Tips Menghentikan Pendarahan pada Luka

Tips Menghentikan Pendarahan pada Luka

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 25 Desember 2022

Kecelakaan, cedera, atau kondisi medis tertentu terkadang menimbulkan pendarahan. Hal ini bisa memicu rasa panik, cemas, dan takut, meski pendarahan sebetulnya memiliki tujuan penyembuhan.

Meski begitu, jika tubuh kehilangan terlalu banyak darah akibat terluka, hal ini bisa menimbulkan bahaya atau masalah yang serius. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui tips menghentikan pendarahan yang terjadi pada luka.

Baca Juga: Pahami Proses Penyembuhan Luka

Cara Menghentikan Pendarahan dari Luka Kecil

Luka kecil atau luka ringan biasanya akan menimbulkan pendarahan yang bisa berhenti dengan sendirinya setelah beberapa menit mendapat tekanan langsung. Luka tersebut tidak akan terjadi lebih dalam dan tubuh tidak akan kehilangan darah dalam jumlah yang mengkhawatirkan.

Meskipun luka kecil memang terasa perih dan menyakitkan, kondisi ini tidak berbahaya. Anda bisa mengobati dan menghentikan pendarahan pada luka kecil dengan cara seperti berikut ini:

1. Tekan pada Area yang Terluka

Gunakan kain kasa atau kain bersih pada luka, dan berikan tekanan secara langsung. Untuk pendarahan kecil yang terus menerus mengalirkan darah, Anda mungkin perlu menahan tekanan selama 15 menit tanpa henti agar gumpalan darah dapat terbentuk.

2. Angkat Anggota Tubuh yang Mengalami Luka

Jika luka terjadi pada kaki atau lengan Anda, cobalah untuk mengangkat atau meninggikan anggota tubuh di atas ketinggian jantung untuk membantu memperlambat aliran darah.

Jika cedera terjadi pada ekstremitas bawah (seperti lutut atau pergelangan kaki), Anda cukup berbaring dan angkat area yang terluka di atas ketinggian jantung. Sementara itu, tetap berikan tekanan langsung pada luka tersebut.

3. Cuci Area yang Terluka

Saat luka tersebut berhenti berdarah, coba lepaskan tekanannya. Cuci area tersebut dengan air untuk mencegah terjadinya infeksi. Anda harus memperlakukan yang terluka tersebut dengan lembut, sehingga minim gerakan yang bisa memicu luka terbuka kembali.

4. Gunakan Perban

Setelah membersihkan area tubuh yang terlukan, Anda juga bisa melindungi area tubuh yang terluka dengan menggunakan perban. Penting untuk menganti perban setiap hari. Selain itu, segera ganti perban pada luka ketika basah atau kotor agar luka tetap bersih dan kering.

Baca Juga: Waspadai Infeksi Luka Operasi

Cara Menghentikan Pendarahan dari Luka Dalam

Sayatan atau luka yang dalam biasanya dapat diketahui dari tampilannya yaitu luka yang tampak menganga, terlihat dalam, dan memperlihatkan lemak atau otot.

Bahkan jika Anda dapat menghentikan pendarahan dari luka dalam, Anda tetap perlu memeriksakan diri ke dokter agar dokter dapat mengetahui apakah luka dalam tersebut memerlukan jahitan atau metode penutupan luka lanjutan lainnya.

Meski begitu, sering kali akan lebih sulit untuk menghentikan pendarahan yang terjadi pada luka yang dalam. Pada umumnya, luka dalam dapat menyebabkan pendarahan yang tidak terkontrol.

Oleh karena itu, segera hubungi dokter atau petugas kesehatan jika Anda mengalami beberapa hal sebagai berikut:

• Luka yang sampai menyemburkan darah
• Kehilangan darah dalam jumlah yang banyak
• Pendarahan yang tidak terkontrol
• Luka yang menembus dada atau perut karena dapat memengaruhi organ vital
• Meski telah dibalut perban, darah tetap mengalir dan membasahi perban.

Kapan Harus ke Dokter?

Beberapa kondisi yang parah mungkin perlu segera mendapatkan penanganan dokter untuk menghindari infeksi lebih serius. Berikut ini beberapa kondisinya, antara lain:

• Luka yang teruka lebar
• Luka lebar pada wajah
• Terdapat kotoran pada luka dan tidak dapat dikeluarkan secara mandiri
• Munculnya tanda-tanda infeksi seperti: kemerahan disekitar luka, sakit yang tidak kunjung hilang, keluarnya cairan atau nanah, dan demam.
• Mati rasa pada area luka
• Luka akibat gigitan binatang
• Luka akibat tusukan atau mengalami luka dalam
• Mengalami pendarahan yang tidak dapat dihentikan
• Luka terjadi pada persendian
• Luka disekitar alat kelamin

Baca Juga: Tips Merawat Jahitan Luka