Pregabalin: Fungsi, Aturan Pakai, dan Efek Sampingnya

Pregabalin: Fungsi, Aturan Pakai, dan Efek Sampingnya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 17 Desember 2022

 

Pregabalin adalah golongan obat antikonvulsan yang berfungsi untuk mengobati epilepsi dan rasa cemas atau anxiety. Obat ini juga seringkali berguna untuk mengobati nyeri saraf akibat oleh berbagai penyakit, termasuk diabetes, herpes zoster atau cedera. Pregabalin tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul yang dapat Anda minum dengan menelannya. Kapsul oral pregabalin umumnya dikenal dalam merek Lyrica.

Lyrica adalah obat bermerek yang mengandung obat aktif pregabalin. Obat aktif ini juga tersedia sebagai obat generik. Obat generik sendiri dianggap sama aman dan efektifnya dengan obat aslinya dan cenderung lebih murah. Sebelum mulai menggunakan obat ini sebaiknya Anda berbicara dengan dokter terkait dengan manfaat dan risiko dari pregabalin.

Baca Juga: Xanax Obat Gangguan Kecemasan, Ketahui Manfaat dan Efek Sampingnya

Fungsi

Obat pregabalin termasuk obat yang telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk pengobatan pada kondisi tertentu, seperti:

Efektif untuk nyeri saraf diabetes

Nyeri saraf diabetes yang juga dikenal sebagai neuropati diabetik akibat oleh komplikasi diabetes. Hal ini merupakan penyakit progresif yang berarti gejala yang timbul akan semakin memburuk seiring dengan berjalannya waktu.

Penelitian dilakukan kepada orang-orang yang menderita nyeri saraf diabetes akibat diabetes tipe 1 atau tipe 2 untuk melihat seberapa efektif pengobatan tersebut dalam mengurangi nyeri saraf. Dan setelah 5 minggu menemukan bahwa, sekitar 45% penderita yang menggunakan pregabalin merek lyrica mengalami pengurangan rasa sakit setidaknya 50%.

Efektivitas untuk fibromyalgia

Merupakan penyakit yang membuat penderita mengalami rasa sakit pada sekujur tubuh. Kondisi kronis ini dapat menyebabkan masalah kognitif, seperti sulit berkonsentrasi dan seringkali lupa ingatan, nyeri pada tulang dan otot, dan masalah tidur.

Pregabalin berfungsi untuk mengobati fibromyalgia dengan memicu otak untuk mengurangi gejala rasa sakit yang Anda derita. Tidak diketahui apa yang menyebabkan fibromyalgia, tidak ada tes untuk mendiagnosis penyakit ini dan gejalanya seringkali mirip dengan kondisi lain. Karena alasan ini, fibromyalgia sering salah diagnosis dan sulit untuk sembuh.

Dosis dan aturan pakai

Dosis pregabalin yang akan diresepkan dokter Anda akan tergantung pada beberapa faktor. Ini termasuk:

  • Usia
  • Jenis dan tingkat keparahan kondisi Anda
  • Kondisi medis lain yang mungkin Anda miliki, seperti masalah ginjal
  • Obat-obatan lain yang sedang Anda konsumsi
  • Efek samping yang Anda alami saat mengonsumsi obat tersebut

Umumnya dokter akan meresepkan Anda mulai dari dosis rendah. Kemudian, akan disesuaikan dari waktu ke waktu untuk mencapai jumlah dosis yang tepat untuk Anda. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis yang umumnya direkomendasikan. Tetapi, pastikan untuk memakai dosis yang dokter resepkan untuk Anda.

Pregabalin dengan merek lyrica dan generik ada dalam bentuk kapsul yang dapat Anda minum dengan menelannya, tersedia dalam beberapa dosis berikut:

  • 25 mg
  • 50 mg
  • 75 mg
  • 100 mg
  • 150 mg
  • 200 mg
  • 225 mg
  • 300 mg

Neuropati perifer diabetes

Dosis dewasa usia 18-64 tahun: Dosis awal 50 mg, 3 kali sehari. Dokter akan menyesuaikan dosis Anda menyesuaikan dosis Anda berdasarkan respon terhadap obat ini. Dosis maksimal adalah 100 mg 3 kali sehari.

Fibromyalgia

Dosis dewasa usia 18-64 tahun: Dosis awal 75 mg, 2 kali sehari. Dokter akan menyesuaikan dosis Anda menyesuaikan dosis Anda berdasarkan respon terhadap obat ini. Dosis maksimal 450 mg per hari.

Nyeri saraf akibat cedera tulang belakang

Dosis dewasa usia 18-64 tahun: Dosis awal 75 mg, 2 kali per hari. Dokter akan menyesuaikan dosis Anda menyesuaikan dosis Anda berdasarkan respon terhadap obat ini. Dosis maksimal 300 mg, 2 kali sehari

Jika Anda memiliki masalah ginjal pertimbangan dosis khusus untuk orang dengan kondisi tersebut dokter Anda akan meresepkan dosis yang lebih rendah atau mengubah seberapa sering Anda dapat menggunakan obat ini. Dokter umumnya merekomendasikan dosis khusus untuk kondisi spesifik Anda dan berdasarkan pada fungsi ginjal.

Efek samping

Kapsul oral pregabalin dapat menyebabkan pusing, kantuk, dan penglihatan kabur. Selain itu, juga dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk berpikir atau bergerak. Sehingga, hindari aktifitas seperti mengemudi atau melakukan tugas lain yang membutuhkan kewaspadaan sampai dipastikan bagaimana obat ini mempengaruhi Anda. Efek samping yang lebih umum dari pregabalin meliputi:

  • Sulit berkonsentrasi
  • Mulut kering
  • Penambahan berat badan
  • Pembengkakan tangan atau kaki

Efek samping yang serius juga dapat terjadi, gejala yang kemungkinan dapat mengancam nyawa atau membutuhkan darurat medis, meliputi:

  • Reaksi alergi yang serius dengan gejala: pembengkakan wajah, mulut, bibir, gusi, lidah, tenggorokan, atau leher, kesulitan bernapas, ruam, dan gatal-gatal
  • Gejala kecemasan dan perubahan suasana hati
  • Muncul rasa sakit pada dada
  • Rasa kantuk yang luar biasa

Baca Juga: Ketahui Penyakit Epilepsi, Gejala, dan Pengobatannya

Sumber

Healthline. (2021). Pregabalin, Oral Capsule. www.healthline.com

RxList. PREGABALIN. www.rxlist.com

Medical News Today. (2020). Lyrica (pregabalin). www.medicalnewstoday.com

Very Well Health. (2019). 10 Things You Should Know About Lyrica (Pregabalin). www.verywellhealth.com

NHS. (2018). Pregabalin. www.nhs.uk