Vakum Pembesar Penis: Apakah Efektif?

Vakum Pembesar Penis: Apakah Efektif?

Penulis: Fajar | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 26 Februari 2023

 

Ukuran penis yang besar umumnya menjadi dambaan banyak kaum pria, begitupun dengan penis yang perkasa. Sejumlah cara banyak mereka lakukan untuk dapat mewujudkan hal tersebut.

Cara-cara yang para pria gunakan mulai dari obat-obatan, cara tradisional, alami, hingga penggunaan alat-alat bantu. Salah satu alat bantu yang populer adalah vakum pembesar penis.

Lantas, betulkah alat vakum efektif memperbesar penis seorang pria? Mari kita bahas bagaimana vakum pembesar penis bekerja. Dan, betulkah alat tersebut ampuh mempertahankan ereksi?

Vakum pembesar penis adalah alat berbentuk pompa eksternal yang biasa berfungsi untuk membantu seorang pria mempertahankan ereksi. Hal tersebut kerap pria gunakan sebagai solusi dari masalah disfungsi ereksi.

Baca Juga: Bungkus Daun Tiga Jari dapat Memperbesar Penis?

Cara Menggunakan Vakum Pembesar Penis

Dalam penggunaannya, masukkan penis Anda dalam sebuah tabung, yang terdapat cincin penahan pada bagian pangkal penis. Lantas, penis akan berada pada sebuah tabung hampa udara.

Dalam keadaan hampa udara, terik tuas pada alat tersebut sehingga udara dalam tabung tersebut terhisap. Kemudian, darah dalam tubuh tersedot terpusat ke batang penis.

Jika aliran darah terpusat ke penis, maka ukuran penis akan membesar seperti jika ereksi terjadi. Setelah bertahan selama beberapa detik, lalu lepas perlahan penis dari alat tersebut.

Sejumlah sumber menyebut, setelah menggunakan vakum penis, maka ereksi akan bertahan setidaknya 30 menit. Pastikan melepasnya dengan hati-hati dan tidak terlalu lama, karena mungkin saja menyebabkan cedera.

Sejumlah penelitian menyebut bahwa tingkat kepuasaan seorang pria pada alat vakum untuk mengatasi masalah ereksi ada di angka 50% sampai 80%. Namun, biasanya tingkat kepuasan menurun seiring waktu.

Alat tersebut biasanya berguna bagi orang-orang yang mengalami disfungsi ereksi sebagai akibat dari gangguan medis seperti aliran darah terhambat, diabetes, masalah prostat, atau gangguan cemas.

Efek Samping Vakum Penis

Selain menjanjikan khasiat, tentu vakum penis juga memiliki sejumlah risiko efek samping. Sudah tentu ereksi berkat alat bantu ini berbeda dengan ereksi alami.

Memaksakan darah mengalir ke penis dapat membuat penis menjadi berwarna keunguan seperti bengkak, lebih dari itu penis juga bisa menjadi mati rasa. Kondisi tersebut bisa membuat seks justru tidak menyenangkan bagi pria, karena melakukannya tanpa sensitivitas.

Penis bisa memar, dan hal tersebut secara kolektif bisa menurunkan kemampuan seorang pria dalam ejakulasi. Penyempitan yang tercipta oleh vakum bisa menjebak sperma saat orgasme.

Namun, umumnya alat ini cukup aman dan tidak banyak laporan tentang cedera yang timbul pada penggunanya. Maka dari itu, tidak ada larangan untuk menggunakan alat ini.

Apakah Bisa Membesarkan Penis Secara Permanen?

Belum ada bukti medis bahwa penggunaan vakum pembesar penis dapat membesarkan penis secara permanen. Jangan paksakan penggunaan alat ini dengan intensitas tinggi.

Penggunaan vakum terlalu sering dapat memicu kerusakan jaringan lapis pada penis, hal tersebut justru malah mengancam kemampuan ereksi pada seseorang.

Gunakan dengan Aman

Di sejumlah tempat alat ini bisa digunakan dengan hasil konsultasi medis. Vakum penis juga bisa digunakan dengan asuransi, mencegah cedera berkelanjutan karena tingginya intensitas pemakaian.

Namun, perlu dipahami bahwa masalah utama yang bisa diselesaikan dengan vakum adalah disfungsi ereksi, bukanlah ukuran penis yang kecil.

Baca Juga: Mengenal Produk-Produk Pembesar Penis

Sumber

Healthline. (2020). Yes, Penis Pumps Work — Temporarily. Here’s What to Expect. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2020). Sexual health. www.mayoclinic.org

Web MD. (2019). Erectile Dysfunction: Vacuum Constriction Devices. www.webmd.com

Medical News Today. (2019). Penis pumps and how to use them. www.medicalnewstoday.com