Tadalafil: Manfaat dan Dosis!

Tadalafil: Manfaat dan Dosis!

Penulis: Shania | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 25 Maret 202

Tadalafil, mungkin lebih umum dikenal bagi Anda yang berusia dewasa. Hal ini karena fungsi utama dari tadalafil yang berfungsi untuk mengatasi impotensi atau disfungsi ereksi, meskipun begitu terdapat beberapa fungsi lain dari tadalafil. Tadalafil bekerja dengan mengendurkan otot polos pada bagian prostat dan kandung kemih. Meskipun begitu, obat ini tidak berguna sebagai pencegah atau pelindung dari penyakit menular seksual. Anda sebaiknya tetap menggunakan pelindung dalam melakukan hubungan seksual. Anda hanya dapat menggunakan obat ini sesuai resep dan saran yang dokter Anda berikan.

Baca Juga: Inilah Penyebab Disfungsi Ereksi dan Cara Pengobatannya

Kegunaan Tadalafil

Tadalafil dapat Anda temukan dalam berbagai bentuk salah satunya adalah dalam bentuk tablet minum. Obat tadalafil dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Tadalafil berfokus pada peningkatan aliran darah ke penis sehingga tekanan akan menguat dan membuat Anda ereksi lebih lama. Tadalafil juga dapat berfungsi untuk mengobati gejala BPH (Benign Prostatic Hyperplasia), sehingga urin dapat mengalir lebih lancar akibat kendurnya prostat dan kandung kemih. Anda juga dapat menggunakan tadalafil untuk mengobati hipertensi pulmonal atau kondisi yang terjadi saat tekanan darah pada pembuluh pada paru-paru Anda menjadi tinggi.

Cara Penggunaan dan Dosis Tadalafil

Tadalafil hanya bisa digunakan sesuai resep dan petunjuk penggunaan dari dokter, sehingga Anda tidak bisa mengonsumsinya secara bebas. Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal sebelum mengonsumsi tadalafil, antara lain:

• Memiliki riwayat alergi pada tadalafil.
• Mengonsumsi tadalafil bersamaan dengan obat yang mengandung nitrat atau riociguat.
• Memiliki kelainan jantung, penyakit lambung, atau kelainan darah.
• Menghindari rokok, narkoba, atau mengemudi sesaat setelah mengonsumsi tadalafil.
• Sedang dalam kondisi hamil atau menyusui.
• Memiliki rencana perawatan gigi.

Pada umumnya, dokter akan meresepkan dosis dan cara penggunaan untuk orang dewasa usia lebih dari 15 tahun, sebagai berikut:

• Disfungsi ereksi: 10 mg/hari sebelum melakukan hubungan seksual. Terdapat dokter yang meresepkan dengan pembagian 2,5 mg atau 5 mg setiap konsumsi.
• Disfungsi Ereksi dan Hiperplasia Prostat Jinak: 5 mg/hari
• Hipertensi Paru: 40 mg/hari
• BPH (pembesaran prostat jinak): 5 mg/hari

Cara Penyimpanan

Jenis obat tadalafil sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup dan diletakkan pada suhu ruangan. Sebaiknya Anda menjauhkan wadah dari cahaya sinar matahari langsung dan tidak meletakkannya pada tempat yang lembap. Tadalafil juga tidak dapat diletakkan pada lemari pembeku.

Terdapat beberapa merk dagang untuk obat tadalafil, mereka mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda yang disesuaikan pula dengan jenis pengemasan obatnya. Oleh karena itu, Anda sebaiknya memperhatikan petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan tadalafil.

Saat tadalafil sudah tidak digunakan atau mencapai batas kadaluarsa sebaiknya Anda tidak membuangnya sembarangan. Hal ini karena, mungkin terdapat reaksi yang dapat terjadi akibat pembuangan limbah yang tidak tepat. Anda bisa menanyakannya pada apoteker untuk menjaga keamanan lingkungan.

Efek Samping

Anda perlu menghentikan penggunaan tadalafil apabila mengalami efek samping seperti berikut:

• Pengaburan pada penglihatan
• Nyeri, sesak, dan mual pada bagian perut dan dada
• Detak jantung yang meningkat
• Merasa pusing dan akan pingsan
• Nyeri berlebih pada area kemaluan

Namun, terdapat beberapa efek samping yang tidak perlu Anda perhatikan, antara lain:

• Kemerahan atau hangat
• Sakit kepala
• Diare
• Nyeri pada otot atau punggung

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Tentang Ereksi pada Pria