Pantangan saat Hamil Muda yang Perlu Diwaspadai

Pantangan saat Hamil Muda yang Perlu Diwaspadai

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 29 November 2022

Kehamilan adalah hal yang mendebarkan sekaligus membahagiakan bagi para ibu. Masa-masa kehamilan di trimester pertama adalah fase yang terberat, terlebih bagi Anda yang baru pertama kali mengandung. Selain mulai membiasakan diri dengan keberadaan janin di dalam rahim, Anda juga harus memperhatikan berbagai hal agar kesehatan ibu hamil dan calon buah hati tetap terjaga.

Ada banyak sekali pantangan di masa hamil muda yang beredar di masyarakat kita. Ada yang mitos, dan tidak sedikit yang memang fakta dan terbukti secara ilmiah. Untuk mengetahui hal-hal apa saja yang tidak boleh Anda lakukan di trimester awal, simak penjelasannya berikut ini.

1. Menyantap Makanan Tertentu

Makanan adalah salah satu hal yang wajib menjadi perhatian besar di masa kehamilan, terutama pada trimester awal. Di masa hamil muda, Anda sebaiknya menghindari makan daging mentah dan daging atau telur yang setengah matang.

Wanita hamil yang makan daging atau telur mentah berisiko tertular listeriosis dan toksoplasmosis. Keduanya dapat menyebabkan penyakit serius yang mengancam jiwa. Penyakit-penyakit tersebut bisa menyebabkan cacat lahir dan keguguran. Pastikan Anda memasak daging dan telur hingga matang sempurna sebelum memakannya. Hal yang sama berlaku untuk makanan laut seperti kerang-kerangan atau ikan.

2. Merokok

Sangat berbahaya bagi ibu hamil terkena paparan asap rokok, baik itu secara pasif atau aktif. Efek asap rokok pada janin diantaranya:

  • Kematian janin
  • Lahir prematur
  • Berat badan lahir rendah
  • Masalah pernapasan dan jantung bawaan

P2PTM Kemenkes RI memperingatkan jika anak-anak yang lahir dari ibu yang merokok selama kehamilan, akan meningkatkan risiko menderita ADHD hingga 60%. 

ADHD adalah gangguan pada perkembangan otak anak sehingga menyebabkan anak kesulitan memusatkan perhatian atau hiperaktif.

3. Konsumsi Alkohol

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga selalu mengimbau kepada ibu hamil untuk menghindari konsumsi alkohol. Selain bisa menyebabkan risiko pertumbuhan janin terhambat, bayi yang lahir dari seorang ibu yang mengkonsumsi alkohol selama masa kehamilan akan berisiko lebih besar mengalami berbagai masalah kesehatan.

Minum alkohol di trimester awal kehamilan secara khusus bisa menyebabkan bayi yang lahir memiliki fitur wajah yang tidak normal dan mengalami masalah pertumbuhan serta sistem saraf pusat. Minum alkohol selama kehamilan juga bisa menyebabkan keguguran, kematian saat kelahiran dan berbagai gangguan perilaku dan intelektual pada bayi yang dilahirkan.

4. Mengunjungi Sauna

Sauna dan berendam dengan air panas sebaiknya juga dihindari, terutama di masa hamil muda. Suhu yang terlalu tinggi berisiko menyebabkan dehidrasi. Karena tubuh tidak bisa menghilangkan panas secara efektif dengan mengeluarkan keringat, suhu inti tubuh akan meningkat. Kenaikan suhu tubuh yang signifikan sangat mungkin memengaruhi perkembangan bayi, terutama di trimester awal.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan sauna (atau fasilitas lain yang serupa) di trimester awal bisa meningkatkan risiko keguguran sebanyak 2 kali lipat.

5. Konsumsi Terlalu Banyak Kafein

Bagi Anda yang terbiasa minum kopi sebelum hamil, ini adalah tantangan yang cukup berat. Di saat tubuh merasa lebih letih dari biasanya, Anda akan merasa perlu untuk minum kopi. Sayangnya, kafein yang terkandung dalam kopi bisa masuk ke plasenta dan menyebabkan masalah pada detak jantung bayi Anda.

Lalu, apakah ada batasan aman konsumsi kafein di masa kehamilan? Beberapa riset menunjukkan bahwa minum kopi sebanyak dua cangkir dengan kandungan 200 mg kafein aman semasa kehamilan. Jumlah kafein ini adalah jumlah total yang boleh Anda konsumsi per harinya termasuk jika Anda meminum teh yang juga mengandung kafein.

Di sisi lain, minum kafein terlalu banyak saat hamil berhubungan dengan risiko keguguran yang lebih besar. Sebelum memutuskan untuk minum kopi, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

6. Membersihkan Kotoran Hewan

Kalau Anda punya hewan peliharaan berbulu, tetap menyentuh mereka selama kehamilan sebenarnya boleh-boleh saja. Namun yang perlu diperhatikan dan diwaspadai adalah kotorannya. Ada jutaan parasit dalam kotoran kucing termasuk toxoplasma gondii yang sangat berbahaya.

Kontaminasi parasit ini bisa menyebabkan ibu hamil mengalami keguguran atau lahir mati. Bayi lahir yang selama dalam kandungan terinfeksi dengan parasit ini juga bisa mengalami berbagai masalah kesehatan yang serius termasuk kejang, cacat mental dan masalah penglihatan.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Toksiplasma dan Cara Mencegahnya

7. Makan Terlalu Banyak

Ketika hamil, akan banyak orang yang menyarankan Anda untuk makan sebanyak dua porsi untuk Anda dan janin. Anda memang harus mengonsumsi kalori ekstra di trimester kedua dan ketiga, tapi untuk trimester pertama, dokter tidak merekomendasikannya. Studi menunjukkan bahwa setengah dari total wanita hamil mengalami kenaikan berat badan yang terlalu banyak. Ini bisa menyebabkan bayi mengalami risiko obesitas di kemudian hari.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Makanlah secukupnya sampai Anda merasa kenyang kemudian berhenti, dan pilihlah makanan bernutrisi seimbang yang baik untuk janin dan kesehatan ibu hamil.

Beberapa pantangan di atas mungkin terdengar berat bagi sebagian orang. Namun jangan sampai ini membuat Anda kehilangan semangat. Pastikan untuk tetap menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi, minum banyak air dan istirahat yang cukup. Kunjungi dokter kandungan secara berkala untuk memperoleh saran-saran kesehatan selama masa kehamilan.

Baca Juga: Perkembangan Janin Usia 6 Minggu

 

Sumber

Sanford Health (2019). Do’s and Don’ts During the First Trimester of Pregnancy. www.news.sanfordhealth.org

Webmd (2021). First Trimester Tips. www.webmd.com

Healthline (2016). 11 Things to Avoid During Pregnancy – What Not to Do. www.healthline.com

Cleveland Clinic (2020). How Much Caffeine Is Safe During Pregnancy? www.health.clevelandclinic.org

P2PTM Kemenkes RI. Bahaya Ibu Hamil yang Merokok pada Janin. www.p2ptm.kemkes.go.id