Murah dan Menutrisi, Ketahui Khasiat Tempe dan Tahu

Murah dan Menutrisi, Ketahui Khasiat Tempe dan Tahu

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 30 September 2022

 

Tempe dan tahu merupakan bahan makanan yang digemari oleh banyak kalangan masyarakat baik di Indonesia, maupun dunia. Tak heran, berbagai hidangan tempe dan tahu dapat dijumpai di mana pun, baik di rumah maupun di warung makan.

Selain itu, tempe dan tahu juga dapat diolah dengan mudah menjadi makanan yang bervariasi. Dengan harga yang relatif murah, keduanya memiliki kandungan gizi yang sangat baik bagi tubuh Anda.

Karena kandungan proteinnya yang sangat tinggi, tempe dan tahu bisa menggantikan protein hewani. Tidak heran, Makanan yang dibuat dari fermentasi kacang kedelai ini juga biasa dikonsumsi oleh para vegan dan vegetarian guna memenuhi kebutuhan protein mereka.

Baca Juga: 7 Sumber Protein Nabati Tertinggi

Khasiat Tempe

Dengan kandungan tinggi protein, prebiotik serta berbagai macam vitamin dan mineral, tempe adalah bahan serbaguna yang hadir dengan berbagai manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat tersebut:

1. Baik untuk Diet

Tempe dikenal sebagai bahan makanan dengan kandungan protein yang tinggi dan dapat Anda jadikan sebagai pilihan menu diet sehat Anda.

Beberapa penelitian mengklaim bahwa diet kaya protein dapat merangsang termogenesis, yang mengarah pada peningkatan metabolisme dan membantu tubuh Anda membakar lebih banyak kalori setelah makan.

Diet tinggi protein juga mampu membantu mengendalikan nafsu makan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.

2. Baik untuk Pencernaan

Tempe terbuat dari kacang dan biji-bijian yang kaya akan kalori, protein, maupun serat. Selain itu, tempe juga memiliki kandungan probiotik.

Probiotik, atau yang biasa dikenal sebagai bakteri baik, dapat berfungsi sebagai pencegah penyakit bagi tubuh Anda. Selain itu, sumber probiotik dalam tempe juga berperan untuk memperbaiki sistem pencernaan Anda.

Tak hanya untuk orang dewasa, tempe juga menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kadar probiotik bagi si kecil.

3. Menurunkan Kadar Kolesterol

Di dalam kedelai, terdapat senyawa yang disebut isoflavon. Isoflavon merupakan senyawa yang berperan sebagai antioksidan bagi tubuh.

Menurut hasil penelitian, isoflavon dapat menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol, serta mencegah terjadinya penyakit tulang seperti osteoporosis.

4. Meredakan Stres Oksidatif

Tak hanya mampu menurunkan kadar kolesterol, kandungan isoflavon di dalam tempe juga mampu meningkatkan antioksidan dalam tubuh Anda.

Tidak heran tempe sangat baik untuk mencegah terjadinya stres oksidatif. Stres oksidatif sendiri adalah kondisi ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan di dalam tubuh Anda.

5. Baik untuk Kesehatan Tulang

Tempe adalah salah satu makanan yang memiliki kandungan kalsium yang tinggi serta dapat menjaga kesehatan tulang Anda.

Wanita yang sudah memasuki masa menopause juga disarankan mengonsumsi tempe untuk kebutuhan kalsium hariannya.

Baca Juga: 10 Sumber Makanan Alami Tinggi Protein

Khasiat Tahu 

Selain tempe, tahu juga tak kalah baik untuk Anda konsumsi, sebab tahu memiliki protein yang tinggi, serta mengandung banyak nutrisi dan memiliki kalori yang rendah.

Meski kadar protein tahu tak sebanyak tempe, namun tahu juga memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan tubuh Anda. Beberapa khasiat tersebut adalah:

1. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

American Heart Association merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi makanan berbahan dasar kedelai seperti tahu.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Circulation pada tahun 2020 terhadap 289.900 orang, menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi tahu sebanyak satu porsi atau lebih per minggu, memiliki kemungkinan memiliki penyakit jantung koroner 18 persen lebih kecil dibandingkan mereka yang makan tahu kurang dari sekali dalam sebulan.

2. Menurunkan Risiko Penyakit Diabetes

Isoflavon yang terdapat dalam tahu juga memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah membantu menurunkan gula darah.

Kedelai dapat menurunkan kadar gula darah dan kandungan insulin di dalam tubuh Anda. Walaupun begitu, perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah hal ini juga baik bagi pengidap diabetes, khususnya diabetes tipe 2.

3. Membantu Anda Hidup Lebih Lama 

Faktanya, dengan mengganti sumber protein hewani menjadi protein nabati, setidaknya sejumlah 3 persen di dalam menu makanan harian Anda dapat mengurangi risiko kematian dini dan kematian akibat penyakit kardiovaskular sebanyak kurang lebih 10 persen.

Dalam hal ini, jika Anda sudah terlalu sering mengonsumsi tempe, Anda dapat menggantinya dengan tahu atau sumber protein nabati lainnya.

Baca Juga: Berbagai Manfaat Tempe bagi Kesehatan

Sumber

EcoWatch. (2017). 6 Reasons Tempeh Should Be Part of a Healthy Diet. www.ecowatch.com

Healthline. (2020) Is Soy Bad for You, or Good?. www.healthline.com

Healthline. (2019). Tempeh vs. Tofu: Nutrition, Similarities, and Differences. www.healthline.com

Healthline. (2018). Everything You Should Know About Oxidative Stress. www.healthline.com

Healthline. (2018). What Is Tofu, and Is It Good for You?. www.healthline.com

Healthline. (2017).  Why Tempeh Is Incredibly Healthy and Nutritious. www.healthline.com

Indonesia.go.id. (2018). Indonesia.go.id – Kandungan Probiotik Terbaik dalam Tempe. www.indonesia.go.id

Medical News Today. (2019). What is oxidative stress? Effects on the body and how to reduce. www.medicalnewstoday.com

NCBI. (2013). Soy isoflavone: The multipurpose phytochemical (Review). www.ncbi.nlm.nih.gov

The Healthy. (2021). 8 Tofu Health Benefits You Should Know. www.thehealthy.com