Pahami Efek Kebanyakan Makan Alpukat
By: Faruq
Categories:
Pahami Efek Kebanyakan Makan Alpukat
Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi
Alpukat memang termasuk buah-buahan yang kaya nutrisi untuk kesehatan tubuh. Namun, ada juga beberapa efek samping yang bisa muncul jika Anda kebanyakan makan alpukat.
Hal ini karena makan alpukat dalam jumlah yang terlalu banyak bisa meningkatkan asupan lemak dan kalori pada tubuh Anda.
Mengonsumsi terlalu banyak buah alpukat tidak akan memberikan manfaat kesehatan yang maksimal, justru dapat menimbulkan beragam efek samping.
Baca Juga : Sehat dengan 8 Manfaat dari Buah Alpukat
Adapun berikut ini beberapa efek kebanyakan mengonsumsi buah alpukat.
1. Gangguan Pencernaan
Meskipun alpukat mengandung serat yang baik untuk pencernaan, makan terlalu banyak alpukat dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare atau gangguan pencernaan lainnya.
Mengonsumsi terlalu banyak serat, dari makan alpukat berlebihan juga dapat menyebabkan perut kembung dan ketidaknyamanan pada beberapa orang.
Apalagi, jika tubuh Anda tidak terbiasa dengan asupan serat yang tinggi.
2. Kelebihan Kalori
Alpukat mengandung lemak sehat, yang juga memiliki kandungan kalori yang tinggi. Secara umum, 100 gr alpukat mengandung sekitar 160-200 kalori, tergantung pada ukuran dan jenisnya.
Meskipun lemak yang terkandung dalam alpukat adalah lemak sehat yang bermanfaat bagi tubuh, lemak tetap mengandung lebih banyak kalori per gram daripada protein atau karbohidrat.
Jadi, jika Anda mengonsumsi alpukat dalam jumlah besar, asupan kalori Anda juga akan meningkat.
Hal ini tidak hanya berkontribusi pada penambahan berat badan, tetapi juga bisa memicu berbagai penyakit lainnya. Beberapa penyakit yang dapat timbul akibat kelebihan kalori yaitu diabetes tipe 2, penyakit jantung, hipertensi, hingga penyakit hati.
3. Menyebabkan Alergi
Meskipun alpukat jarang menyebabkan reaksi alergi, beberapa orang dapat mengalami alergi terhadap alpukat terutama jika mengonsumsinya dalam jumlah banyak.
Reaksi alergi terhadap alpukat biasanya disebabkan oleh alergi terhadap protein yang ada di dalamnya.
Gejala alergi alpukat bisa bervariasi dari ringan hingga berat. Beberapa gejala yang mungkin timbul termasuk:
- Gatal-gatal atau ruam kulit.
- Bengkak pada bibir, lidah, atau wajah.
- Kesulitan bernapas atau sesak napas.
- Mual, muntah, atau gangguan pencernaan.
- Sakit perut atau diare.
- Mata merah atau gatal.
Jika Anda memiliki riwayat alergi makanan atau apabila Anda pernah mengalami reaksi alergi terhadap alpukat sebelumnya, penting untuk berhati-hati dalam mengonsumsinya.
Saat Anda mengalami salah satu gejala alergi setelah mengonsumsi alpukat dalam jumlah banyak seperti penjelasan di atas, segera hentikan konsumsinya dan segeralah cari bantuan medis.
Baca Juga : Benarkah Aman dan Sehat Mengonsumsi Biji Alpukat?
4. Gangguan Penyerapan Nutrisi
Sebenarnya, alpukat kaya akan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan lemak sehat.
Namun, jika Anda mengonsumsi alpukat dalam jumlah yang berlebihan, ini bisa menyebabkan efek samping pada penyerapan nutrisi.
Asupan serat secara berlebihan dari makanan termasuk alpukat, dapat mempengaruhi penyerapan beberapa nutrisi seperti zat besi, kalsium, dan seng.
Hal ini karena serat dalam jumlah berlebihan dapat mengikat mineral-mineral tersebut dan menghambat penyerapannya pada tubuh.
5. Menambah Berat Badan
Alpukat mengandung lemak, meskipun sebagian besar adalah lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan tubuh.
Namun, lemak tetap memiliki kandungan kalori yang tinggi, sehingga jika Anda mengonsumsi alpukat dalam jumlah berlebihan, asupan kalori Anda juga akan meningkat.
Nah, konsumsi kalori yang berlebihan ini dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Jika memang ingin mendapatkan manfaat lemak sehat dari alpukat, Anda cukup mengonsumsinya dalam porsi yang cukup dan sesuaikan dengan kebutuhan.
6. Efek Negatif pada Kadar Kolesterol
Efek samping kebanyakan makan alpukat selanjutnya yaitu bisa menyebabkan efek negatif pada kadar kolesterol tubuh Anda. Sebab, alpukat mengandung kalori yang cukup tinggi karena lemak yang dikandungnya.
Oleh karenanya, jika Anda mengonsumsi alpukat dalam jumlah berlebihan dan tidak memperhatikan asupan kalori secara keseluruhan, itu dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan yang pada gilirannya dapat mempengaruhi profil lipid termasuk kadar kolesterol.
7. Bisa Berinteraksi Negatif dengan Obat
Beberapa obat dapat berinteraksi dengan makanan atau bahan makanan tertentu, termasuk alpukat.
Interaksi ini dapat mempengaruhi penyerapan, metabolisme, atau efektivitas obat dalam tubuh.
Jadi, penting untuk berbicara dengan dokter Anda atau apoteker tentang obat yang sedang Anda minum agar potensi interaksi obat dengan alpukat dapat dihindari.
Baca Juga : 7 Makanan Anti Inflamasi, Bantu Lawan Peradangan
”Sumber”Eating Well. (2023). What Happens to Your Body When You Eat Avocado Every Day? eatingwell.com
Livestrong. (2019). What Are the Risks of Eating Too Much Avocado? livestrong.com
SBS. (2022). Can You Eat Too Much Avocado? sbs.com.au
Stylecraze. (2023). 11 Side Effects of Avocados You Should Be Aware Of. stylecraze.com