Pupil Mata, Pahami Fungsi dan Ukuran Pupil yang Normal

Pupil Mata, Pahami Fungsi dan Ukuran Pupil yang Normal

Penulis: Umi Fatimah

Pupil adalah bulatan hitam yang berada di tengah mata. Salah satu bagian terpenting dari mata ini berfungsi untuk memungkinkan cahaya masuk ke mata dan memfokuskannya pada retina (sel saraf di bagian belakang mata), sehingga kita dapat melihat.

Pupil terletak di tengah struktur mata yang disebut iris (bagian berwarna pada mata yang berbentuk cincin). Otot-otot yang terletak di iris inilah yang mengontrol ukuran pupil sebagai respons terhadap intensitas cahaya.

Dalam artikel ini kita akan membahas peran dan fungsi penting pupil mata. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini!

Baca Juga: Ablasi Retina, Gangguan Mata Serius yang Bisa Berakibat Kebutaan

Fungsi dan cara kerja pupil

Pupil bertugas untuk mengontrol seberapa banyak cahaya yang masuk ke mata. Cara kerja pupil ini sangat mirip dengan bukaan kamera yang memungkinkan lebih banyak cahaya masuk dan ditangkap oleh mata. Cahaya yang masuk kemudian menuju ke bagian belakang mata dan mengenai retina.

Retina mengubah cahaya menjadi sinyal listrik. Kemudian otak akan menerima sinya-sinyal listrik tersebut dan mengubahnya menjadi gambar. Inilah proses bagaimana kita dapat melihat suatu objek.

Ukuran pupil dikendalikan oleh otot-otot di dalam iris, di mana satu otot bertugas untuk menyempitkan bukaan pupil (membuat pupil lebih kecil) dan otot iris lainnya bertugas melebarkan pupil (membuat pupil lebih besar). Proses dinamis kerja otot di dalam iris ini mengontrol seberapa banyak cahaya yang masuk ke mata melalui pupil.

Dalam kondisi cahaya redup atau ketika malam hari, pupil akan melebar sehingga memungkinakan lebih banyak cahaya masuk mencapai retina untuk meningkatkan penglihatan pada malam hari. Sedangkan dalam kondisi terang, pupil akan menyempit hingga diameter yang sangat kecil untuk membatasi jumlah cahaya yang masuk ke mata. Hal ini karena terlalu banyak cahaya dapat menyebabkan silau dan ketidaknyamanan, bahkan dapat merusak lensa dan retina.

Selain itu, saat kita melihat sesuatu dari jarak yang sangat dekat (seperti saat membaca buku), pupil akan mengecil. Ketika pupil mengecil, hal ini mirip dengan melihat melalui lubang jarum. Melihat melalui lubang kecil mengurangi keburaman periferal dan meningkatkan kedalaman fokus penglihatan. Hal ini meningkatkan ketajaman visual secara keseluruhan.

Pupil juga memberikan jalur aqueous humor ke depan mata. Aqueous humor adalah cairan bening di bagian depan mata yang memberikan nutrisi pada mata dan membantu menjaga bentuk mata.

Berapa ukuran pupil yang normal?

Ukuran pupil bervariasi pada setiap orang. Ada yang mempunyai pupil berukuran besar dan ada pula yang mempunyai pupil berukuran kecil.

Selain itu, ukuran pupil juga berubah seiring bertambahnya usia. Pada anak-anak dan dewasa muda, cenderung memiliki pupil yang lebih besar. Sedangkan orang tua cenderung memiliki pupil yang kecil.

Umumnya, ukuran pupil orang dewasa yang normal berkisar antara diameter 24 milimeter (mm) dalam cahaya terang dan 48 mm dalam kondisi gelap.

Selain paparan cahaya, ukuran pupil juga bisa berubah berdasarkan jarak objek yang kita lihat. Kedua pupil biasanya akan menyempit atau mengecil saat kita fokus pada objek dekat.

Jadi, perlu dipahami bahwa ukuran pupil Anda bukanlah sesuatu yang dapat Anda kendalikan secara sadar. Hal ini disebut dengan respons pupil akomodatif. Bahkan jika Anda memiliki pupil yang membesar, Anda belum tentu merasakannya.

Kemungkinan yang pertama kali Anda sadari adalah perubahan pada penglihatan Anda. Pupil yang membesar cenderung sensitif terhadap cahaya terang (seperti sinar matahari) dan dapat menyebabkan penglihatan kabur.

Baca Juga: Uveitis, Peradangan Pada Lapisan Tengah Mata

Kondisi yang memengaruhi pupil

Selain karena berkaitan dengan cahaya dan jarak, ada berbagai faktor yang dapat memengaruhi ukuran pupil. Beberapa faktor tersebut dapat mencakup kondisi kesehatan, obat-obatan, dan emosi.

1. Kondisi kesehatan

Adapun beberapa kondisi kesehatan yang dapat memengaruhi ukuran pupil, antara lain:

  • Cedera otak traumatis: Jenis cedera otak yang terjadi akibat benturan otak pada tengkorak. Salah satu jenis paling umum dari cedera otak traumatis adalah gegar otak. Salah satu gejalanya berupa pupil yang membesar dari biasanya. Dalam beberapa kasus, satu pupil dapat membesar, sementara pupil lainnya lebih kecil (asimetris).
  • Anisocoria: Kondisi ketika salah satu pupil lebih lebar daripada pupil lainnya. Meskipun hal ini merupakan kondisi alami dan dialami sekitar 20 persen orang, anisocoria juga dapat menandakan adanya masalah saraf atau infeksi.
  • Sakit kepala cluster: Jenis sakit kepala yang sering menyerang satu sisi kepala. Karena sakit kepala jenis ini memengaruhi saraf di wajah, pupil di sisi kepala yang terasa sakit bisa menjadi sangat kecil selama sakit kepala menyerang.
  • Iritis: Kondisi ini menyebabkan iritasi dan pembengkakan di sekitar pupil. Jika tidak diobati dapat meninggalkan jaringan parut yang dapat membuat bentuk pupil menjadi tidak beraturan.

Obat-obatan

Beberapa obat-obatan juga dapat menyebabkan pupil berubah ukuran pada salah satu atau kedua mata. Obat-obatan yang dapat memengaruhi penampilan pupil meliputi:

  • Amfetamin
  • Antikolinergik
  • Antihistamin
  • Antipsikotik
  • Toksin botulinum (Botox)
  • Dekongestan
  • Obat untuk penyakit Parkinson
  • Obat untuk mencegah kejang
  • Relaksan otot
  • Antidepresan trisiklik.

Emosi

Beberapa respons emosional dapat menyebabkan pupil membesar. Penelitian menunjukkan bahwa ketika orang mendengar seseorang tertawa atau menangis, pupil matanya akan membesar. Bahkan pupil mata juga akan bertambah besar jika Anda melihat sesuatu yang menimbulkan reaksi emosional.

Itulah berbagai hal yang perlu Anda ketahui mengenai pupil mata.  Kunjungi dokter Anda jika Anda melihat perubahan pada ukuran pupil Anda yang tidak berhubungan dengan cahaya dan jarak pandang atau jika Anda mengalami perubahan atau masalah dengan penglihatan Anda.

Baca Juga: Retinoblastoma, Kanker Mata yang Biasa Terjadi Pada Anak

 

Sumber

Cleveland Clinic. Pupil of the Eye. my.clevelandclinic.org

Healthline. About Normal Pupil Sizes. healthline.com

Verywell Health. Why Our Eyes Have Pupils. verywellhealth.com

WebMD. Eye Pupils. webmd.com