Kucing Anda Terkena Ringworm? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Kucing Anda Terkena Ringworm? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 6 Juli 2023

 

Apakah Anda pernah menemukan lingkaran kecil berwarna merah muda pada tubuh kucing Anda? Waspadalah, mungkin saja kucing tersebut mengalami ringworm.

Berbeda dari namanya, ringworm bukanlah cacing dan juga tidak disebabkan oleh cacing. Kondisi ini adalah infeksi pada kulit karena sekelompok jamur yang bernama dermatofit. Merujuk pada istilah medis, ringworm merupakan kondisi dermatofitosis atau kurap.

Diketahui terdapat sekitar 98% infeksi ringworm pada kucing disebabkan oleh jamur Microsporum canis.

Baca Juga: 6 Cara Alami Menghilangkan Kutu Kucing

Tanda Kucing Infeksi Ringworm

Kurap pada kucing ini memiliki beberapa gejala. Berikut gejala ringworm pada kucing.

  • Kulit kemerahan, ada lesi seperti cincin pada kulit
  • Adanya kerak di kulit
  • Tekstur bersisik atau seperti berketombe di bulu kucing Anda
  • Area yang terkena mengalami kerontokan
  • Infeksi dapat berupa benjolan kecil dan padat, atau benjolan besar dengan luka terbuka
  • Area yang terinfeksi biasanya wajah, ekor, ujung telinga dan kaki

Jika Anda menemui gejala-gejala tersebut, segera bawa kucing Anda pada dokter hewan terdekat untuk mendapatkan penanganan.

Penularan Ringworm pada Kucing

Ringworm pada kucing menular melalui kontak dengan jamur yang menyebabkan infeksi atau kucing lain yang berjamur. Jamur ini dapat hidup di selimut, handuk, dan peralatan kucing.

Ringworm lebih sering muncul pada kucing di bawah usia satu tahun karena kekebalan tubuh mereka masih berkembang. Jamur juga lebih sering terjadi pada kucing berbulu panjang karena jamur dapat bersembunyi.

Berikut bagaimana ringworm dapat ditularkan dari satu kucing ke kucing lain.

  • Tidur di sebelah kucing yang terinfeksi jamur
  • Menjilati dan merawat kucing yang terinfeksi jamur
  • Menggunakan peralatan yang sama dengan kucing yang terinfeksi jamur
  • Memakai handuk yang sama
  • Menggunakan tempat tidur yang sama dengan kucing yang terinfeksi

Jika salah seekor kucing Anda terkena jamur, pisahkan mereka dari kucing-kucing lain.

Cuci bersih semua peralatan dan tidak menggunakan barang yang sama dengan kucing yang terinfeksi ringworm.

Penanganan Infeksi Ringworm pada Kucing

Lantas, bagaimana jika kucing Anda mengalami ringworm?

Hal pertama yang Anda lakukan adalah mengunjungi dokter hewan atau puskeswan terdekat. Dokter akan memberikan penanganan terhadap kucing Anda bergantung dengan tingkat keparahan dan kebutuhan.

Berikut adalah beberapa pengobatan yang biasa disarankan dokter:

  • Meminum obat antijamur. Ingat, pemberian obat-obatan oral pada kucing membutuhkan resep dokter. Kesalahan dosis dapat membahayakan kucing Anda. Jangan sampai Anda ingin ringworm hilang, tetapi malah nyawa kucing yang melayang.
  • Mengaplikasikan krim antijamur. Krim atau salep antijamur yang mengandung miconazole dan anti jamur dapat dioleskan ke tubuh kucing yang terkena ringworm. PAstikan kucing Anda tidak dapat menjilat salep tersebut. Gunakan colar di leher untuk menghalangi kucing menjilat bagian yang diberi obat.
  • Memandikan kucing dengan sampo antijamur. Anda dapat memandikan kucing di petshop atau klinik. Anda juga dapat memandikan kucing Anda di rumah dengan sampo antijamur. Jangan lupa gunakan air hangat dan keringkan tubuh kucing selepas mandi. Gunakan handuk bersih, jemur kucing dengan sinar matahari sebentar, dan gunakan hair dryer untuk mengeringkan. Bulu yang tidak kering saat mandi dapat menyebabkan kulit lembap dan kembali memicu jamur.
  • Bersihkan lingkungan kucing. Bersihkan rumah secara menyeluruh termasuk peralatan kucing. Gunakan disinfektan agar lingkungan bebas kuman.

Mencegah Serangan Ringworm pada Kucing dan Manusia

Lantas, bagaimana agar kucing tidak tertular ringworm? Berikut beberapa kiat diantaranya.

  • Menjaga kebersihan lingkungan rumah
  • Memisahkan kucing yang terkena jamur dengan kucing sehat
  • Pantau terus kesehatan kulit kucing Anda, semakin cepat diketahui semakin mudah penanganan
  • Mandikan kucing jika dirasa sudah terlihat kotor.

Penularan, pencegahan dan penanganan pada manusia

Perlu Anda pahami, ringworm dapat terjadi pada kucing, anjing, maupun manusia.

Ringworm dapat menular dari hewan (kucing, anjing, sapi) ke manusia apabila Anda memegang atau melakukan kontak dengan hewan lain yang memiliki ringworm.

Berikut kiat pencegahan penularan ringworm dari kucing ke manusia:

  • Gunakan sarung tangan ketika mengobati atau bersentuhan dengan kucing yang terinfeksi
  • Cuci tangan dengan sabun setelah menangani kucing yang terinfeksi
  • Bersihkan rumah Anda, vakum lantai dan karpet untuk menghilangkan serpihan bulu dan kulit mati
  • Membersihkan furnitur dari bulu kucing, rajin mengganti dan mencuci sprei, selimut dan sarung bantal
  • Bersihkan secara rutin tempat tidur kucing, paling tidak seminggu sekali
  • Hindari memengang kucing yang terinfeksi ketika daya tahan tubuh Anda sedang lemah
  • Jagalah agar kulit Anda tetap bersih dan kering

Terkadang, manusia tidak menyadari jika tertular ringworm. Butuh waktu sekitar 14 hari sampai Anda merasa gatal dan muncul ruang.

Apabila Anda mengalami infeksi ringworm, berikut penanganan yang bisa Anda lakukan:

  • Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
  • Gunakan krim, salep atau bedak antijamur yang biasa dijual di apotek. Beberapa yang sering digunakan adalah:
    • Klotrimazol
    • Miconazol
    • Ketokonazol
    • Terbinafine

Diperlukan waktu 2 hingga 4 minggu untuk menghilangkan ringworm di kulit.

Apabila ringworm tidak kunjung sembuh, Anda perlu segera mengunjungi dokter untuk penanganan tambahan.

Mengalami infeksi ringworm dan merasakan gatal tentunya sangat tidak menyenangkan bagi kucing dan manusia.

Dengan rutin menjaga kebersihan, kesehatan kulit serta lingkungan tentunya dapat mencegah berbagai infeksi kulit tersebut.

Baca Juga: Jenis Vaksin Kucing yang Wajib Diberikan, dan Tambahannya

Sumber