7 Tanda Janin Sudah Masuk Jalan Lahir

7 Tanda Janin Sudah Masuk Jalan Lahir

Penulis: Silvia | Editor: Umi

Memasuki trimester akhir, Anda perlu memahami tanda janin sudah masuk jalan lahir sehingga lebih siap untuk bersalin.

Janin biasanya akan mulai masuk jalan lahir sekitar satu bulan sebelum persalinan. Meski begitu kondisi yang juga disebut dengan lightening ini juga bisa terjadi pada waktu berbeda, sehingga tak bisa disamaratakan pada setiap ibu hamil.

Janin yang mulai memasuki jalan lahirnya akan ditandai dengan beberapa gejala. Baik gejala yang mungkin kurang nyaman ataupun gejala kehamilan lain yang justru mengalami perbaikan.

Baca Juga: Posisi Janin di Dalam Kandungan: Mana yang Paling Ideal dan Berisiko?

Tanda Janin Sudah Masuk Jalan Lahir

Lantas, apa saja tanda janin sudah masuk jalan lahir? Berikut beberapa di antaranya yang perlu Anda ketahui sehingga bisa lebih siap menghadapi persalinan:

1. Bisa Bernapas dengan Lebih Lega

Salah satu tanda janin sudah masuk jalan lahir, yaitu Anda bisa bernapas dengan lebih lega.

Ibu hamil yang kesulitan bernapas biasanya disebabkan oleh bertambah besarnya janin di dalam kandungan.

Namun, ketika memasuki trimester akhir, pernapasan Anda akan lebih baik. Pasalnya, bayi yang mulai turun ke jalan lahir membuat tekanan pada diafragma berkurang.

2. Nyeri di Bagian Panggul

Janin yang mulai turun dan masuk ke jalan lahir juga bisa ditandai dengan rasa nyeri di bagian panggul.

Perasaan nyeri yang muncul ini disebabkan karena bagian kepala bayi memberikan lebih banyak tekanan pada ligamen panggul.

Nyeri yang timbul dapat berupa rasa sakit yang menusuk tajam di bagian selangkangan, mirip dengan lightning crotch.

Pada beberapa kasus, ibu hamil juga mungkin akan mengalami kontraksi Braxton-Hicks yang lebih sering. Dengan ditandai rasa nyeri yang mirip kram saat menstruasi.

3. Posisi Perut Terlihat Lebih Rendah ke Bawah

Tanda janin sudah masuk jalan lahir yang selanjutnya, yakni perut Anda mulai terlihat lebih rendah ke bagian bawah.

Jadi, posisi perut akan lebih rendah dan miring lebih jauh ke bagian depan daripada posisi sebelumnya. Anda juga mungkin akan merasakan adanya ruang kosong di antara dada dan perut bagian atas.

4. Buang Air Kecil Lebih Sering

Ketika janin bergerak turun menuju jalan lahir, bagian kepala janin berada dalam posisi yang lebih dekat dengan kandung kemih.

Itulah sebabnya Anda akan lebih sering buang air kecil dibanding masa kehamilan sebelumnya. Mungkin Anda akan sering pergi ke toilet untuk buang air kecil setiap beberapa menit sekali.

5. Cairan yang Keluar dari Vagina Lebih Banyak

Cairan yang keluar dari bagian Vagina Anda juga akan menjadi lebih banyak ketika janin memasuki jalan lahir. Pasalnya, bayi yang mulai turun ke jalan lahir akan memberikan lebih banyak tekanan pada bagian leher rahim.

Maka dari itu, memicu keluarnya cairan vagina akan jauh lebih banyak. Cairan tersebut bisa bertekstur mirip jeli atau kuning telur.

Selain berfungsi untuk membuka jalan lahir, cairan yang keluar dari vagina menjelang persalinan ini juga dapat mencegah masuknya bakteri ke dalam rahim.

6. Adanya Benjolan Gejala Wasir

Janin yang bergerak jauh ke bagian bawah dan bersiap untuk persalinan akan memberikan lebih banyak tekanan di vena rektum.

Adanya tekanan di area tersebut menyebabkan aliran darah dari anus terhambat. Oleh sebab itu, Anda mungkin akan mengalami tanda-tanda wasir yang biasanya dikenali dari adanya benjolan di bagian anus.

Ini bisa menjadi gejala wasir pertama kali jika Anda belum pernah mengalaminya. Sementara ibu hamil yang memiliki riwayat ini mungkin akan merasakan gejala wasir yang semakin parah.

7. Makan Jadi Lebih Nyaman

Ketika janin turun ke jalan lahir, tekanan pada perut akan berkurang. Jadi, Anda bisa makan dengan lebih nyaman dibandingkan trimester sebelumnya.

Anda juga akan terhindar dari gejala perut tidak nyaman yang pernah terjadi sebelumnya, seperti perasaan mulas atau gangguan pencernaan lainnya.

Ketika Anda dapat mengonsumsi makanan dan minuman dengan lebih baik daripada masa kehamilan sebelumnya, rasa lapar pun akan meningkat. Sehingga tidak heran jika ibu hamil di trimester ini akan mengalami nafsu makan yang lebih besar.

Baca Juga: Kenali Gejala Bawaan Lahir Atresia Bilier Pada Bayi Anda

Sumber

Healthline. How to Predict When Your Baby Will Drop. www.healthline.com

Medical News Today. (2020). How can you tell if your baby is head down?. www.medicalnewstoday.com

Verywell Family. (2021). When a Baby ‘Drops’ During Pregnancy. www.verywellfamily.com

What to expect. (2022). When Does Baby Drop?. www.whattoexpect.com