9 Tips Atasi Batuk Berdahak pada Anak di Rumah

9 Tips Atasi Batuk Berdahak pada Anak di Rumah

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 27 Desember 2022

 

Selain pilek, batuk berdahak adalah salah satu masalah kesehatan yang sering menyerang Si Kecil. Para ibu biasanya menyalahkan kemunculan gangguan pernapasan ini karena terlalu banyak minum air dingin atau mengonsumsi cemilan.

Faktanya, batuk berdahak disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi atau alergi. Kalau anak sudah mengalami batuk berdahak, orangtua juga ikut pusing. Berikut adalah beberapa tips yang bisa orangtua lakukan untuk mengatasi batuk berdahak pada anak di rumah.

Baca Juga: Bayi Batuk Berdahak: Bagaimana Mengatasinya?

Bagaimana Cara Mengatasi Batuk Berdahak pada Anak di Rumah

Sudah merupakan hal yang wajar bagi orangtua untuk merasa khawatir kalau anaknya sedang sakit. Saat melihat Si Kecil yang batuk sambil mengeluarkan dahak, para orangtua pasti ikut khawatir dan bersedih.

Untungnya, batuk berdahak yang tidak disebabkan oleh infeksi bisa sembuh dengan sendirinya sekitar 3-4 minggu. Untuk meringankan gejala batuk berdahak yang dialami anak, Anda bisa mencoba beberapa cara ini untuk mengatasi batuk berdahak pada anak di rumah:

1. Berikan Madu

Tak hanya sebagai pemanis, khasiat madu bagi kesehatan sudah dikenal sejak lama. Madu dapat membantu melegakan tenggorokan yang sakit dan memiliki senyawa antibakteri yang mampu menangkal infeksi.

Anda bisa memberikan madu pada anak berusia kurang dari 1 tahun sebanyak satu sendok makan. Jangan berikan madu pada anak di bawah umur 1 tahun.

Supaya bisa dinikmati secara perlahan, Anda dapat mencampurkan madu dengan air hangat dan irisan atau perasan air lemon.

Cara membuatnya cukup mudah. Pertama-tama, peras setengah buah lemon ke dalam air hangat, kemudian campurkan 1-2 sendok teh madu. Setelahnya, air madu lemon siap untuk diberikan ke Si Kecil.

Baca Juga: Cara Alami Hilangkan Batuk Berdahak

2. Gunakan Humidifier

Menaikkan kelembapan ruangan dapat mengurangi batuk berdahak. Anda dapat memasang alat humidifier untuk menaikkan tingkat kelembapan udara dalam ruangan.

Udara yang lembab bisa mengurangi batuk dan hidung tersumbat, mencegah tenggorokan mengering, serta mengentalkan dahak. Anda dapat menyalakan humidifier di malam ataupun siang hari.

Sebaiknya beli humidifier yang mengeluarkan udara sejuk daripada yang hangat karena tipe humidifier ini lebih aman untuk diletakkan dekat anak.

Jika Anda tidak punya humidifier, Anda bisa menaikkan kelembapan di udara dengan menyalakan shower air hangat selama beberapa menit dan menutup celah di bawah pintu kamar mandi. Setelahnya, Anda bisa menemani anak untuk duduk sementara waktu di dalam.

3. Berikan Larutan Air Garam

Dahak yang melekat pada tenggorokan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, untuk mengatasinya, Anda dapat membeli suntikan, obat tetes, atau semprotan larutan air garam untuk mengencerkan dahak.

Larutan air garam dapat diteteskan atau dimasukkan secara perlahan ke dalam hidung Si Kecil sesuai dengan petunjuk yang tertera pada label produk. Sebaiknya gunakan larutan air garam sebelum tidur atau ketika Si Kecil terbangun karena batuk berdahak.

4. Berendam di Air Hangat

Selain larutan air garam, alternatif lain yang bisa Anda lakukan untuk mengencerkan dahak dan melegakan tenggorokan adalah dengan menyuruhnya berendam dalam air hangat atau mandi di shower menggunakan air hangat.

5. Minum Air

Salah satu cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi batuk berdahak pada anak di rumah adalah dengan memberikan air secukupnya agar tubuh tidak dehidrasi dan tenggorokan terasa lembab. Air juga turut membantu proses penyembuhan tubuh.

6. Naikkan Kepala Anak saat Sedang Tidur

Hidung yang tersumbat dan dahak di dalam tenggorokan dapat mengganggu istirahat anak. Untuk mengurangi masalah ini, Anda dapat menaikkan kepala anak saat sedang tidur dengan menambahkan beberapa bantal di bawah kepalanya.

7. Berikan Permen Pelega Tenggorokan

Kalau anak sudah diatas empat tahun, Anda bisa menawarkan permen pelega tenggorokan untuk mengurangi rasa sakit di tenggorokan akibat batuk berdahak.

8. Pakai Minyak Esensial

Masih dibutuhkan riset lebih lanjut mengenai khasiat minyak esensial terhadap batuk berdahak. Tapi, Anda bisa mencoba mengoleskannya ke anak jika Si Kecil tidak memiliki alergi terhadap essential oil. Untuk bayi, tetap konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan minyak esensial.

9. Jauhkan Pemicu Alergi

Apabila batuk berdahak akibat oleh alergi, Anda bisa dengan mudah mengatasi masalah pernapasan tersebut dengan menjauhkan pemicunya, seperti debu, asap, atau bahan-bahan kimia.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Batuk Berdahak Tidak Kunjung Sembuh?

Apabila batuk berdahak yang dialami anak tidak kunjung sembuh atau malah semakin parah setelah beberapa hari, Anda perlu mengunjungi dokter, terutama jika batuk berdahak diiringi gejala lain seperti demam, sesak napas, nyeri dada, sakit di telinga, atau batuk berdarah.

Baca Juga: Batuk Berdahak? Pahami Cara Kerja Erdostein untuk Mengatasinya

Sumber

Children’s Health. What Your Child’s Cough is Telling You. www.childrens.com

Healthline. (2018). How to Treat a Cough In Toddlers at Home. www.healthline.com

KidsHealth. (2018). Cough in Children. www.kidshealth.org,nz

NHS. (2021). Colds, Coughs, and Ear Infections in Children. www.nhs.uk

WebMD. (2019). Your Child’s Cough. www.webmd.com