Penyebab Penis Lecet dan Cara Mengatasinya

Penyebab Penis Lecet dan Cara Mengatasinya

Penulis: Dita | Editor: Umi

Lecet, lepuh, atau luka pada penis bisa disebabkan oleh berbagai hal. Terkadang kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa khawatir.

Jika Anda menemukan luka kecil, bintik-bintik lecet, atau mengalami sakit yang berkelanjutan, gejala ini mungkin merupakan tanda dari suatu kondisi yang mendasarinya. Misalnya saja IMS (Infeksi Menular Seksual).

Ada beberapa jenis luka lepuh dan lecet pada penis, penyebabnya, dan cara mengatasinya. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Baca Juga: Mengenal Organ Reproduksi Pria dan Fungsinya

1. Benjolan Putih di Penis

Benjolan kecil berwarna putih atau merah muda yang mengkilap pada kepala penis disebut dengan papula penis mutiara. Meski terlihat mengkhawatirkan, papula penis mutiara ini tidak perlu Anda khawatirkan.

Tidak ada cara khusus untuk menghilangkan papula penis mutiara. Pada beberapa kasus, papula bisa hilang dengan sendirinya.

Namun, ada juga yang membutuhkan penanganan dokter lewat pembedahan hingga laser karbondioksida.

2. Luka Gesekan

Menggosok dengan sangat keras pada permukaan penis baik saat berhubungan seksual atau masturbasi bisa menyebabkan luka gesekan yang terasa membakar atau friction burn.

Luka gesekan ini biasanya terlihat memerah dan menyebabkan rasa tidak nyaman yang intens.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi luka lepuh karena gesekan pada penis yakni:

  • Mengenakan pakaian yang longgar dan lembut
  • Aplikasikan moisturizer yang lembut, aloe vera, atau petroleum jelly sesuai dengan kebutuhan
  • Jika luka melepuh mengeluarkan nanah, segera temui dokter karena ini adalah tanda infeksi. Dokter akan memberikan resep krim atau salep antibiotik untuk mengatasinya

Iritasi apa pun pada area genital memang kerap mengganggu. Karena rasa sakit dan luka lecet kemerahan juga merupakan tanda infeksi menular seksual (IMS), Anda perlu melakukan pemeriksaan.

Jika muncul gejala, seperti keluarnya cairan putih, kuning, hijau atau encer dari penis, rasa sakit dan terbakar saat ejakulasi, atau testis yang membengkak, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter karena keluhan tersebut merupakan gejala IMS yang membutuhkan penanganan.

Baca Juga: Hati-hati, Berikut 7 Penyakit Kelamin yang Sering Menyerang Pria

3. Herpes Genital

Herpes genital atau herpes simplex juga merupakan salah satu penyakit menular seksual yang menyebabkan munculnya luka, seperti melepuh di permukaan kulit di area genital. Herpes genital bisa menyerang pria maupun wanita.

Sampai saat ini tidak ada obat yang bisa digunakan untuk mengobati herpes genital. Namun, kebanyakan penderitanya tidak mengalami gejala sama sekali atau hanya gejala ringan tanpa komplikasi jangka panjang dari virus.

Bagi pasien yang mengalami gejala, dokter dapat meresepkan obat berupa antivirus. Obat-obatan ini bisa mempersingkat durasi gejala dan mencegah munculnya kekambuhan di masa depan.

4. Kutil Kelamin

Kutil kelamin adalah kondisi lain yang bisa menyebabkan luka pada penis. Pada pria, kutil kelamin bisa menginfeksi uretra, penis, skrotum, dan daerah dubur.

Kutil bisa muncul sebagai massa lunak yang menonjol dengan permukaan yang halus di batang penis atau kasar di area anus.

Kutil kelamin yang tidak menyebabkan ketidaknyamanan pada penderitanya mungkin tidak membutuhkan pengobatan. Akan tetapi, jika pasien mengalami gatal, rasa sakit dengan sensasi seperti terbakar, atau khawatir infeksinya akan menyebar, dokter akan meresepkan obat-obatan atau melakukan pembedahan.

Pembedahan umumnya baru akan dilakukan jika ukuran kutil cukup besar dan tidak bisa diatasi dengan pemberian obat-obatan.

5. Folikulitis

Folikulitis adalah kondisi kulit yang umum terjadi ketika folikel rambut mengalami radang. Folikulitis biasanya disebabkan oleh bakteri atau jamur dan bisa menyerang area kelamin yang ditumbuhi rambut.

Pada awalnya folikulitis akan berbentuk, seperti benjolan merah kecil mirip jerawat dan bernanah.

Kondisi ini bisa menyerang pria maupun wanita, tetapi folikulitis tidak menular dan bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Pasien hanya perlu menjaga kebersihan area genitalnya untuk menghindari munculnya gejala yang semakin parah.

Itulah beberapa kondisi pada penis yang bisa menyebabkan munculnya luka, lecet, atau lepuh dan cara mengatasinya. Jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan atau membuat rasa tidak nyaman berkepanjangan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Tips Merawat Penis Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit

Sumber

Healthline (2019). How to Identify, Treat, and Prevent Friction Burn on Your Penis. www.healthline.com

Healthline (2018). What’s Causing This Sore on My Penis? www.healthline.com

Mayo Clinic (2022). Genital Warts. www.mayoclinic.org

MedlinePlus (2021). Genital Sores – Male. www.medlineplus.gov

Net Doctor (2019). Penis Sores: 10 Reasons for Sore and Blister on the Penis. www.netdoctor.co.uk