Xanax Obat Gangguan Kecemasan, Ketahui Manfaat dan Efek Sampingnya

Xanax Obat Gangguan Kecemasan, Ketahui Manfaat dan Efek Sampingnya

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 6 November 2022

Xanax merupakan merek dagang yang paling dikenal dari Alprazolam. Alprazolam adalah benzodiazepine. Benzodiazepin termasuk dalam kelompok obat yang disebut depresan sistem saraf pusat (SSP), yaitu obat yang memperlambat sistem saraf.  Xanax merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan (anxiety) dan gangguan panik (panic attack).

Xanax bekerja dengan cara memperlambat pergerakan zat kimia di otak yang mungkin tidak seimbang pada penderita gangguan kecemasan. Efeknya, ketegangan saraf dan kecemasan bisa dikurangi. Xanax juga mampu meningkatkan efek bahan kimia alami otak yang bernama gamma-aminobutyric yang bisa membantu mereka yang mengalami serangan panik.

Manfaat Xanax

Banyak orang yang menggunakan Xanax untuk mengatasi gangguan kecemasan atau meredakan kecemasan dalam jangka pendek. Kecemasan dan ketegangan yang terkait dengan stress kehidupan sehari-hari biasanya tidak memerlukan pengobatan.

Gangguan kecemasan yang umum ditandai dengan munculnya perasaan cemas yang tidak realistis atau berlebihan dan kekhawatiran tentang beberapa hal yang umum dalam kehidupan. Biasanya perasaan cemas yang tidak biasa ini bisa bertahan selama 6 bulan atau lebih. Selama periode ini, orang yang menderita kecemasan akan lebih sering merasa terganggu dengan pikiran tersebut dan hanya sesekali merasa tenang.

Orang yang mengalami serangan panik biasanya akan mengalami jantung berdebar kencang, berkeringat, gemetar, sesak napas, merasa seperti tercekik, ketakutan dan gejala lainnya. Dalam uji klinis, Xanax terbukti lebih efektif daripada placebo dalam mengatasi masalah gangguan kecemasan pada penderita anxiety disorder atau serangan cemas pada mereka yang menderita depresi.

Untuk penderita panic attack, studi klinis juga menunjukkan ada pengaruh yang signifikan. Mereka yang mengonsumsi Xanax sesuai dosis akan mengalami lebih sedikit serangan panik dalam satu minggu. Tidak diketahui apakah Xanax aman dan efektif digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan selama lebih dari 4 bulan dan mengobati gangguan panik selama lebih dari 10 minggu.

Efek Samping Konsumsi Xanax

Di samping berbagai manfaat yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi Xanax, obat ini mungkin akan menimbulkan beberapa reaksi efek samping yang tidak diinginkan. Meski tidak semua efek samping ini terjadi, Anda mungkin memerlukan penanganan lebih lanjut jika salah satunya muncul. Beberapa gejala tersebut antara lain:

  • Mudah lupa
  • Perubahan pola dan ritme bicara
  • Mengalami kesulitan koordinasi tubuh
  • Mengantuk
  • Merasa sedih atau kosong
  • Merasa putus asa
  • Cepat marah
  • Nafsu makan berkurang
  • Pusing
  • Menjadi tidak tertarik lagi pada minat atau kesenangan yang dimiliki selama ini
  • Gemetar dan berjalan tidak stabil
  • Mudah goyah, gemetar dan masalah lain yang berkaitan dengan kemampuan kontorl dan koordinasi otot.

Gejala-gejala di atas terbilang umum terjadi pada pasien yang mengonsumsi Xanax. Namun ada juga beberapa gejala yang kurang umum seperti penglihatan kabur, sakit atau nyeri tubuh, perubahan perilaku, kebingungan dengan identitas, tempat dan waktu hingga diare. Efek samping seperti panas dingin, sulit bernapas hingga sulit buang air kecil mungkin juga akan terjadi.

Beberapa efek samping biasanya tidak memerlukan tindakan medis khusus. Efek samping tersebut umumnya akan hilang seiring dengan kemampuan tubuh dalam beradaptasi dengan obat. Namun jika Anda merasa khawatir dan efek sampingnya terasa mengganggu, ada baiknya kembali berkonsultasi dengan dokter.

Dokter mungkin akan memberikan beberapa tips untuk mencegah dan mengurangi dampak dari efek samping di atas. Setiap pasien bisa mengalami efek yang berbeda. Jika setelah minum Xanax Anda mengalami gatal-gatal, sulit bernapas, bengkak pada wajah, bibir, lidah atau tenggorokan, Anda memerlukan pertolongan medis segera.

Baca Juga: Waspadai Gejala Serangan Panik, Penyebab dan Gejalanya

 

Sumber

Mayo Clinic (2021). Alprazolam (Oral Route). www.mayoclinic.com

Medical News Today (2020). What You Need to Know About Xanax. www.medicalnewstoday.com

Healthline (2019). Xanax for Depression: What You Need to Know. www.healthline.com

Webmd (2020). Xanax. www.webmd.com