Pentingnya Medical Check Up Karyawan

Pentingnya Medical Check Up Karyawan

Penulis: Dea | Editor: Umi

Setiap perusahaan pasti ingin seluruh karyawannya menjadi produktif agar target perusahaan bisa tercapai. Oleh karena itu, perusahaan akan memilih calon pegawai sebelum bergabung bersama perusahaan. Evaluasi tersebut tidak hanya berdasarkan pada kemampuan calon pegawai saja, tapi juga pada kondisi kesehatan calon pegawainya.

Kini banyak perusahaan yang mewajibkan medical check up untuk setiap calon karyawannya. Penerapan medical check up sebelum kerja dapat membantu perusahaan untuk menerima analisis dengan detail mengenai status kesehatan calon karyawannya.

Dengan melakukan medical check up, perusahaan bisa mendeteksi setiap kondisi yang menurunkan performa karyawan di masa depan, dan memastikan bahwa calon karyawan mampu secara fisik mengerjakan pekerjaan mereka.

Baca Juga: Persiapan Sebelum Medical Check Up

Alasan Adanya Medical Check Up Karyawan

Pekerjaan sering memberikan tekanan besar yang bisa berdampak pada kesehatan karyawan dan menjadi pemicu munculnya banyak penyakit. Sulit bagi setiap karyawan untuk menjaga kesehatan.

Konseling, gaya hidup sehat, dan keseimbangan kehidupan kerja merupakan beberapa hal yang karyawan butuhkan. Medical check up dapat mendeteksi status kesehatan setiap karyawan.

Sayangnya, tidak semua karyawan mempraktikkan gaya hidup sehat. Sebagian dari mereka mungkin tidak berkunjung ke dokter atau mengecek gula darah dan tekanan darah secara rutin, karena gejalanya tidak terlihat.

Dengan melakukan medical check up, karyawan juga bisa mengenali masalah kesehatan sebelum menjadi lebih serius.

Medical check up (MCU) karyawan dilakukan sesuai dengan jenis pekerjaannya. Pada pemeriksaan ini, dokter biasanya akan melakukan serangkaian prosedur yang meliputi:

MCU karyawan terdiri dari serangkaian prosedur pemeriksaan yang meliputi:

  • Pemeriksaan riwayat kesehatan
  • Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, frekuensi detak jantung, pernapasan, suhu tubuh)
  • Tes fisik (head to toe).
  • Pemeriksaan penunjang, meliputi pemeriksaan laboratorium, foto rontgen dan USG, elektrokardiogram (EKG), spirometri, tes urine, serta tes buta warna.

Tes narkoba menggunakan sampel urine merupakan tes yang sangat vital karena menyaring obat-obatan, seperti kokain, nikotin, ganja, dan lain-lain. Pemeriksaan ini dipilih karena kecanduan obat-obatan bisa memicu masalah di lingkungan kerja.

Beberapa jenis pekerjaan yang berpotensi memiliki risiko dan bahaya tinggi di lingkungan kerja akan memerlukan medical check up yang lebih lengkap, seperti:

1. Laju Aliran Ekspirasi Puncak (Tes PEFR)

Pemeriksaan ini berfungsi untuk mengukur kecepatan seseorang dalam menghembuskan napas. Seseorang dengan PEFR tidak normal akan mengalami kesulitan bernapas yang bisa memicu kecemasan parah, penurunan kewaspadaan, dan kebingungan.

2. Tes Spirometri

Tiap lingkungan pekerjaan mempunyai potensi bahaya dan risikonya sendiri, salah satunya adalah terpapar bahan/zat kimia berbahaya.

Pada pekerjaan tersebut, karyawan harus memastikan pekerjanya tidak mengalami gangguan pernapasan. Misalnya, di lingkungan manufaktur besi dan baja yang pekerjanya mengalami paparan bahan kimia dan gas berbahaya.

