Mengenal Anxiety Disorder, Penyebab, dan Gejalanya

Mengenal Anxiety Disorder, Penyebab, dan Gejalanya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 12 Desember 2022

 

Anxiety disorders atau gangguan kecemasan adalah jenis kondisi kesehatan mental. Jika Anda memiliki gangguan kecemasan, Anda mungkin menanggapi hal-hal atau situasi tertentu dengan perasaan gugup dan takut dan juga mungkin mengalami tanda-tanda fisik seperti jantung berdebar dan berkeringat. Namun, merupakan hal yang normal jika merasa cemas atau gugup saat mengatasi masalah di tempat kerja, mengikuti tes, dan saat wawancara.

Gangguan kecemasan yang melampaui kegugupan lebih dari biasanya dan Anda merasakannya dari waktu ke waktu dapat mengganggu kegiatan Anda sehari-hari. Misalnya, Anda sering bereaksi berlebihan ketika sesuatu telah memicu emosi Anda, dan tidak dapat mengontrol respon terhadap situasi. Terkadang anxiety disorder diakibatkan oleh kondisi medis yang membutuhkan perawatan.

Baca Juga: Pahami Fakta Tentang Gangguan Kecemasan Umum

Apa yang menyebabkan anxiety disorder?

Sampai saat ini para peneliti tidak tahu persis apa yang menjadi penyebab gangguan kesehatan mental ini. Kondisi ini tidak diakibatkan karena kelemahan pribadi, kekurangan karakter, atau masalah dengan pengasuhan. Namun, peneliti menduga adanya kombinasi faktor yang berperan, seperti:

  • Ketidakseimbangan kimia. Stres yang berkepanjangan dan parah dapat mengubah keseimbangan kimiawi yang dapat mengontrol suasana hati Anda. Mengalami banyak stres dalam waktu yang lama dapat menyebabkan anxiety disorder.
  • Faktor lingkungan. Mengalami trauma juga dapat memicu anxiety disorder, terutama pada Anda yang mewarisi gangguan mental berisiko lebih tinggi.
  • Keturunan. Anxiety disorder cenderung dapat diturunkan dalam keluarga yang memiliki kondisi ini. Kemungkinan Anda mewarisinya dari salah satu atau kedua orangtua.

Tanda dan Gejala Umum

Ada beberapa jenis gangguan kecemasan dan gejalanya bervariasi tergantung pada jenis gangguan kecemasan yang Anda miliki. Gejala umum gangguan kecemasan meliputi:

Gejala fisik:

  • Tangan dingin atau berkeringat
  • Mulut kering
  • Palpitasi jantung
  •  Mual
  • Kesemutan atau mati rasa pada tangan atau kaki
  • Ketegangan otot
  • Sesak napas

Gejala mental

  • Merasa panik, takut dan gelisah
  • Mimpi buruk
  • Pikiran berulang atau kilas balik pengalaman traumatis
  • Pikiran obsesif yang tak terkendali

Gejala perilaku:

  • Ketidakmampuan untuk diam dan tenang.
  • Perilaku ritualistik, seperti mencuci tangan berulang kali.
  • Kesulitan tidur.

Jenis Gangguan Anxiety Disorder

Generalized anxiety disorder (GAD)

GAD atau gangguan kecemasan umum melibatkan kekhawatiran yang terus-menerus dan berlebihan yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Kekhawatiran dan ketegangan yang berkelanjutan ini dapat disertai dengan gejala fisik, seperti gelisah, merasa gugup atau mudah lelah, sulit berkonsentrasi, ketegangan otot, atau masalah tidur. Seringkali kekhawatiran berfokus pada hal-hal sehari-hari seperti tanggung jawab pekerjaan atau hal-hal kecil lainnya.

Panic disorder

Gangguan panik ditandai dengan merasakan ketakutan yang tiba-tiba dan intens sehingga menyebabkan serangan panik. Selama serangan panik Anda mungkin berkeringat, nyeri dada, dan detak jantung berdebar. Terkadang mungkin merasa seperti tersedak atau mengalami serangan jantung.

Baca Juga: Waspadai Gejala Serangan Panik, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Gangguan kecemasan sosial

Atau disebut juga dengan fobia sosial, kondisi ini adalah saat Anda merasakan kekhawatiran dan kesadaran diri yang berlebihan tentang situasi sosial sehari-hari. Anda secara obsesif khawatir tentang bagaimana orang lain akan menilai Anda atau merasa malu atau diejek.

Fobia spesifik

Anda merasakan ketakutan yang parah terhadap objek atau situasi tertentu, seperti dalam kegelapan atau ketinggian. Ketakutan ini melampaui batas wajar dan dapat menyebabkan Anda menghindari situasi yang dinilai orang lain merupakan hal yang biasa atau wajar.

Agoraphobia

Sebuah ketakutan yang kuat saat berada di tempat yang membuat Anda sulit untuk melarikan diri atau mendapatkan bantuan jika terjadi pada saat darurat. Seseorang dengan agorafobia mengalami ketakutan dalam satu atau dua situasi berikut:

  • Menggunakan transportasi umum
  • Berada di ruang terbuka atau tempat tertutup
  • Berdiri dalam antrean atau berada di keramaian
  • Berada di luar rumah sendirian

Kondisi ini membuat Anda menghindari situasi tersebut atau membutuhkan pendamping, jika terpaksa akan bertahan dengan ketakutan atau kecemasan yang intens. Agorafobia yang tidak diobati dapat menjadi kondisi sangat serius sehingga Anda mungkin tidak dapat meninggalkan rumah.

Separation anxiety (Kecemasan akan perpisahan)

Anak kecil bukan satu-satunya yang merasa takut atau cemas ketika orang yang dicintai pergi. Siapapun bisa mendapatkan gangguan kecemasan perpisahan. Anda juga akan merasa sangat cemas atau takut ketika seseorang yang dekat meninggalkan Anda. Anda akan selalu khawatir bahwa sesuatu yang buruk mungkin terjadi pada orang yang Anda cintai.

Selective mutism (Bisu selektif)

Ini adalah jenis kecemasan sosial di mana anak-anak muda yang berbicara secara normal dengan keluarga mereka tidak berbicara di depan umum, seperti di sekolah.

Gangguan kecemasan akibat obat

Penggunaan obat-obatan tertentu atau obat-obatan terlarang, atau karena mengurangi obat-obatan tertentu, dapat memicu beberapa gejala gangguan kecemasan.

Baca Juga: 10 Cara Jitu Hilangkan Rasa Cemas Berlebihan

Sumber

The American Psychiatric Association. (2021). Anxiety Disorders. www.psychiatry.org

Cleveland Clinic. (2020). Anxiety Disorders. my.clevelandclinic.org

Mayo Clinic. (2018). Anxiety Disorders. www.mayoclinic.org

WEBMD. (2020). Anxiety Disorders. www.webmd.com

Better Health Channel. (2020). Anxiety Disorders. www.betterhealth.vic.gov.au