Membaca Buku Baik untuk Kesehatan Mental, Ketahui Penjelasannya

Membaca Buku Baik untuk Kesehatan Mental, Ketahui Penjelasannya

Penulis : Emy | Editor : Atsa

Buku dijuluki sebagai jendela dunia, karena dengan membaca buku kita bisa menjelajah tempat, situasi, dan mendapatkan banyak ilmu baru. Membaca buku memang bermanfaat bagi kesehatan mental. Bacaan juga membantu dalam memahami konteks dan berbagai perspektif. 

Sejak anak-anak setiap orang dianjurkan gemar membaca. Bahkan bayi dan anak yang belum bisa membaca sebaiknya rutin dibacakan buku agar mereka terbiasa membaca saat lebih bertumbuh. Membaca bersama anak akan membangun asosiasi yang hangat dan bahagia antara anak dan buku, sehingga meningkatkan kemungkinan bahwa anak-anak akan menemukan kesenangan membaca di masa depan.

Pengalaman tenggelam atau terlibat saat membaca sebuah cerita disebut penyerapan naratif dan berfungsi lebih dari sekadar pengalaman yang menyenangkan—itu juga dapat meningkatkan rasa kesejahteraan kita. Membaca dapat memberikan “pelarian” atau kesempatan untuk perenungan yang berarti.

Mengurangi stres

Membaca fiksi memungkinkan Anda melarikan diri dari dunia Anda sendiri untuk sementara dan terhanyut dalam pengalaman imajiner para karakter. Selain buku fiksi, buku self-help non fiksi juga memberikan manfaat karena dapat mengajari Anda strategi yang dapat membantu Anda mengelola gejala stres dan kecemasan. Membaca selama 30 menit saja dapat menurunkan tekanan darah dan perasaan tekanan psikologis.

Meningkatkan kemampuan berempati

Dan berbicara tentang merasakan sakit, riset menunjukkan bahwa orang yang membaca buku fiksi sastra — cerita yang mengeksplorasi kehidupan batin karakter — menunjukkan kemampuan tinggi untuk memahami perasaan dan keyakinan orang lain. Para peneliti menyebut kemampuan ini sebagai “teori pikiran”, yaitu seperangkat keterampilan penting untuk mengarahkan, membangun dan menjaga hubungan sosial.

Membantu kita memahami dunia 

Dalam satu studi neuroimaging, peserta yang membaca lebih banyak fiksi naratif memiliki aktivasi yang lebih besar dari bagian korteks prefrontal yang terlibat dalam pengambilan perspektif saat membaca teks yang berisi konteks sosial. Aktivasi yang lebih besar ini sebagian dapat menjelaskan korelasi antara membaca dan kemampuan untuk memahami bagaimana orang berpikir.

Membantu mencegah penurunan kognitif 

Membaca buku dan majalah (atau bacaan apapun) merupakan cara untuk menjaga pikiran Anda tetap aktif seiring bertambahnya usia. Meskipun penelitian belum membuktikan secara meyakinkan bahwa membaca buku dapat mencegah penyakit seperti Alzheimer, studi menunjukkan bahwa lansia yang membaca dan menyelesaikan soal matematika setiap hari mempertahankan bahkan meningkatkan fungsi kognitifnya.

Meningkatkan memori dan fokus

Kita dapat dengan mudah terganggu oleh pekerjaan, keluarga, dan layar yang dapat menyebabkan tingkat stres meningkat dan memengaruhi kemampuan kita untuk fokus. Saat membaca buku, perhatian akan terfokus pada ceritanya dan Anda dapat membenamkan diri dalam detail yang halus.

Membaca melibatkan jaringan sirkuit dan sinyal yang kompleks di otak. Saat kemampuan membaca Anda matang, jaringan tersebut menjadi lebih kuat dan lebih canggih. Setiap ingatan baru yang Anda buat membentuk sinapsis baru, atau jalur otak, dan memperkuat yang sudah ada, yang membantu mengingat ingatan jangka pendek serta menstabilkan suasana hati.”

Mengembangkan wawasan bagi remaja menuju dewasa

Menjadi dewasa bisa jadi rumit – banyak hal berubah selama ini dan mengeksplorasi identitas diri sangatlah penting. Penelitian  telah menunjukkan bahwa membaca untuk kesenangan pada remaja memiliki tiga manfaat utama, membaca buku terbukti meningkatkan kinerja akademik, keterlibatan sosial, dan pengembangan pribadi. Membaca buku fiksi atau buku pengembangan diri membantu remaja dengan memberikan wawasan yang signifikan tentang hubungan yang matang, nilai-nilai pribadi, dan identitas budaya yang semuanya penting dalam transisi dari seorang anak menjadi dewasa.

Baca Juga : Mindfulness untuk Kesehatan Mental, Pengertian dan Cara Melakukannya

Sumber