Apa itu Kontraksi Palsu dan Bagaimana Cara Mengetahuinya?

Apa itu Kontraksi Palsu dan Bagaimana Cara Mengetahuinya?

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 29 Agustus 2023

Menjelang masa persalinan biasanya intensitas kontraksi akan semakin meningkat. Namun, Anda perlu memperhatikan bahwa tidak semua kontraksi adalah tanda persalinan. Mungkin Anda juga mengalami kontraksi palsu. Kontraksi palsu atau Braxton-Hicks adalah proses rahim berkontraksi kemudian berelaksasi yang biasanya dialami ibu hamil pada trimester kedua atau ketiga.

Braxton-Hicks terjadi karena rahim sedang mempersiapkan otot dan serviks untuk masa persalinan. Kontraksi ini merupakan hal yang normal terjadi selama kehamilan. Bila berkunjung ke dokter atau bidan, ceritakanlah mengenai kontraksi palsu yang Anda alami agar bisa diperiksa seberapa siap Anda untuk persalinan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai apa itu kontraksi palsu dan cara mengetahuinya, bacalah penjelasan di bawah ini:

Baca Juga: 7 Tanda Kontraksi Asli Menjelang Melahirkan

Cara Mengetahui Kontraksi Palsu

Anda bisa mengetahui Braxton-Hicks dengan memahami ciri-cirinya. Umumnya kontraksi palsu tidak berlangsung lama dan hanya terjadi sesekali. Berikut tanda-tanda kontraksi palsu yang harus Anda ketahui:

• Tidak terjadi secara teratur, intensitasnya tidak bisa diprediksi. Berbeda dengan kontraksi asli yang semakin lama intensitasnya semakin meningkat.
• Berhenti jika Anda berjalan, beristirahat, atau mengubah posisi.
• Umumnya bersifat lemah, berbeda dengan kontraksi sungguh yang makin lama makin membuat sakit.
• Saat terjadi kontraksi palsu bagian perut yang sakit hanya di depan saja.
• Braxton Hicks hanya akan menyebabkan nyeri rahim ringan hingga sedang seperti saat kram menstruasi.
• Rasa sakit akibat kram cenderung datang dan pergi dan tidak terasa lebih buruk dari waktu ke waktu.
• Anda kemungkinan hanya akan melihat cairan kecoklatan pada pakaian dalam. Warna keputihan ini lebih mungkin terjadi karena hubungan seks yang baru terjadi atau pemeriksaan internal. Namun, jika warnanya merah atau merah muda, itu bisa menjadi tanda dimulainya pembukaan.
• Kontraksi palsu hanya berlangsung selama 15 hingga 30 detik. Kemungkinan Braxton Hicks sedang bekerja, mengencangkan otot-otot rahim Anda dan mempersiapkan serviks Anda untuk melahirkan. Kontraksi persalinan yang sebenarnya berlangsung sedikit lebih lama, seringkali 30 hingga 70 detik.

Penyebab

Selain karena rahim sedang mempersiapkan otot dan serviks untuk persalinan, kontraksi palsu juga bisa terjadi karena:

• Janin sangat aktif
• Kandung kemih penuh
• Berhubungan seksual
• Dehidrasi
• Penyakit yang menyebabkan mual dan muntah

Cara Mengatasi Kontraksi Palsu

Walaupun kontraksi palsu bisa hilang dengan sendirinya tanpa melakukan apapun, jika Anda merasa tidak nyaman, lakukanlah salah satu cara berikut:

• Minum air putih agar terhindar dari dehidrasi dan asupan cairan tubuh terpenuhi.
• Jalan-jalan ringan, sebab kontraksi palsu dapat diatasi dengan merubah posisi tubuh.
• Bersantai dengan mandi air hangat atau mendengarkan musik.
• Memijat tubuh pelan-pelan untuk mendapatkan efek relaksasi.
• Minum teh herbal yang disetujui dokter Anda atau susu hangat.

Kapan Sebaiknya Pergi ke Dokter?

Jika kontraksi terus-terusan terjadi hingga membuat Anda merasa tidak nyaman, segeralah hubungi dokter Anda untuk melakukan pemeriksaan. Dokter akan mengecek apakah benar ada tanda-tanda persalinan. Anda juga harus memperhatikan apakah ada cairan yang keluar dari vagina atau tidak, jika ada, cairan berwarna merah perlu dicurigai sebagai indikasi persalinan terlebih jika Anda pada trimester ketiga. Selain itu, tanda Anda harus segera ke dokter antara lain:

• Air ketuban rembes atau memancar secara terus-menerus.
• Terjadi kontraksi yang kuat setiap 5 menit.
• Perubahan pada gerakan bayi.
• Merasa ada tekanan di area panggul atau perut bagian bawah.
• Merasa nyeri di bawah punggung padahal sebelumnya tidak pernah, terutama jika rasa nyeri tersebut seperti diakibatkan oleh benda tumpul.
• Rasa kram pada perut yang tidak bisa diatasi dengan minum, mengubah posisi atau melakukan relaksasi.

Baca Juga: Berbagai Penyebab Kram Perut Saat Hamil Muda