Obat Ejakulasi Dini untuk Mengatasi Masalah Pria

Obat Ejakulasi Dini untuk Mengatasi Masalah Pria

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Tidak sedikit orang membutuhkan obat ejakulasi dini untuk mengatasi masalah gangguan seksual.

Gangguan performa seksual sebenarnya bisa terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita. Akan tetapi, pria cenderung lebih sering mengalaminya, salah satunya gangguan performa pada pria adalah ejakulasi dini.

Ejakulasi dini

Perlu Anda ketahui, ejakulasi dini merupakan suatu gejala yang ditandai dengan ketidakmampuan pria untuk mengontrol ejakulasinya. Ejakulasi itu sendiri merupakan pelepasan sperma dan cairan semen melalui penis oleh seorang pria yang terjadi ketika menerima rangsangan seksual.

Pria dianggap mengalami ejakulasi dini apabila mengalami ejakulasi atau sperma keluar dalam waktu kurang dari 1 menit. Hal ini terhitung dari penetrasi dan keluhan menetap setidaknya selama 6 bulan.

Sebagian besar pria yang mengalaminya menganggap kondisi ini sebagai sesuatu yang memalukan, sehingga penderita kemungkinan besar akan melakukan berbagai cara untuk mengatasi ejakulasi dini.

Salah satu cara umum mengatasinya adalah mengonsumsi obat ejakulasi dini. Namun, perlu Anda ingat bahwa tidak ada obat ejakulasi yang langsung dapat mengatasi masalah tersebut.

Umumnya, dokter akan meresepkan obat yang berfungsi untuk meredakan kondisi lain yang dapat memicu seorang pria mengalami ejakulasi dini.

Jenis-jenis ejakulasi dini

Berdasarkan saat terjadinya, ejakulasi dini terbagi menjadi dua jenis, antara lain:

1. Ejakulasi primer

Jenis ejakulasi primer muncul pada saat Anda mulai aktif berhubungan seksual. Kondisi ini dapat terjadi dalam frekuensi yang tergolong sering atau bahkan setiap kali Anda melakukan hubungan seksual.

2. Ejakulasi sekunder

Berbeda dengan jenis gangguan primer, ejakulasi sekunder merupakan hal yang baru karena sebelumnya Anda tidak pernah mengalami gangguan apa pun yang menjadi gejalanya.

Baca Juga : Berbagai Cara untuk Mengatasi Ejakulasi Dini

Obat ejakulasi dini

Terdapat beberapa obat ejakulasi dini untuk mengatasi masalah pria, antara lain sebagai berikut.

1. Obat antidepresan

Obat antidepresan yang umum digunakan adalah jenis selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) meliputi paroxetine, fluoxetine, sertraline, dan escitalopram.

Antidepresan ini memiliki efek samping dengan menunda orgasme atau menghambat ejakulasi, sehingga digunakan sebagai obat ejakulasi dini. Efek dari antidepresan umumnya bisa memakan waktu sekitar 5-10 hari, bahkan hingga 2-3 minggu setelah mengonsumsinya.

Jika antidepresan jenis SSRI tidak memiliki efek apapun maka dokter akan memberikan obat antidepresan jenis lain berupa tricyclic antidepressant clomipramine.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa semua jenis antidepresan memiliki efek samping seperti sering berkeringat, kantuk, mual, serta penurunan libido.

2. Obat analgesik

Obat analgesik termasuk golongan obat tramadol yang umumnya untuk mengatasi rasa nyeri dengan efek samping menghambat ejakulasi. Dokter mungkin akan memberikan obat ini ketika obat antidepresan tidak berefek pada penderita.

Namun, obat analgesik dapat memicu kecanduan dan memiliki efek samping lain seperti sakit kepala, pusing, kantuk, dan mual.

3. Obat penghambat phosphodiesterase-5

Obat penghambat phosphodiesterase-5 merupakan obat yang berfungsi mengatasi disfungsi ereksi serta dapat digunakan sebagai obat ejakulasi dini.

Adapun beberapa obat golongan phosphodiesterase-5, meliputi vardenafil, sildenafil, dan tadalafil. Obat ini akan lebih efektif apabila dikombinasikan dengan antidepresan jenis SSRI.

Obat ini memiliki efek samping antara lain gangguan pencernaan, sakit kepala, dan kulit wajah yang memerah.

4. Krim atau obat anestesi semprot

Selain obat oral, obat satu ini juga bisa mengatasi ejakulasi dini. Krim atau obat anestesi semprot dapat berguna sebagai obat ejakulasi dini karena mengandung senyawa-senyawa yang dapat membuat kulit dan jaringan menjadi kebas.

Adapun beberapa jenis krim atau obat semprot anestesi yaitu seperti prilocaine, benzocaine, atau lidocaine.

Umumnya, krim anestesi yang berisi senyawa lidocaine dan prilocaine hanya bisa Anda dapatkan melalui resep dokter. Sementara obat anestesi semprot yang berisi senyawa lidocaine bisa Anda dapatkan di apotek.

Baca Juga : Obat Herbal dan Perawatan untuk Mengatasi Ejakulasi Dini

Selain obat-obatan di atas, Dokter mungkin juga akan menyarankan beberapa obat-obatan berikut ini untuk mengatasi masalah ejakulasi dini.

Obat silodosin

Silodosin digunakan sebagai obat ejakulasi dini yang sebenarnya merupakan obat yang untuk mengatasi pembesaran kelenjar prostat.

Obat dapoxetine

Perlu Anda ketahui, obat jenis ini merupakan salah satu jenis obat antidepresan SSRI yang dapat digunakan sebagai obat ejakulasi dini. Obat dapoxetine memiliki efek samping berupa pusing, sakit kepala, mual, dan diare.

Obat modafinil

Modafinil umumnya merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan tidur, seperti narkolepsi. Namun, obat satu ini juga berpotensi untuk menjadi obat ejakulasi dini.

Baca Juga : 7 Hal Soal Ejakulasi Dini yang Harus Dipahami Pria

Sumber

Cleveland Clinic. (2020). Premature Ejaculation. www.my.clevelandclinic.org

Medical News Today. (2017). How to treat premature ejaculation. www.medicalnewstoday.com

Mayo Clinic. (2020). Premature ejaculation. www.mayoclinic.org

Urology Care. (2020). What is Premature Ejaculation?. www.urologyhealth.org

WebMD. (2020). Premature Ejaculation. www.webmd.com