Puting Susu Mendadak Sakit, Tanda-Tanda Apa?

Puting Susu Mendadak Sakit, Tanda-Tanda Apa?

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 19 April 2023

Semua wanita pasti pernah merasakan puting susu yang mendadak sakit. Kondisi ini membuat payudara Anda terasa sakit jika tersenggol atau saat mengenakan bra.

Ada berbagai gejala puting sakit yang berbeda dari orang ke orang. Beberapa mungkin merasa puting terasa sakit dan lunak, sementara yang lain merasakan sakit yang tajam atau nyeri disertai gatal.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Puting Mengeras dan Cara Mengatasinya

Penyebab Puting Susu Terasa Sakit

Puting susu yang mendadak sakit bisa disebabkan oleh banyak hal seperti alergi terhadap deterjen atau bra yang tidak pas.

Nyeri puting juga sering terjadi pada wanita yang sedang menstruasi, hamil, atau menyusui.

Namun, kondisi ini bisa juga disebabkan oleh hal yang lebih serius bagi kesehatan seperti infeksi dan kanker.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah berbagai penyebab puting susu Anda terasa sakit:

1. Gesekan

Gesekan adalah alasan paling umum yang menyebabkan puting susu Anda terasa sakit.

Gesekan dapat terjadi jika puting susu bergesekan dengan kemeja atau bra yang tidak pas, khususnya selama aktivitas olahraga dengan intensitas tinggi, seperti lari, selancar, atau bermain bola basket.

Gesekan pada puting seringkali dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri yang menyengat.

Gejala yang juga bisa diamati adalah kulit menjadi kering atau pecah-pecah.

Durasi olahraga yang lama juga meningkatkan risiko dan jangka waktu gesekan.

Ada baiknya Anda memakai bra olahraga berkualitas baik untuk mencegah gesekan tersebut.

Rasa sakit di puting susu jelas akan menjadi hal yang mengganggu waktu Anda berolahraga.

2. Infeksi

Puting yang sudah terluka oleh gesekan, reaksi alergi, atau pecah-pecah atau berdarah memiliki risiko infeksi yang lebih tinggi.

Menyusui juga dapat meningkatkan risiko infeksi. Akibatnya, puting terasa sakit bahkan ketika Anda tidak melakukan apa-apa.

Hal ini bisa disebabkan infeksi jamur yang dipicu oleh Candida albicans. Beberapa alasannya yakni kerusakan jaringan di sekitarnya, penggunaan antibiotik baru-baru ini, atau ketika seseorang memiliki riwayat infeksi jamur.

Infeksi jamur, juga dikenal sebagai sariawan, pada puting susu sering dirasakan sebagai rasa sakit yang membakar dan menyengat.

Puting mungkin berwarna merah muda cerah dan areola mungkin kemerahan atau bersisik jika mengalami infeksi ini.

3. Alergi

Rasa sakit di puting payudara dan iritasi yang disertai dengan kulit bersisik, berkerak, atau melepuh mungkin merupakan tanda dari reaksi alergi atau dermatitis atopik (eksem).

Kondisi ini bisa disebabkan banyak hal termasuk penggunaan produk rumah tangga yang mengiritasi atau memicu alergi. Contohnya lotion, deterjen, sabun mandi, krim cukur, pelembut kain, pewangi kain, dan lain sebagainya.

Selain puting yang terasa sakit, tanda-tanda lain dari reaksi alergi termasuk kulit merah atau pecah-pecah di sekitar puting dan areola, dan rasa gatal yang terus-menerus.

Kadang ruam dapat terjadi di area puting dan sekitar payudara. Kondisi ini bisa disembuhkan dengan penggunaan krim yang dijual bebas atau konsultasi ke dokter jika sudah terlalu parah.

4. Aktivitas seksual

Aktivitas seksual bisa menjadi penyebab lain dari nyeri atau puting terasa sakit.

Gesekan tubuh atau aktivitas seksual yang melibatkan puting dapat menyebabkan berbagai keluhan setelahnya.

Rasa sakit ini biasanya bersifat sementara dan akan sembuh dengan sendirinya.

Menggunakan pelembap atau pelindung puting dapat membantu meminimalkan gesekan dan mencegah gejala bertambah parah.

5. Faktor hormonal

Perubahan hormonal yang normal dalam siklus bulanan wanita juga dapat memicu puting dan nyeri payudara.

Gejala-gejala ini biasanya dirasakan pada hari-hari sebelum menstruasi dimulai.

Tubuh mengalami peningkatan kadar estrogen dan progesteron menarik lebih banyak cairan ke payudara dan menyebabkan payudara terasa bengkak.

Sebagian besar wanita merasakan putingnya sakit karena kondisi ini.

Rasa sakit yang terkait dengan perubahan hormonal biasanya mereda ketika periode dimulai. Namun jika masih terus berlanjut, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter.

6. Kanker

Puting susu terasa sakit juga bisa menjadi gejala kanker, khususnya yang menyerang payudara.

Namun hal ini dibarengi dengan sejumlah keluhan lainnya seperti puting yang rata atau terbalik, keluarnya cairan kekuningan atau berdarah dari puting, dan sensasi gatal atau kesemutan kulit kemerahan.

Kondisi bersisik, berkerak, atau bersisik di sekitar puting dan areola juga bisa menjadi tanda-tandanya.

Untuk memastikannya, konsultasi ke dokter adalah opsi terbaik untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda.

Baca Juga: 5 Penyebab Puting Susu Terasa Gatal