Kenali Gejala dan Penyebab Pruritus pada Kulit Anda

Kenali Gejala dan Penyebab Pruritus pada Kulit Anda

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 6 Juli 2023

 

Pruritus mengacu pada sensasi gatal yang membuat Anda ingin menggaruk. Rasa gatal ini bisa muncul pada area tubuh tertentu atau bahkan pada seluruh tubuh. Ruam juga bisa muncul bersamaan dengan pruritus, sehingga mudah untuk menentukan penyebab dan cara pengobatannya. Kasus pruritus yang paling sulit adalah yang tidak disertai dengan ruam.

Kulit memiliki fungsi vital sebagai pembatas yang melindungi bagian dalam tubuh, diisi dengan sel-sel khusus dari sistem kekebalan yang dalam melindungi kulit dan tubuh dari virus dan bakteri. Begitu sel kulit mendeteksi semua jenis zat yang mencurigakan, maka memicu reaksi yang menyebabkan area tersebut meradang. Medis menyebut peradangan ini sebagai ruam atau dermatitis dan bisa menyebabkan gatal.

Penyebab dan Gejala

Ada banyak penyebab mengapa kulit Anda mengalami pruritus, seperti pruritus lokal yang terbatas pada bagian tubuh tertentu terkait dengan dermatitis atau terjadi karena saraf hipersensitif pada kulit (pruritus neuropatik). Pruritus neuropatik akibat oleh degenerasi saraf pada kulit, gatal neuropatik terkadang berhubungan dengan berkurangnya atau tidak adanya keringat pada area kulit yang terkena.

Penyebab khas dari ruam gatal lokal adalah:

  • Dermatitis seboroik, penyakit kulit yang menjangkiti kulit kepala sehingga kulit bersisik, muncul ketombe, dan kemerahan. Kondisi ini umumnya disebabkan karena adanya jamur atau ketombe yang dibiarkan hingga menimbulkan peradangan.
  • Penyakit grave disease, penyakit autoimun dimana kelenjar tiroid terlalu aktif. Sehingga memproduksi hormon tiroid secara berlebihan dan kulit menjadi kemerahan dan gatal.
  • Pompholyx, sebuah eksim kulit dengan ciri khas munculnya lepuhan kecil berisi cairan, terutama pada area tangan. Dermatitis, kontak iritan, dan alergi juga salah satu penyebabnya.
  • Infeksi candida dan lichen sclerosus yang menyebabkan iritasi pada bagian kemaluan wanita. Kondisi ini merupakan gangguan kulit kronis, seringkali menyerang area kemaluan dan anus.
  • Eksim vena akibat oleh masalah kulit terkait dengan pembuluh vena. Tinea pedis atau kutu air akibat infeksi jamur yang menyebabkan adanya ruam pada sela-sela jari kaki.

Penyebab neuropatik pruritus lokal tanpa ruam:

  • Sindrom trofik trigeminal adalah kondisi langka akibat manipulasi diri pada kulit setelah mengalami cedera traumatis, infeksi, atau masalah metabolisme. Sindrom ini terdiri dari tiga serangkai anestesi, parestesia atau kesemutan, dan ulserasi wajah persisten (kelainan pada wajah).
  • Cheiralgia paresthetica (sindrom Wartenberg) adalah neuropati tangan yang umumnya akibat oleh gangguan sensorik pada punggung, pergelangan tangan, dan tangan.
  • Brachioradial Pruritus adalah kelainan saraf yang menyebabkan rasa gatal, menyengat, atau kesemutan pada area lengan bagian luar. Brachioradialis adalah otot pada bagian bawah lengan yang membantu lengan Anda menekuk pada siku.
  • Notalgia paresthetica adalah salah satu bentuk disestesi kulit dimana rasa gatal atau perubahan sensasi muncul pada area kulit pada tulang belikat pada kedua sisi punggung. Nostalgia berarti nyeri pada punggung, dan paresthetica mengacu pada nyeri terbakar, kesemutan, atau gatal.
  • Pruritus vulvae adalah iritasi atau rasa gatal pada genital eksternal perempuan. Dan pruritus ani, sensasi gatal pada lubang anus yang umumnya akibat oleh iritasi kulit anus.
  • Herpes zoster atau cacar api, kondisi penyakit dengan munculnya bintil berisi air akibat oleh virus varisela zoster.

Pengobatan Pruritus

Perawatan dan pengobatan yang Anda butuhkan tergantung pada masing-masing penyebab gatal. Jika Anda menderita kulit kering, mungkin hanya pelembab saja yang Anda butuhkan. Berikut adalah macam-macam perawatan dan pengobatan yang perlu Anda ketahui:

Eksim, dermatitis, atau gatal-gatal

Krim kortikosteroid mungkin akan direkomendasikan untuk Anda. Krim ini bisa Anda oleskan langsung ke area kulit yang gatal untuk membantu mengurangi rasa gatalnya. Golongan obat penghambat kalsineurin topikal dan antihistamin oral juga dapat membantu meredakan gatal.

Alergi

Antihistamin oral adalah obat alergi yang umum, dapat Anda dapatkan di apotek terdekat. Contohnya termasuk Zyrtec, Claritin, dan Benadryl.

Infeksi jamur

Seperti kurap, kutu air, dan lainnya dapat diobati dengan pengobatan antijamur. Perawatan topikal termasuk krim atau salep. Untuk infeksi yang parah, dokter Anda mungkin meresepkan obat oral, seperti terbinafine atau lamisil.

Gigitan dan sengatan serangga

Antihistamin topikal dapat meredakan gatal. Untuk mencegah gigitan, gunakan pengusir serangga, dan tutupi tubuh dengan pakaian.

Penderita psoriasis

Untuk orang yang menderita psoriasis atau gagal ginjal mungkin akan direkomendasikan dengan pengobatan alternatif, jika ada alasan untuk menghindari pengobatan menggunakan obat-obatan. Terapi cahaya adalah salah satu metode pengobatan tersebut. Perawatan ini dilakukan dengan memberikan paparan pada kulit dengan sinar ultraviolet dengan gelombang tertentu untuk membantu mengatasi rasa gatal.

Baca Juga:

Sumber

Dermnet NZ. (2016). Pruritus. dermnetnz.org

NHS. (2020). Itchy skin. www.nhs.uk

Medical News Today. (2020). Why is my skin itchy?. www.medicalnewstoday.com

Cleveland Clinic. (2019). Itchy Skin (Pruritus). my.clevelandclinic.org

Very Well Health. (2020). Understanding Pruritus. www.verywellhealth.com