Menu Sehat untuk Bayi Usia 10 Bulan yang Wajib Dicoba

Menu Sehat untuk Bayi Usia 10 Bulan yang Wajib Dicoba

Penulis: Siska | Editor: Opie

Selamat, kini si kecil sudah berusia 10 bulan! Ini artinya ia sudah siap mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) sebagai proses pengenalan terhadap makanan padat. Di fase ini, bayi membutuhkan lebih banyak nutrisi lain di luar ASI.

Pemberian MPASI pun tidak boleh sembarangan. Bayi harus diperkenalkan dengan tekstur makanan secara bertahap sesuai usianya. Bayi yang baru mengenal makanan padat membutuhkan makanan yang lebih encer, yaitu makanan yang dapat disiapkan dengan menambahkan air, susu, atau kaldu ekstra.

Baca Juga: 4 Menu MPASI bayi Usia 8 Bulan Keatas

Menu Makanan untuk Bayi 10 Bulan

Menyiapkan menu MPASI untuk bayi Anda adalah hal yang mudah, namun terkadang bisa jadi Anda kehilangan ide untuk membuatnya menjadi lebih bervariatif.

Anda tak perlu khawatir, berikut adalah beberapa menu makanan bayi 10 bulan yang disajikan per porsi atau sekali makan:

1. Sumber Karbohidrat

Ketika makanan padat diperkenalkan pada bayi berusia 6 bulan ke atas, si kecil bisa mendapatkan karbohidrat sehat dari makanan-makanan seperti saus apel, pisang atau alpukat tumbuk, serta sayuran berkarbohidrat yang dihaluskan, seperti jagung, ubi jalar, labu, wortel, dan kacang-kacangan.

Saat saluran pencernaan mereka semakin berkembang, bayi dapat diperkenalkan dengan sumber karbohidrat, seperti quinoa, oat, nasi, bahkan roti gandum utuh yang dipotong-potong menjadi potongan kecil.

Jika Anda bingung untuk menyajikan jumlah atau porsi yang tepat untuk si kecil yang kini berusia 10 bulan, berikut adalah beberapa petunjuk yang dapat Anda ikuti:

• Semangkuk nasi merah/nasi (100g)
• Semangkuk mie, spageti atau bihun (100g)
• 1 kentang besar (180g)
• 2 iris roti gandum (60g)
• 4 biskuit gandum utuh

2. Buah-buahan

Hampir semua buah direkomendasikan untuk bayi, asalkan disiapkan dengan cara yang sesuai dengan perkembangannya.

Anda mungkin ingin mencoba beberapa jenis buah-buahan di bawah ini untuk diberikan kepada si kecil:

• Apel
• Alpukat
• Aprikot
• Pisang
• Mangga
• Nektarin
• Pepaya
• Persik
• Buah pir
• Plum

Jika Anda ingin memberikan buah sebagai snack, berikut adalah informasi mengenai jumah sajian untuk bayi berusia 10 bulan.

• 1 Buah apel ukuran kecil, jeruk, pir atau mangga (130g)
• 1 buah nanas, pepaya atau semangka (130g)
• 1 pisang ukuran sedang
• 10 buah anggur atau kelengkeng (50g)

3. Sayuran

Untuk bayi yang baru mulai mengonsumsi makanan padat (sekitar 6 bulan atau lebih), cobalah enam sayuran yang lebih lembut dan dapat dicampur berikut ini:

• Wortel
• Bayam
• Labu
• Alpukat
• Ubi Manis

Selanjutnya, saat bayi Anda mulai lebih pintar mengonsumsi makanan padat, cobalah memperkenalkan enam sayuran berikut ini:

• Brokoli
• Kol bunga
• Timun Jepang
• Tomat
• Bawang
• Bit

Untuk saran jumlah penyajian atau porsinya, berikan 3/4 mug, 1 mangkuk kecil, atau 1/4 piring sayuran matang (100g).

4. Sumber Protein

Saat si kecil mulai mengonsumsi makanan padat, pastikan ia mendapatkan asupan dari makanan bayi yang kaya akan protein. Sumber protein sendiri bisa diperoleh melalui daging, ikan, tahu, telur, dan lain sebagainya.

Sebagai asupan nutrisi penting yang tidak boleh terlewatkan, daging, ikan, maupun telur bisa diberikan dengan jumlah seperti berikut:

• 1 potong ikan seukuran telapak tangan, daging tanpa lemak atau unggas tanpa kulit sebanyak 90g
• 2 blok kecil kembang tahu lunak sebanyak 170g
• 1 cangkir atau 1 mangkuk kecil berisi kacang-kacangan yang dimasak, misalnya lentil, sebanyak 120g
• 3 butir telur dengan berat 150g
• 5 ekor udang sedang

Baca Juga: 10 Manfaat Alpukat untuk MPASI Bayi

Resep Mudah yang Bisa Dicoba

Sekarang saatnya mempraktikkan menu sederhana yang bisa Anda coba di rumah. Untuk mempersiapkan menu ini, setidaknya hanya membutuhkan waktu 20 menit saja. Mudah dan praktis kok!

Baby Omelette

Bahan-Bahan

• 175 gram kentang, potong dadu
• 1 sdm minyak zaitun
• 1 buah bawang bombay ukuran sedang, cincang halus
• 1 buah labu siam ukuran sedang, cincang halus
• 4 butir telur
• 1 sdm air
• Sejumput garam
• 25 gram kacang polong beku
• 25 gram jagung manis
• 50 gr keju, parut

Cara Memasak

• Rebus kentang sampai empuk, tiriskan.
• Panaskan minyak dalam wajan. Tumis bawang bombay selama 5 menit, atau sampai lembut.
• Tambahkan labu dan masak selama 3 menit lagi. Kemudian tambahkan kacang polong dan jagung manis, masak selama 5 menit lagi.
• Sementara itu kocok telur dalam mangkuk, tambahkan air dan campuran bumbu.
• Taburkan kentang secara merata di atas wajan dengan sayuran, dan tuangkan campuran telur ke atasnya. Masak selama 5 menit, atau sampai telur dadar hampir matang. Sementara itu panaskan panggangan.
• Angkat panci, taburkan setengah keju di atas telur dadar, lipat menjadi dua dan taburi sisa keju di atasnya. Kemudian goreng bagian atasnya di bawah panggangan selama sekitar 2-3 menit, atau sampai berwarna cokelat keemasan.
• Potong omelette menjadi beberapa bagian dan sajikan di atas piring kesayangan anak.

Jika mau, Anda bisa menambahkan ayam atau daging sapi cincang sebagai tambahan. Selamat mencoba!

Makanan yang Harus Dihindari

Selain makanan yang disarankan, Anda juga wajib memahami makanan apa saja yang wajib Anda hindari untuk si kecil, yakni:

• Potongan buah utuh
• Potongan besar sayuran
• Daging yang sulit dikunyah atau berukuran besar
• Popcorn, kacang-kacangan, dan biji-bijian
• Zaitun
• Madu
• Susu sapi
• Permen keras atau permen karet
• Makanan penutup atau minuman manis
• Putih telur
• kerang

Catatan Penting

Untuk lebih pastinya, Anda dapat melakukan konsultasi dengan ahli nutrisi atau dokter anak yang biasa Anda kunjungi untuk memastikan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan konsumsi makanan secara khusus pada bayi Anda.

Baca Juga: 12 Manfaat Buah Naga Merah untuk MPASI Bayi