Bungkus Daun Tiga Jari dapat Memperbesar Penis?

Bungkus Daun Tiga Jari dapat Memperbesar Penis?

Penulis: Faruq

Indonesia mempunyai ragam flora sebagai bahan obat herbal, salah satunya adalah daun tiga jari. Sebagian masyarakat Biak dan Papua percaya bahwa bungkus daun tiga jari dapat menambah ukuran penis. Apakah dunia medis membenarkan cara tersebut?

Daun tiga jari

Smilax rotundifolia, nama latin daun tiga jari, merupakan salah satu tanaman endemik nusantara dan hanya berada di wilayah Papua dan sekitarnya. Tumbuhan ini mempunyai daun sebanyak tiga helai pada setiap tangkainya serta berbentuk seperti jari. Oleh karena itu, masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan daun tiga jari.

Bagi masyarakat Papua, daun tiga jari berguna untuk memperbesar penis dan mengatasi masalah kesuburan reproduksi pria. Cara ini dikenal dengan istilah metode bungkus tiga jari.

Akan tetapi perlu Anda ketahui, hingga saat ini para peneliti tidak berhasil mengungkap khasiat daun tiga jari untuk memperbesar penis.

Metode bungkus daun tiga jari

Bungkus merupakan metode tradisional yang ditemukan oleh marga Ambroben dari Pulau Biak. Metode ini sudah populer di Biak sejak tahun 1950-an, kemudian berkembang dan menyebar ke luar Biak pada tahun 1970-an, khususnya wilayah Papua.

Dinamakan bungkus karena cara pengobatan dilakukan dengan membungkus penis dengan daun tiga jari. Berdasarkan beberapa penelitian etnografi, beberapa pria merasakan khasiat dan kemajuan setelah mendapat perawatan dengan bungkus tiga jari, antara lain:

  • Memperbesar penis
  • Meningkatkan kekuatan penis
  • Meningkatkan kualitas sperma
  • Mengatasi mandul

Pada mulanya terdapat seorang dukun yang mendapat kepercayaan untuk melakukan praktik serta merawat pria yang mempunyai masalah kesuburan. Namun seiring perkembangan perdagangan dan transportasi, ramuan ini beredar bebas sehingga semua orang bebas untuk mempraktikkannya.

Baca Juga : Mengenal Organ Reproduksi Pria dan Fungsinya

Perawatan menurut tradisi

Pembungkusan harus dilakukan dengan cara yang benar karena berisiko untuk memunculkan masalah serius pada penis. Oleh karena itu, masyarakat Papua tetap membutuhkan dukun untuk membungkus penis dengan daun tiga jari.

Daun yang digunakan adalah daun yang sudah tua, berwarna hijau pekat, serta masih segar atau baru saja dipetik. Pembungkusan ini dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu:

1. Mengerok daun hingga lapisan daun terkelupas, kemudian membungkusnya pada penis.

2. Menghaluskan daun hingga lembut, kemudian membalurkannya pada penis serta membungkusnya dengan kasa.

3. Menumbuk daun tiga jari hingga halus, kemudian menempelkan hasilnya pada penis.

Kandungan daun akan bereaksi dan membuat penis terasa panas. Pengguna harus segera melepaskan bungkusan ketika pengguna merasakan panas. Jika tidak segera dilepas dapat berdampak buruk pada penis yaitu perubahan bentuk penis hingga kerusakan sistem reproduksi.

Setelah perawatan, pasien mempunyai pantangan untuk memakai celana dalam dan mandi selama tiga hari. Hal ini untuk mengantisipasi risiko yang timbul dari reaksi ramuan terhadap kulit.

Pandangan medis

Menurut kacamata medis, metode perawatan bungkus daun tiga jari dapat meningkatkan risiko kerusakan penis. Hingga saat ini tidak ada penelitian ilmiah yang menjelaskan bahwa daun tiga jari dapat menambah kesuburan reproduksi pria.

Kemungkinan yang terjadi adalah peradangan. Dunia medis masih meneliti khasiat dari bungkus daun tiga jari. Ukuran penis yang membesar karena bungkus tiga jari dikenal dengan istilah edema.

Edema merupakan peradangan yang terjadi karena penyumbatan cairan pada bagian tubuh tertentu. Kemungkinan, perubahan ukuran terjadi karena adanya penyumbatan cairan pada bagian penis. Dengan kata lain, ukuran bisa saja menjadi lebih besar, tetapi fungsinya tetap saja atau cenderung menurun.

Baca Juga : Berbagai Cara untuk Mengatasi Ejakulasi Dini

Bungkus daun tiga jari berbahaya atau tidak?

Untuk memperbesar penis, Anda bisa melakukan dengan beberapa cara. Namun, para dokter tidak menyarankan Anda untuk menggunakan metode bungkus daun tiga jari karena pada kenyataannya justru membahayakan diri.

Pasien dengan perawatan ini biasanya mengalami beberapa hal berikut:

  • Muncul rasa panas dan terbakar pada penis
  • Luka pada penis baik lecet hingga melepuh
  • Infeksi kelamin yang ditandai dengan peradangan hingga muncul nanah
  • Kerusakan organ penis
  • Gangguan fungsi penis yang berat hingga kehilangan fungsi penis.

Dampak sosial

Hasil studi etnografi menunjukkan bahwa bungkus tiga jari menimbulkan berbagai masalah. Beberapa kasus yang terjadi yaitu:

  • KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Hasil penelitian menunjukkan perempuan mengalami pemaksaan saat berhubungan seksual dengan pasangan yang melakukan bungkus.
  • Pasangan merasa kesakitan ketika melakukan hubungan seksual.
  • Mengakibatkan perilaku seks bebas dan meningkatkan penyebaran HIV/AIDS. Bagi perempuan yang merasa tidak mampu melayani pasangannya, mereka membiarkan pasangannya melakukan hubungan seksual dengan wanita lain.

Baca Juga : Apa yang Perlu Diketahui tentang Tisu Magic?

Hingga saat ini, para dokter dan peneliti masih menyelidiki khasiat daun tiga jari untuk kesehatan, khususnya untuk mengatasi masalah seksual. Meskipun banyak produk yang beredar, sebaiknya Anda menggunakan cara lain yang lebih aman. Tentunya Anda tidak menginginkan hal buruk terjadi pada diri Anda.

Sumber


Hidayat, S.S. 2018. Resensi Buku; Di Balik Rahasia Bungkus Daun Tiga Jari. Umbara: Indonesian Journal of Anthropology. Vol 3(2)
Pakasi, D. T. (2018). Doing chemical sexualities, becoming a jago: Masculinities, personhood, and precarity in West Papua. University of Amsterdam
Pranata, S., Krisnawati, N.,  Anggarofa, E., & Angkasawati, T. J. 2018. Di Balik Rahasia Bungkus Daun Tiga Jari. Lembaga Penerbitan Balitbangkes. ISBN: 978-602-1099-04-9
Mayo Clinic. 2020. Edema. www.mayoclinic.org
Verywell Health. 2020. An Overview of Edema. www.verywellhealth.com