Tips Melakukan Diet Alpukat

Tips Melakukan Diet Alpukat

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 2 Januari 2023

Sebagai salah satu buah yang mudah dikonsumsi dengan berbagai cara seperti dimakan langsung, dibuat smoothies atau jus, alpukat ternyata kaya akan nutrisi dan lemak yang sehat bagi tubuh. Lemak tersebut dipercaya bisa membantu menurunkan berat badan sehingga cocok digunakan sebagai asupan dalam diet Anda. Namun, ada juga yang khawatir lemak tersebut bisa menambah berat badan.

Alpukat merupakan sumber mineral, vitamin, lemak sehat, dan serat. Vitamin yang terkandung di dalam alpukat diantaranya vitamin K, C, dan E. Selain itu, buah ini juga mengandung antioksidan, niasin, riboflavin, magnesium, mangan, dan tembaga.

Mengapa alpukat cocok dijadikan salah satu menu dalam diet? Begini jawabannya:

1. Memberikan Rasa Kenyang yang Lebih Lama

Makanan yang tinggi lemak dan serat seperti alpukat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Hal tersebut karena makanan yang mengandung lemak dan serat dapat memperlambat pelepasan makanan yang dikonsumsi. Jika seseorang yang sedang diet merasa kenyang lebih lama, maka lebih sedikit dan jarang mengonsumsi makanan.

2. Membantu Menjaga Berat Badan

Beberapa studi telah menunjukan bahwa mengonsumsi buah dan sayur dapat membantu menjaga berat badan agar tidak berlebihan. Sebuah studi terhadap pola makan orang Amerika yang kerap makan alpukat menunjukan bahwa cenderung jarang mengalami sindrom metabolik, dan berat badannya lebih terjaga.  Meskipun belum jelas, apakah alpukat benar-benar menurunkan berat badan, namun buah ini dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi nafsu makan, dan menyebabkan tubuh membakar lebih banyak kalori setelah makan.

3. Baik untuk Kesehatan Usus

Mengonsumsi alpukat setiap hari, dapat membantu mengubah mikrobiota pada usus orang yang kelebihan berat badan dan menurunkan peradangan. Alpukat juga membantu mengubah distribusi lemak perut dan sensitivitas insulin sehingga memungkinkan untuk memaksimalkan pembakaran lemak perut.

4. Rendah Karbohidrat

Diet dengan mengonsumsi makanan berkarbohidrat rendah dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan dan baik untuk mengendalikan gula darah bagi penderita diabetes tipe 2. Apabila Anda ingin mengurangi karbohidrat, alpukat dapat menjadi pilihan yang tepat bagi diet Anda.

5. Membantu Mengurangi Lemak Visceral dalam Tubuh

Alpukat membantu tubuh memanfaatkan lemak ke arah yang lebih sehat seperti mengubahnya dalam bentuk energi. Dalam sebuah penelitian, wanita obesitas yang mengonsumsi alpukat dalam makanan sehari-hari dapat mengurangi lemak visceral yang ada di dalam organ tubuh.

Tips Diet Alpukat

Setiap diet yang dipilih tentu memiliki keunggulan dan kekurangan, demikian dengan diet alpukat. Supaya memaksimalkan keunggulan tersebut dan meminimalisir kekurangannya, alangkah baiknya ikut tips berikut ini:

• Pilihlah alpukat dengan kematangan yang pas yaitu alpukat dengan warna hijau namun terasa lembut saat ditekan. Sebaiknya jangan pilih alpukat yang terlalu matang dengan warna kekuningan, atau alpukat yang terlalu mentah dengan warna hijau dan keras saat ditekan. Alpukat yang belum terlalu matang bisa digunakan keesokan harinya.
• Makan alpukat saat sarapan dapat membantu mempertahankan rasa kenyang Anda sepanjang hari.
• Menambahkan alpukat ke dalam menu salad, sop, atau smoothies yang Anda buat.
• Dijadikan cocolan seperti guacamole yang bisa dimanfaatkan saat Anda mengonsumsi suatu protein misalnya dada ayam panggang.
• Tambahkanlah alpukat ke dalam menu roti lapis Anda bersama dengan telur atau daging lapis.
• Tidak berlebihan dalam mengonsumsi alpukat. Meski disebut diet alpukat, tubuh Anda tetap membutuhkan nutrisi dari makanan lainnya, hanya saja alpukat tersebut dimasukkan ke dalam setiap menu yang Anda makan. Makan alpukat secara berlebihan tentu bisa membuat diet Anda gagal, apalagi jika tidak diimbangi dengan olahraga.

Baca Juga: Alpukat dan 10 Manfaatnya Untuk Kulit Anda