Ketahui Cara Membedakan Bunyi Jantung Normal dan Tidak Normal

Ketahui Cara Membedakan Bunyi Jantung Normal dan Tidak Normal

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 6 Juli 2023

 

Jantung merupakan organ vital yang berperan penting dalam memompa darah. Tanpa jantung, darah dan oksigen tidak akan dialirkan ke seluruh tubuh. Wajar saja banyak orang yang sangat memperhatikan kesehatan jantungnya.

Salah satu cara untuk bisa mendeteksi ada tidaknya masalah pada jantung adalah melalui bunyinya. Lantas, apa perbedaan bunyi jantung normal dan tidak normal?

Baca Juga: Jumlah Detak Jantung Normal dan Cara Menghitungnya

Apa yang Menyebabkan Bunyi Jantung?

Sebelum memahami perbedaan antara bunyi jantung normal dan tidak normal, ada baiknya Anda mengetahui apa yang menimbulkan bunyi pada jantung. Sebenarnya, bunyi yang Anda dengar adalah suara dari katup darah yang menutup saat darah masuk ke dalam jantung.

Pada jantung yang sehat, Anda bisa mendengarkan bunyi ‘lub dub’ di setiap detakan jantung. Suara ‘lub’ yang Anda dengar pertama kali adalah suara katup mitral dan trikuspid yang menutup saat darah masuk ke dalam jantung.

Sementara itu, suara ‘dub’ yang kedua muncul ketika katup aorta dan pulmonal mengatup setelah darah keluar dari jantung.

Bagaimana Cara Membedakan

Anda tidak bisa mendengarkan bunyi dengan jelas tanpa bantuan stetoskop, itulah sebabnya dokter selalu meletakkan stetoskop di atas dada pasien ketika melakukan pemeriksaan.

Bunyi jantung yang normal hanya terdiri dari dua suara saja, yaitu ‘lub dub’. Tapi, jika ada tambahan suara yang muncul setelah bunyi tersebut, itu bisa menjadi indikasi kalau bunyi jantung tidak normal.

Untuk membedakan bunyi normal dan tidak normal, dokter akan mendengarkan ada tidaknya suara tambahan antara satu detak jantung ke detak jantung berikutnya.

Anda jangan langsung khawatir dulu jika ada bunyi jantung tambahan, karena terkadang suara tersebut muncul ketika aliran darah dengan cepat masuk ke jantung. Kondisi ini biasa muncul sehabis Anda melakukan aktivitas fisik.

Oleh sebab itu, Anda harus mengecek kondisi jantung ke dokter untuk mendapatkan kepastian apakah bunyi jantung normal atau tidak normal. Kadang kala, bunyi tidak normal bisa mensinyalir adanya masalah di jantung, gangguan di katup, atau ada kebocoran di jantung.

Seperti Apa Bunyi Jantung yang Tidak Normal?

Bunyi yang tidak normal adalah segala suara yang muncul selain bunyi ‘lub dub’. Suara-suara tersebut bisa seperti bunyi desiran, ‘klik’, atau suara tambahan selain bunyi ‘lub dub’.

Suara-suara ini bisa muncul saat jantung sedang berdetak, bersamaan dengan suara ‘lub’ atau ‘dub’, di antara bunyi ‘lub dub’, setelah suara ‘lub dub’, atau di antara dan sesudah bunyi ‘lub dub’. Bunyi jantung yang tidak normal bisa disertai keluhan, seperti:

  • Pusing
  • Kenaikan berat badan
  • Adanya daerah tubuh yang membengkak
  • Sering pingsan
  • Organ hati membesar
  • Nyeri dada
  • Pembuluh darah di leher membengkak
  • Sesak napas
  • Berkeringat secara berlebih meskipun tidak melakukan aktivitas fisik
  • Batuk kronis

Penyebab

Penyebab bunyi jantung tidak normal bisa diakibatkan oleh banyak hal, tergantung dari bunyi tambahan yang muncul. Berikut adalah beberapa masalah yang bisa membuat bunyi tidak normal:

  • Masalah pada Katup Jantung. Bunyi yang tidak normal dapat mengindikasikan adanya gangguan pada katup jantung yang membuatnya tidak bisa menutup dengan sempurna. Masalah ini bisa muncul karena infeksi, penebalan otot jantung, ataupun faktor usia.
  • Infeksi di Jantung. Infeksi bakteri, virus, ataupun jamur pada bagian kantung perikardium di jantung bisa menimbulkan bunyi jantung yang tidak normal.
  • Penyakit Jantung Bawaan. Adanya kecacatan pada jantung sejak lahir dapat dideteksi dari bunyi jantung yang tidak normal. Jika parah, penderitanya perlu menjalani operasi atau transplantasi jantung.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Bunyi Jantung Tidak Normal?

Anda tentunya perlu memeriksakan diri ke dokter untuk bisa memastikan kondisi jantung. Nantinya, dokter akan menanyakan keluhan yang dialami terkait kondisi fisik Anda, seperti nyeri dada, pusing, atau sesak napas.

Setelah itu, dokter akan memeriksa apakan bunyi normal atau tidak normal melalui stetoskop. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, dokter dapat meminta Anda untuk menjalani X-ray, ekokardiogram, atau elektrokardiogram (EKG).

Dari sana, dokter akan mencari tahu penyebab bunyi tidak normal dan memutuskan penanganan yang tepat untuk mengatasinya.

Baca Juga: Cara Alami Mengatasi Jantung Berdebar Kencang

Sumber

Cleveland Clinic. (2021). Heart. www.my.clevelandclinic.org.

Healthline. (2019). What Causes Heart Murmurs?. www.healthline.com

Kids Health. (2017). Heart Murmurs. www.kidshealth.org

Medicine Net. (2020). What Are The Four Heart Sounds?. www.medicinenet.com

Spectrum Health Helen Devos. Your Heart & Circulatory System. www.kidshealth.org