7 Hal Soal Ejakulasi Dini yang Harus Dipahami Pria

7 Hal Soal Ejakulasi Dini yang Harus Dipahami Pria

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 13 Desember 2022

 

Ejakulasi dini merupakan momok menakutkan bagi sebagian besar pria. Tidak berfungsi optimal secara seksual bisa berpengaruh besar dalam hidup mereka.

Banyak yang menganggap kondisi ini memalukan khususnya di hadapan pasangan mereka. Tak heran, perkara ejakulasi dini bisa menyebabkan berbagai permasalahan lainnya dalam hidup laki-laki.

Ketahui berbagai fakta mengenai ejakulasi dini agar dapat melakukan pencegahan sebelum terlambat.

Baca Juga: Pahami Ciri-Ciri Penis Sehat Berikut Ini!

1. Memahami ejakulasi dini

Seseorang dikatakan mengalami ejakulasi dini ketika mengalami orgasme sebelum hubungan penetrasi saat berhubungan seksual atau kurang dari satu menit setelah dimulai.

Sebenarnya, tidak ada durasi khusus yang menentukan apakah seorang laki-laki seharusnya mencapai orgasme.

Namun jika terlalu cepat, tentu saja ini akan merusak kenikmatan yang dialami oleh Anda maupun pasangan.

2. Umum terjadi pada pria

Sebenarnya, ejakulasi dini adalah keluhan yang umum dan cukup sering dialami oleh pria di seluruh dunia.

Meskipun tidak ada laporan resminya, diperkirakan satu dari tiga orang pria mengalaminya di fase hidup mereka.

Oleh sebab itu, keluhan seksual ini bukan sesuatu yang memalukan. Terlebih lagi, kini ada banyak metode dan pengobatan yang bisa dijalani oleh penderita ejakulasi dini.

Teknik yang diaplikasikan saat berhubungan badan juga terbukti dapat berpengaruh untuk menunda orgasme laki-laki.

3. Penyebab fisik

Kondisi fisik laki-laki bisa menjadi salah satu penyebab utama kondisi ini.

Beberapa penyebab yang tergolong ringan, dapat berupa kelelahan, perubahan fisik yang dialami atau kenaikan berat badan.

Penyebab lainnya ialah kadar hormon yang tidak normal, kadar neurotransmitter alias bahan kimia dalam otak yang abnormal, dan terjadinya infeksi pada prostat atau uretra.

Aspek fisik yang juga berpengaruh, yaitu genetik atau faktor yang diturunkan dari orang tua.

4. Penyebab psikologis

Tidak banyak yang menyadari jika kondisi psikologis Anda dapat memengaruhi kemampuan di tempat tidur.

Gangguan mental yang dialami seperti stres, depresi, kecemasan dan berbagai keluhan lainnya bisa berpengaruh besar.

Trauma masa lalu yang berkaitan dengan seks, seperti pengalaman seksual perdana, pelecehan seksual, dan perasaan bersalah juga harus dipertimbangkan.

Adanya citra buruk soal tubuh Anda juga dapat meningkatkan kemungkinan mengalami ejakulasi dini.

Faktor psikologis lain yang juga berperan yakni:

  • Disfungsi ereksi. Pria yang cemas tentang mendapatkan atau mempertahankan ereksi selama hubungan seksual mungkin membentuk pola terburu-buru untuk ejakulasi, yang bisa sulit untuk diubah.
  • Kecemasan. Banyak pria dengan ejakulasi dini juga memiliki masalah dengan kecemasan, baik secara khusus tentang kinerja seksual atau terkait dengan masalah lainnya yang membebani pikiran.
  • Konflik dengan pasangan. Kondisi hubungan Anda dengan pasangan juga memberikan pengaruh psikologis yang cukup besar pada performa seksual. Seringkali, interpersonal antara Anda dan pasangan saat ini berkontribusi terhadap masalah ejakulasi dini yang dialami.

