Mebhydrolin: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Mebhydrolin: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 21 Juli 2023

Obat mebhydrolin adalah obat yang dapat digunakan untuk mengatasi gejala alergi seperti urtikaria, gigitan serangga, rhinitis alergi, dan hay fever. Mebhydrolin bekerja sebagai antagonis reseptor histamin H1 untuk mengobati gejala alergi seperti dermatosis alergi dan alergi hidung karena terjadi pelepasan histamin. Hal ini karena saat tubuh terpapar zat alergen, maka tubuh akan melepaskan histamin yang memicu reaksi alergi.

Baca Juga: Pahami Berbagai Macam Pengobatan Rhinitis Alergi

Cara Pakai Mebhydrolin

Dosis penggunaan obat mebhydrolin akan berbeda-beda pada setiap orang. Oleh karena itu, sebaiknya Anda melakukan konsultasi kepada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini agar resepnya disesuaikan dengan kondisi Anda.

Berikut dosis penggunaan untuk alergi mulut:

• Untuk orang dewasa: pemberian obat sebanyak 100 sampai 300 mg per hari.
• Untuk anak-anak kurang dari 2 tahun, dapat diberikan obat 50 sampai 100 mg per hari, anak-anak usia 2 sampai 5 tahun dosisnya 50 sampai 150 mg per hari, anak-anak usia 5 sampai 10 tahun diberikan obat sebanyak 100 sampai 200 mg per hari, dan anak-anak berusia lebih dari 10 tahun dapat diberikan obat ini sebanyak 100 sampai 300 mg per hari.

Perlu diperhatikan bahwa konsumsi obat ini harus disertai dengan makanan. Jadi konsumsilah selama atau segera setelah makan.

Sebelum Anda mengonsumsi mebhydrolin Anda perlu mendapatkan resep dari dokter terlebih dahulu agar dosisnya dapat disesuaikan dengan kondisi Anda. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini sebelum menggunakan obat mebhydrolin.

• Hindari penggunaan obat mebhydrolin jika Anda alergi terhadap obat ini.
• Beri tahu dokter Anda jika Anda menderita penyakit asma, karena obat ini tidak boleh dikonsumsi untuk mengobati penyakit asma.
• Jangan memberikan obat ini kepada bayi yang baru lahir atau bayi prematur.
• Beri tahu dokter obat-obatan yang sedang Anda konsumsi, termasuk suplemen dan produk herbal.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang dalam kondisi hamil atau menyusui atau sedang merencanakan kehamilan.
• Hindari mengemudi karena obat ini dapat menyebabkan kantuk.
• Beri tahu dokter jika Anda mengalami kondisi medis tertentu seperti pembesaran prostat, sulit untuk buang air kecil, penyumbatan pada usus, epileksi, dan glaukoma sudut tertutup.

Efek Samping Obat Mebhydrolin

Setiap penggunaan obat bisa memiliki risiko timbulnya efek samping. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala efek samping setelah menggunakan obat mebhydrolin, maka segeralah untuk menghubungi dokter untuk mendapatkan pertolongan medis. Berikut beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan karena penggunaan obat antihistamin seperti mebhydroline.

• Gejala efek samping yang jarang terjadi:
• Sakit perut
• Terasa seperti terbakar
• Tubuh menjadi panas dan dingin
• Feses berwarna seperti warna tanah liat, dan urin berwarna gelap
• Batuk-batuk
• Diare
• Sulit untuk menelan
• Kepala menjadi pusing
• Detak jantung menjadi cepat atau tidak teratur
• Demam
• Kepala terasa sakit
• Terasa gatal-gatal
• Kelopak mata atau area di sekitar mata, wajah, bibir dan lidah menjadi bengkak
• Muncul warna kemerahan di kulit
• Kejang-kejang
• Sesak napas
• Muncul ruam pada kulit
• Terasa sesak di dada
• Tubuh menjadi lelah atau lemah
• Mengi

Selain itu, Anda juga perlu segera memeriksakan diri ke dokter jika salah satu dari efek samping berikut terjadi pada tubuh Anda.

Gejala efek samping yang jarang atau kurang umum terjadi:

• Tenggorokan terasa sakit
• Timbul memar atau pendarahan yang tidak biasa
• Tubuh terasa lemah atau lelah yang tidak biasa

Gejala Overdosis Obat

Berikut beberapa gejala overdosis obat antihistamin yang perlu Anda waspadai.

• Kejang-kejang
• Merasa mengantuk yang parah
• Mulu, hidung, atau tenggorokan menjadi kering
• Merasa tidak stabil atau canggung
• Tubuh menjadi lemah
• Wajah menjadi kemerahan
• Muncul halusinasi, seperti mendengar, melihat, atau merasakan hal-hal yang sebetulnya tidak ada
• Sulit untuk bernapas atau sesak napas
• Sulit tidur

Anda juga perlu memeriksakan diri kepada petugas kesehatan jika salah satu dari efek samping berikut berlanjut atau mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.

Berikut efek samping yang perlu Anda waspadai jika terus berlanjut.

• Mengantuk
• Mulut, tenggorokan, dan hidung terasa kering
• Terjadi gangguan gastrointestinal, seperti sakit perut atau mual
• Kepala menjadi sakit
• Nafsu makan menjadi meningkat dan berat badan makin bertambah
• Produk lendir meningkat

Beberapa efek samping dapat terjadi namun tidak memerlukan pertolongan medis. Selain itu, efek samping juga dapat segera hilang selama dirawat karena tubuh akan menyesuaikan diri dengan obat yang dikonsumsi. Petugas kesehatan mungkin juga akan memberitahu Anda mengenai cara apa saja untuk mencegah atau mengurangi dampak efek samping karena penggunaan obat ini.

Baca Juga: 4 Jenis Gigitan Tungau dan Cara Mengobatinya