Perusahaan tersebut harus menerapkan tes spirometri untuk mengecek apakah karyawan tersebut mempunyai masalah paru-paru atau pernapasan yang memburuk karena lingkungan kerja tersebut.

3. Tes Audiometri

Tes ini dilakukan untuk karyawan yang berpotensi tinggi mengalami kehilangan pendengaran, karena paparan tingkat kebisingan yang tinggi.

Lingkungan kerja dengan paparan tingkat kebisingan yang tinggi wajib melakukan tes audiometri pada calon karyawannya.

Pemeriksaan ini sangat penting karena bisa menunjukkan apakah karyawan bisa bertahan di lingkungan kerja dengan tingkat kebisingan yang tinggi tanpa risiko mengalami masalah pendengaran di masa mendatang.

4. Tes Fungsi Ginjal

Tes fungsi ginjal dilakukan untuk mengecek kinerja ginjal dan mendeteksi gangguan yang terjadi pada ginjal. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil sampel dari urine dan darah pasien.

Selain prosedur pemeriksaan di atas, dokter mungkin juga akan melakukan pemeriksaan fisik tambahan bila perlu. Pada pemeriksaan fisik tambahan ini dilakukan sesuai dengan keluhan pasien.

Perusahaan harus lebih serius dalam melakukan medical check up sebelum bekerja, karena karyawan yang sehat bisa membentuk lingkungan kerja yang lebih positif dan aman.

Baca Juga: Manfaat Menakjubkan Menghirup Udara di Pagi Hari untuk Kesehatan

Jenis Medical Check Up Karyawan

Ada berbagai kategori medical check up karyawan, antara lain:

1. MCU Sebelum Kerja (Pre-employment Medical Check Up)

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan pada calon karyawan sebelum diterima bekerja. Medical check up ini bertujuan untuk memastikan calon karyawan terbebas dari gangguan kesehatan dan layak untuk bekerja di perusahaan tersebut.

2. MCU Berkala (Regular Medical Check Up)

Sesuai namanya, pemeriksaan ini dilakukan secara rutin dan berkala oleh perusahaan dengan lingkungan kerja yang berpotensi bahaya dan risiko keselamatan kerja. Medical check up berkala ini biasanya dilakukan setiap 1 tahun sekali.

3. MCU Khusus

Jenis pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk menemukan pengaruh pekerjaan terhadap karyawan atau golongan karyawan tenteru.

Manfaat Pemeriksaan Kesehatan Karyawan

Medical check up memiliki berbagai manfaat untuk perusahaan atau karyawannya, antara lain:

Manfaat Medical Check Up bagi Karyawan:

  • Meredakan tingkat stres dan membantu meningkatkan kebugaran fisik karyawan
  • Mengurangi risiko sakit
  • Mengetahui secara dini tanda dari gangguan kesehatan atau penyakit sehingga mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja
  • Meningkatkan kesehatan karyawan
  • Mengurangi biaya medis pribadi yang cenderung mahal

Manfaat Medical Check Up untuk Perusahaan:

  • Menurunkan ketidakhadiran karyawan akibat sakit
  • Meningkatkan kepuasan dan loyalitas karyawan
  • Meningkatkan citra perusahaan
  • Mempertahankan talenta karyawan terbaik
  • Produktivitas karyawan bertambah.

Kesehatan karyawan tidak hanya hanya berpengaruh terhadap produktivitas dan kinerja karyawan, tetapi juga pada perusahaan. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan konsisten, berarti perusahaan menghargai kesehatan karyawannya di dalam maupun di luar lingkungan kerja.

Baca Juga: Medical Check Up, Untuk Apa dan Kapan Waktu yang Tepat?

Sumber

Workforce Health Assessor. (2019). The Importance Of Employee Health Checks. www.wha.net.au

Integrity. (2020). The Importance Of The Pre-Employment Medical Check Up. www.integrity-indonesia.com

Indus Health Plus. The Need and Importance of Employee Health Checkups. www.indushealthplus.com

Health Street. Annual Health Check-Up Programs for Employees. www.health-street.net