Baca Juga: Mengenal Produk-Produk Pembesar Penis

5. Bisa terjadi seumur hidup

Fakta ini mungkin menakutkan bagi semua laki-laki, namun nyatanya ejakulasi dini bisa dialami seumur hidup seseorang.

Khususnya jika Anda tidak segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Pemeriksaan ke dokter diperlukan bukan hanya untuk memuaskan pasangan, namun juga memberikan gambar tepat soal kondisi tubuh Anda.

Anda bisa mengkonsultasikan keadaan tubuh Anda dengan dokter spesialis kelamin atau ahli urologi.

Ahli urologi adalah dokter yang mengkhususkan diri dalam kesehatan sistem kemih dan fungsi seksual pria. Dokter akan melakukan observasi termasuk dengan bertanya lebih jauh soal kehidupan seksual Anda.

Jika ejakulasi dini yang diderita terbukti disebabkan oleh masalah psikologi, maka Anda akan dianjurkan untuk berkonsultasi ke psikolog atau psikiater.

Jika penyebabnya adalah kondisi fisik, maka pengobatan maupun terapi yang cocok akan disarankan.

6. Komplikasi akibat ejakulasi dini

Ejakulasi dini bisa menyebabkan sejumlah komplikasi baik fisik maupun non fisik.

Kondisi ini dapat memicu masalah kesuburan yang bisa menjadi penghalang ketika Anda menjalani program kehamilan.

Durasi seks yang terlalu singkat bisa menyulitkan proses pembuahan, apalagi jika ejakulasi tidak terjadi secara intravaginal.

Dalam banyak kasus, ejakulasi dini juga memicu masalah yang terkait dengan keharmonisan hubungan dengan pasangan.

Kebutuhan seksual yang tidak disalurkan dapat menyebabkan stres yang secara tidak langsung bermasalah untuk kedua belah pihak.

7. Metode pengobatan ejakulasi dini

Ejakulasi dini bukan akhir dari segalanya karena ada sejumlah metode pengobatan yang bisa dilakukan.

Berbagai cara ini terbukti dapat menyembuhkan para pasien di seluruh dunia. Eksplorasi teknis berhubungan badan, bantuan pengobatan dokter, sampai penggunaan kondom bisa membantu menunda ejakulasi Anda. Sejumlah cara yang terbukti ampuh yakni:

  • Stop dan start. Teknik ini dilakukan dengan memulai dan menghentikan penetrasi secara bergantian, sesuai namanya.

Biarkan pasangan merangsang penis Anda hingga terasa akan mengalami orgasme dan hentikan aktivitas tersebut.

Tahan selama 30 detik untuk memperpanjang durasi, lalu ulangi stimulasi dan lakukan hingga tiga atau empat kali lagi sebelum Anda akhirnya berejakulasi.

  • Perkuat otot

Otot dasar panggul yang lemah pada wanita dapat memicu ejakulasi dini pada pria. Untuk mengobatinya, lakukan latihan kegel untuk memperkuat bagian tersebut.

Cara ini tidak selalu bisa dilakukan dalam satu kali percobaan. Butuh beberapa kali mencoba sampai Anda menemukan cara yang tepat untuk menghentikan kerja otot tersebut.

Kencangkan otot untuk menahan aliran urin selama sekitar 3 detik. Lepaskan setelah dan lakukan secara berulang kali. Untuk hasil terbaik, paling tidak lakukan sebanyak tiga kali sehari.

  • Gunakan kondom. Alat kontrasepsi ini dapat mengurangi sensitivitas kelamin Anda sehingga bisa dijadikan alternatif mencegah ejakulasi dini. Gunakan produk yang aman dan cocok dengan kebutuhan untuk hasil terbaik.

Baca Juga: Waspadai 5 Penyebab Penis Bengkak

Sumber

Mayo Clinic. Premature ejaculation. www.mayoclinic.org

Web MD. (2020). Premature Ejaculation. www.webmd.com

Healthline. (2018). Everything You Should Know About Premature Ejaculation. www.healthline.com

MSD Manual. (2021). Premature Ejaculation. www.msdmanuals.com