Mucopect: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Mucopect: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Selain pilek, batuk berdahak adalah salah satu gangguan kesehatan yang kerap kali muncul. Batuk berdahak tentunya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat Anda merasa tidak nyaman.

Untungnya, terdapat beragam obat batuk berdahak yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi masalah kesehatan ini. Mucopect merupakan satu dari sekian banyak obat batuk berdahak yang dapat diberikan dokter untuk Anda.

Baca Juga: Kenali Penyebab Batuk Berdahak dan Batuk Kering

Fungsi Mucopect

Mucopect berfungsi untuk mengatasi batuk berdahak dengan membantu mengencerkan dahak yang kental dan lengket yang mengganggu jalannya pernapasan. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi dahak berlebih pada beberapa masalah pernapasan, seperti bronkitis dan radang paru.

Mucopect mengandung zat ambroxol hidroklorida yang merupakan golongan mukolitik atau pengencer dahak. Senyawa ini dapat meredakan batuk dengan meningkatkan produksi kelenjar lendir dan surfaktan paru atau zat yang melapisi bagian dalam kantung udara dalam paru-paru.

Produksi kelenjar lendir dan surfaktan paru dapat membantu penderita batuk berdahak supaya bisa mengeluarkan dahak dengan lebih mudah dan mengurangi batuk yang dialami.

Selain itu, senyawa ambroxol hidroklorida juga dapat meningkatkan kinerja silia yang berperan untuk menggerakkan dahak keluar dari tenggorokan. Biasanya, batuk berdahak akan mulai mereda 30 menit setelah konsumsi Mucopect.

Baca Juga: Perawatan Batuk (Berdahak & Kering) serta Mencegahnya

Cara Pakai Mucopect

Saat menggunakan Mucopect, Anda perlu mengikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada label atau instruksi dari dokter. Obat ini terdiri dari tiga jenis, yaitu Mucopect Drop 20 ml dalam bentuk obat tetes, Mucopect Ped 60 ml dalam bentuk sirup, dan Mucopect dalam bentuk tablet.

Mucopect Drop 20 ml biasanya diberikan untuk anak-anak dan dapat dikonsumsi sebelum ataupun sesudah makan. Dosis Mucopect Drop 20 ml untuk anak-anak di bawah 2 tahun adalah sebanyak 1 ml atau 20 tetes. Dosis ini perlu diberikan sebanyak 2 kali sehari.

Mucopect Drop 20 ml dapat dikonsumsi secara langsung ataupun dicampurkan ke dalam minuman, seperti air mineral, teh, jus buah, atau susu.

Sementara itu, cara pakai Mucopect Ped 60 ml dalam bentuk sirup tergantung dari usia penggunanya. Dosis untuk anak-anak di atas 12 tahun dan orang dewasa adalah 10 ml atau 2 sendok teh. Dosis ini dikonsumsi sebanyak 2 kali sehari.

Takaran Mucopect Ped 60 ml untuk anak-anak yang berusia 6-12 tahun adalah sebanyak 5 ml atau 1 sendok teh. Dosis ini dapat diberikan sebanyak 2-3 kali sehari. Berbeda dengan Mucopect Drop 20 ml, Mucopect Ped 60 ml sebaiknya dikonsumsi seusai makan.

Mucopect dalam bentuk tablet dikonsumsi sebanyak 1 tablet untuk orang dewasa dan anak-anak yang berusia 12 tahun ke atas sebanyak 2-3 kali sehari. Untuk anak-anak yang berusia 6-12 tahun, tablet Mucopect hanya diberikan ½ sebanyak 2-3 kali sehari.

Efek Samping Mucopect

Seaman apapun suatu obat, pasti akan ada efek samping tertentu yang dapat dirasakan oleh segelintir orang. Begitupun juga dengan obat batuk berdahak Mucopect. Berikut adalah beberapa efek samping yang dapat muncul seusai mengonsumsi Mucopect:

  • Rasa sakit di bagian ulu hati
  • Reaksi alergi
  • Sesak napas
  • Sensasi panas di dada (heartburn)
  • Mulut kering
  • Ruam-ruam pada kulit
  • Gatal-gatal
  • Diare
  • Mual
  • Kulit memerah
  • Demam
  • Wajah membengkak
  • Masalah di pencernaan, seperti sakit perut dan kembung
  • Gangguan pada indra perasa
  • Muntah

Apabila Anda mengalami efek samping yang tertera atau tidak tercantum di atas, segera hentikan pemakaian Mucopect dan kunjungi dokter.

Perhatikan Ini Sebelum Mengonsumsi Mucopect

Kalau Anda memiliki kondisi medis tertentu atau mengonsumsi obat-obatan khusus, beritahukan ke dokter sebelum mengonsumsi Mucopect, terutama jika Anda:

  • Sensitif atau alergi dengan zat ambroxol hidroklorida atau bromheksin.
  • Mengalami masalah di organ pencernaan, hati, atau ginjal.
  • Menderita pneumonia, diskinesia silia, atau HIV.
  • Mengonsumsi obat yang mengandung sefuroksim, eritromisin, doksisiklin, atau amoksisilin.
  • Sedang hamil atau menyusui.

Penggunaan Mucopect pada anak-anak perlu diawasi oleh dokter. Selalu ikuti anjuran yang diberikan oleh dokter saat mengonsumsi Mucopect.

Sebaiknya hindari pekerjaan yang memerlukan fokus, seperti berkendara atau mengoperasikan mesin berat, karena Mucopect bisa saja menimbulkan rasa kantuk setelah dikonsumsi.

Obat batuk berdahak ini hanya dapat digunakan dalam jangka pendek. Oleh karena itu, konsultasikan pada dokter jika batuk berdahak yang diderita tidak kunjung reda atau semakin parah.

Baca Juga: 9 Tips Atasi Batuk Berdahak pada Anak di Rumah

Sumber

Health Hub. (2016). Ambroxol Tablets. www.healthhub.sg

Lifepack. Mucopect 7.5 mg/ml Drops 20 ml – 20ml – untuk Mengobati Batuk Mukolitik (Batuk Berdahak). www.lifepack.id

Lifepack. Mucopect 15 mg/5 ml sirup 60 ml – 60 ml – untuk Mengobati Batuk Mukolitik (Batuk Berdahak). www.lifepack.id

MIMS. Mucopect. www.mims.com

Practo. Ambroxol. www.practo.om