahami Persiapan dan Prosedur Ekokardiografi

Pahami Persiapan dan Prosedur Ekokardiografi

Penulis: Dea | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 25 Desember 2022

 

Karena ada banyak jenis penyakit jantung, kita memerlukan serangkaian tes jantung untuk membuat diagnosis yang akurat. Salah satunya yaitu tes ekokardiografi.

Dokter menggunakan ekokardiografi untuk mendiagnosis kelainan jantung. Selama tes, dokter akan mengevaluasi seberapa baik fungsi jantung pasien dalam memompa darah.

Dokter juga dapat menggunakan ekokardiografi untuk mencari tanda-tanda penyakit jantung, seperti otot jantung yang lemah, pembekuan darah dalam jantung, atau katup jantung yang tidak berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Mengenal 6 Jenis Ekokardiografi

Apa itu Ekokardiografi?

Ekokardiografi (ultrasound/USG jantung) menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar jantung dari pasien. Metode ini menghasilkan gambar bernama ekokardiogram (echo).

Pemeriksaan umum ini memungkinkan dokter mendiagnosis berbagai masalah jantung. Selama ekokardiogram, dokter dapat melihat:

  • Ukuran dan ketebalan bilik
  • Bagaimana katup jantung berfungsi
  • Arah aliran darah melalui jantung
  • Setiap gumpalan darah di jantung
  • Area jaringan otot jantung yang rusak atau lemah
  • Masalah pada perikardium, kantung berisi cairan di sekitar jantung

Dokter juga menggunakan ekokardiografi ketika ingin memeriksa kesehatan jantung pasien secara umum, terutama setelah serangan jantung atau stroke.

Ada beberapa jenis ekokardiografi, di mana semuanya menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar jantung pasien.

Metode pemeriksaan ini merupakan teknologi yang sama untuk melakukan USG pada ibu hamil. Berbeda dengan sinar-x dan beberapa tes lainnya, ekokardiografi tidak melibatkan radiasi sehingga aman untuk janin.

Persiapan Sebelum Menjalani Ekokardiografi

Sebagian besar jenis ekokardiografi tidak memerlukan persiapan khusus. Pasien masih boleh makan dan minum obat seperti biasa.

Namun, jika Anda menjalani ekokardiografi transesofageal, dokter akan menginstruksikan Anda untuk berpuasa selama 8 jam sebelum tes.

Hal ini untuk mencegah Anda muntah selama tes berlangsung. Anda mungkin juga tidak dapat mengemudi selama beberapa jam setelah ekokardiografi transtorakal karena obat penenang.

Jika dokter telah memerintahkan ekokardiogram stres, kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman untuk berolahraga.

Baca Juga: Memahami Spirometri (Tes Fungsi Paru)

Prosedur Ekokardiografi

Umumnya, ekokardiografi membutuhkan waktu kurang dari 1 jam. Pada beberapa jenis ekokardiografi, dokter mungkin perlu menyuntikkan cairan saline (kontras/pewarna khusus) ke sirkulasi darah pasien melalui infus. Hal ini agar gambar jantung Anda terlihat jelas pada monitor.

Selama prosedur ekokardiografi, pasien perlu melepaskan pakaian bagian atas dan menggunakan gaun rumah sakit. Pasien juga harus melepaskan aksesoris lain berupa perhiasan yang bisa mengganggu proses pemeriksaan.

Selanjutnya, pasien berbaring telentang atau miring ke kiri di kasur pemeriksaan. Tambalan lembut dan lengket bernama elektroda akan dipasang ke dada pasien untuk merekam aktivitas listrik jantung dan memantau irama jantung selama prosedur pemeriksaan.

Kemudian dokter atau sonografer (teknisi khusus untuk melakukan ultrasonografi) mengoleskan gel ke dada pasien. Transducer akan digerakkan di atas dada pasien.

Transducer bekerja dengan mengirimkan gelombang suara ke dada, kemudian komputer akan mengubah gelombang suara menjadi gambar jantung dan tampil di layar monitor.

Selama proses pemeriksaan, lampu dalam ruangan akan diredupkan sehingga gambar hasil ekokardiografi di layar monitor lebih jelas terlihat.

Dokter atau sonografer mungkin juga akan meminta pasien untuk menahan napas atau mengubah posisi, sehingga sonografer bisa mendapatkan gambar struktur jantung pasien yang jelas.

Sonografer akan merekam gambar dari berbagai jantung pasien dan menyimpannya di disk komputer. Setelah itu, sonografer akan menyerahkan gambar hasil ekokardiografi ke spesialis jantung untuk ditinjau.

Pasien tidak boleh berbicara atau bergerak selama prosedur pemeriksaan. Namun, penting untuk memberitahu dokter atau sonografer bila Anda merasakan ketidaknyamanan.

Setelah prosedur selesai, sonografer akan membersihkan gel dari dada pasien dan melepaskan semua elektroda. Pasien bisa kembali mengenakan pakaian dan beraktivitas normal.

Pada prosedur ekokardiografi janin mirip dengan prosedur yang dijelaskan di atas. Namun, transducer akan ditempatkan di atas perut ibu hamil, tepatnya di lokasi jantung bayi. Sedangkan untuk ekokardiografi transesofageal, prosedurnya antara lain:

  • Pasien diberikan obat penenang ringan untuk mengendurkan otot-otot di tenggorokan dan anestesi lokal untuk mematikan refleks muntah.
  • Setelah obat penenang mulai bekerja, dokter akan memandu transducer kecil ke tenggorokan dan kerongkongan hingga mencapai bagian belakang jantung.
  • Sonografer akan merekam gambar jantung saat dokter menggerakkan transducer.

Risiko Efek Samping Ekokardiografi

Ekokardiografi merupakan prosedur yang sederhana, tidak menyakitkan, dan aman. Tidak ada efek samping dari pemindaian, meski gel pelumas mungkin terasa dingin dan Anda mungkin mengalami sedikit ketidaknyamanan saat elektroda dilepaskan dari kulit Anda setelah tes selesai.

Tidak seperti sinar-X dan CT scan, ekokardiografi tidak menggunakan radiasi. Namun, ada beberapa risiko yang terkait dengan jenis ekokardiografi.

Misalnya saja tenggorokan Anda mungkin terasa sakit selama beberapa jam setelah menjalani prosedur ekokardiografi transesofageal.

Anda juga tidak akan bisa mengemudi selama 24 jam setelah tes karena masih merasa mengantuk karena obat penenang. Ada juga kemungkinan kecil probe mengiritasi tenggorokan Anda.

Selain itu, selama ekokardiografi stres, Anda mungkin merasa sakit, pusing, dan nyeri dada. Prosedur ini juga bisa memicu detak jantung tidak teratur atau serangan jantung, tetapi dokter akan terus memantau pasien selama tes dan akan menghentikan tes jika ada tanda-tanda masalah.

Beberapa orang juga memiliki reaksi terhadap zat kontras yang digunakan selama ekokardiografi kontras. Hal ini biasanya hanya menyebabkan gejala ringan, seperti gatal. Meski begitu, dalam kasus yang jarang terjadi, reaksi alergi yang serius dapat terjadi.

Baca Juga: Ketahui Cara Membedakan Bunyi Jantung Normal dan Tidak Normal

 

Sumber

Healthline. (2021). Echocardiogram. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2021). Echocardiogram. www.mayoclinic.org

NHS. (2018). Echocardiogram. www.nhs.uk

WebMD. (2020). Echocardiogram. www.webmd.com