Waspadai Penyakit Kulit Neurodermatitis dan Penyebabnya

Waspadai Penyakit Kulit Neurodermatitis dan Penyebabnya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 3 Juli 2023

 

Neurodermatitis adalah kondisi kulit yang dimulai dengan munculnya rasa gatal yang digaruk, luka akibat garukan ini justru merangsang kulit menjadi semakin gatal. Neurodermatitis juga dikenal sebagai lichen simpleks kronik, meskipun tidak berbahaya atau menular, tetapi rasa gatal bisa sangat kuat dan terus menerus sehingga mengganggu tidur, fungsi seksual, dan kualitas hidup Anda.

Karena rasa gatalnya yang luar biasa, merupakan sebuah tantangan bagi Anda untuk tidak menggaruk area yang terkena. Ketika Anda tanpa sengaja menggaruk area yang gatal, hal itu akan membuat area kulit menebal, berubah warna, dan tampak kasar yang dapat berkembang menjadi eksim akibat garukan berulang dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Penyakit Kulit dan Cara Mengatasinya

Gejala Neurodermatitis

Neurodermatitis biasanya muncul dalam bentuk plak dengan pola bulat atau oval. Permukaan kulit seringkali tampak kering, bersisik, dan kulit di sekitarnya terasa tebal dan kasar. Ruam yang muncul biasanya berwarna merah, dengan perubahan warna yang tidak teratur dan berpigmen. Perubahan kulit ini disebut dengan likenifikasi.

Selain gatal, kering, rasa ingin menggaruk, dan bercak kulit berubah warna, tanda dan gejala neurodermatitis dapat meliputi:

  • Rasa sakit atau nyeri.
  • Rambut rontok jika timbul gatal dan garukan pada kulit kepala.
  • Luka terbuka dan berdarah, akibat garukan berulang kali.
  • Infeksi, yang ditandai dengan luka dengan kulit berwarna kuning, keluarnya cairan, dan benjolan berisi nanah.
  • Jaringan parut karena garukan.

Penyebab

Penyebab dari penyakit ini yang pasti masih belum diketahui. Gatal yang Anda rasakan dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti perubahan lingkungan, kulit kering, pakaian yang ketat, atau dapat dipicu dari siklus gatal dan garukan berulang. Kulit menjadi teriritasi yang menyebabkan gatal yang luar biasa dan memicu rasa ingin menggaruk lebih tinggi. Selain itu, stres dapat memperburuk kondisinya.

Neurodermatitis cenderung muncul pada satu atau dua area tubuh. Hal ini berbeda dengan jenis eksim lain yang dapat muncul pada beberapa area sekaligus. Area umum yang paling sering terkena neurodermatitis tercantum dalam urutan frekuensinya adalah:

  • Bagian terluar betis
  • Pergelangan tangan dan kaki
  • Bagian belakang dan samping leher
  • Lipatan lengan dan siku
  • Skrotum, vulva, area anus, dan pubis 
  • Kelopak mata atas
  • Bukaan telinga
  • Lipatan di belakang telinga

Siapapun bisa terkena neurodermatitis, tetapi beberapa orang lebih rentan terhadap kondisi ini daripada yang lain, antara lain:

  • Wanita berusia 30 hingga 50.
  • Orang yang memiliki kondisi kulit seperti dermatitis kontak, dermatitis atopik (kondisi kulit karena alergi), dan psoriasis (penyakit autoimun)
  • Orang yang mengalami gangguan kecemasan.

Perawatan dan Pengobatan

Neurodermatitis jarang sembuh tanpa adanya perawatan dan pengobatan. Dengan melakukan pemeriksaan ke dokter kulit Anda akan mendapatkan cara perawatan dan pengobatan yang tepat. Tentunya dengan tujuan utama untuk menghentikan rasa gatal dan garukan. Perawatan dapat mencakup obat-obatan seperti:

  • Kortikosteroid. Obat ini berupa krim salep yang dapat dioleskan atau berupa injeksi yang disuntikkan ke bagian yang gatal. Kortikosteroid dapat membantu mengurangi kemerahan, bengkak, panas, gatal, dan nyeri. Serta dapat melembutkan kulit yang menebal.
  • Antihistamin. Penggunaan sebelum tidur, obat ini dapat mengurangi rasa gatal saat Anda tidur dan juga dapat membantu mencegah reaksi alergi yang akan memperburuk kondisi kulit Anda.
  • Antibiotik. Dalam bentuk salep kulit atau diminum dalam bentuk pil. Obat ini diberikan jika area yang gatal mulai terinfeksi.
  • Krim pelembab. Berfungsi untuk mengurangi kulit kering dan gatal.
  • Coal tar. Jenis obat yang dapat membantu kulit Anda untuk melepaskan kulit-kulit mati dan memperlambat pertumbuhan sel-sel batu. Obat ini tersedia dalam bentuk krim dan sampo.
  • Krim capsaicin. Dapat Anda gunakan untuk meredakan rasa sakit dan gatal.

Baca Juga: 7 Obat Gatal Alami Efektif Redakan Ruam dan Gatal

Selain perawatan dalam bentuk obat-obatan, dokter juga akan menyarankan Anda untuk:

  • Menutup area dengan menggunakan perban, kaus kaki, atau sarung tangan untuk mencegah garukan di malam hari, sehingga tidur Anda lebih nyenyak. Dengan menurupi area juga membantu salep yang dioleskan ke kulit diserap dengan baik.
  • Kompres dingin dapat Anda aplikasikan di kulit sekitar 5 menit sebelum mengoleskan salep kortikosteroid. Kompres dingin dapat melembutkan kulit sehingga obatnya akan lebih mudah meresap, dan juga bisa menghilangkan rasa gatal.
  • Anti Depresan merupakan jenis pengobatan yang mungkin dirasakan jika diyakini bahwa kecemasan, depresi, atau stres yang menyebabkan neurodermatitis.

Baca Juga: Kenali Gejala dan Penyebab Pruritus pada Kulit Anda

Sumber

Mayo Clinic. (2020). Neurodermatitis. www.mayoclinic.org

Very Well Health. (2020). An Overview of Lichen Simplex Chronicus. www.verywellhealth.com

Cleveland Clinic. (2019). Neurodermatitis. my.clevelandclinic.org

Web MD. (2021). What Is Neurodermatitis?. www.webmd.com