Penyebab Muntah Kuning dan Cara Mengatasinya

Penyebab Muntah Kuning dan Cara Mengatasinya

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 4 Februari 2023

 

Muntah adalah kondisi yang umum dialami seseorang. Namun muntah dengan cairan berwarna tertentu bisa mengindikasikan suatu penyakit. Walaupun muntah bukanlah suatu kondisi penyakit, namun jika terjadi secara sering bisa menandakan Anda mengalami gejala penyakit serius seperti gangguan hati dan ginjal, gangguan sistem saraf pusat, tumor, kanker, atau serangan jantung. Terlebih jika Anda mengalami muntah dengan cairan berwarna kuning.

Jika Anda perhatikan, kondisi yang berbeda dapat menentukan warna muntah Anda, termasuk muntah berwarna kuning. Muntah dengan cairan kuning bisa karena Anda mengalami flu perut, iritasi usus, atau muntah dari cairan empedu. Muntah berwarna kuning menunjukan Anda mengeluarkan cairan empedu, yaitu cairan yang dirombak pada hati kemudian digunakan untuk memberikan warna pada urine dan feses. Pelajari dan pahami gejala muntah yang Anda atau orang tersayang rasakan supaya bisa cepat ditangani bila mengindikasikan penyakit berbahaya. Berikut ini akan dijelaskan mengenai penyebab dan cara mengatasi muntah kuning:

Penyebab Muntah Kuning

Berikut ini merupakan beberapa faktor yang dapat menyebabkan muntah kuning, antara lain:

Muntah Cairan Empedu

Warna kuning dari cairan muntah yang Anda keluarkan bisa jadi dari cairan empedu akibat oleh pemecahan makanan. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan karena kemungkinan merupakan kondisi serius yang butuh penanganan medis dengan cepat.

Obstruksi Usus

Jika muntah disertai dengan mual, bisa jadi Anda mengalami obstruksi usus kecil. Obstruksi atau penyumbatan dalam usus halus menyebabkan cairan usus yang bercampur dengan zat empedu keluar. Biasanya sebelum muntah seseorang akan mengalami sembelit dan kembung, disertai dengan nyeri. Bila kondisi ini terjadi pada bayi, dapat mengakibatkan tangis yang berlangsung secara terus-menerus dalam waktu lama.

Flu Perut

Flu perut akibat oleh infeksi virus yang mengkontaminasi makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Penyakit dengan nama lain gastroenteritis ini, menimbulkan gejala seperti diare, kram, dan dehidrasi yang menyebabkan Anda kesulitan makan dalam waktu 2 hingga 3 hari. Sekalinya Anda makan, akan mual dan mengeluarkan muntah kuning.

Baca Juga: Cara Mengatasi Flu Perut (Gastroenteritis)

Pengaruh Narkoba dan Alkohol

Alkohol dan narkoba dalam jumlah besar dan dikonsumsi secara terus-menerus dapat membuat saluran pencernaan iritasi. Jika iritasi dibiarkan maka akan menimbulkan muntah berwarna kuning. Mengonsumsi minuman dengan pewarna tertentu misalnya koktail, juga bisa memicu Anda mengalami muntah empedu.

Sindrom Muntah Siklik

Kondisi ini merupakan bentuk gangguan fungsional kronis yang tidak diketahui penyebabnya. Muntah yang dialami penderita sindrom ini menyebabkannya sulit mencerna makanan dan minuman. Jika Anda mengalami sindrom ini, maka akan merasakan muntah yang berlangsung selama beberapa jam dalam sehari. Walaupun penyebabnya belum diketahui, kemungkinan dikarenakan pilek, alergi, radang sinus, kelelahan, dan cuaca ekstrem.

Keracunan Makanan

Mengonsumsi makanan yang tidak higienis dapat menyebabkan Anda keracunan makanan. Seseorang yang keracunan makanan akan mengalami gejala demam, diare, sakit perut, dan muntah dengan cairan berwarna kuning.

Perut Kosong

Seharian tidak menyantap makanan disertai dengan penyakit maag atau asam lambung, bisa membuat Anda mengalami muntah. Karena perut Anda kosong maka cairan muntah yang dikeluarkan akan berwarna kuning.

Cara Mengatasi Muntah Kuning

Pengobatan terhadap kondisi ini tergantung pada jenis penyebabnya. Biasanya dokter akan mengobati penyebabnya terlebih dahulu supaya gejala muntah kuning bisa dihilangkan. Berikut ini adalah cara mengatasinya:

Untuk mengatasinya karena keracunan makanan dan minuman beralkohol, pasien harus segera diinfus untuk meredakan gejalanya dan mencegah komplikasi lanjutan.

  • Jika terjadi ringan, pasien hanya perlu istirahat dan minum cairan elektrolit saja tanpa melakukan perawatan intensif di rumah sakit.
  • Dokter akan meresepkan obat refluks empedu jika muntah akibat karena sekuestran asam empedu dan asam ursodeoksikolat.
  • Jika obat-obatan tidak cukup manjur untuk mengobati gejala yang dirasakan, maka selanjutnya dokter akan mengambil tindakan bedah dengan melakukan operasi bypass lambung untuk mencegah penumpukan cairan empedu di perut dengan cara membuat lubang baru di usus kecil.
  • Untuk mengobati muntah kuning karena penyakit kanker, sebaiknya pasien melakukan kemoterapi  atau radiasi untuk memutus penyebaran sel kanker yang menyebabkannya.

Baca Juga: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Muntah

Sumber

Healthline (2018). Green, Yellow, Brown, and More: What Does the Color of My Vomit Mean?. www.healthline.com

Life Persona. Yellow Vomit: Causes and Treatment. www.lifepersona.com

Medical News Today (2020). Why am I vomiting green or yellow bile?. www.medicalnewstoday.com

My Cleveland Clinic. Nausea & Vomitting. www.my.clevelandclinic.org

WebMD. What To Know About Yellow Bille. www.webmd.com