4 Jenis Gigitan Tungau dan Cara Mengobatinya

4 Jenis Gigitan Tungau dan Cara Mengobatinya

Penulis: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 7 September 2022

 

Tungau adalah sejumlah organisme yang termasuk dalam keluarga arthropoda, yakni sekumpulan hewan yang memiliki salah satu ciri khas dengan kaki yang beruas-ruas. Mereka berkerabat dengan kutu dan memiliki bentuk yang menyerupai serangga, tetapi mereka tidak memiliki sayap dan mata.

Tungau memiliki ukuran yang sangat kecil, sehingga sulit dikenali. Akibatnya, banyak dari Anda tidak menyadari bahwa Anda telah terpapar tungau, sampai pada akhirnya Anda mendapati bentol-bentol kemerahan yang tampak seperti gigitan kecil pada beberapa bagian di tubuh Anda.

Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Kudis

Gejala Gigitan Tungau

Gigitan tungau biasanya tidak berbahaya, meskipun terkadang dapat menyebabkan bengkak, gatal, serta nyeri yang dapat mengganggu aktivitas dan estetika pada kulit Anda. Tanda-tanda umum gigitan tungau sendiri meliputi:

  • Munculnya tanda, seperti ruam berwarna kemerahan di kulit Anda
  • Benjolan kecil yang bisa menjadi keras atau meradang
  • Munculnya rasa gatal, iritasi, dan nyeri di dekat tanda, benjolan, atau ruam
  • Kulit bengkak atau melepuh di dekat gigitan

Jenis-jenis Gigitan Tungau 

  • Kudis

Kudis atau scabies adalah gangguan kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Jika tidak segera diobati, tungau mikroskopis ini akan terus hidup di kulit Anda, bahkan selama berbulan-bulan.

Makhluk ini berkembang biak, bersembunyi, lalu bertelur di dalam kulit. Aktivitas inilah yang menjadi penyebab timbulnya ruam kemerahan dan gatal pada kulit Anda.

Awalnya Anda mungkin tidak mengalami gejala apa pun selama beberapa minggu, namun pada akhirnya, benjolan dan lepuhan kecil yang tampak seperti ruam akan muncul di sepanjang lipatan kulit Anda

Perawatan untuk kudis biasanya melibatkan salep yang diresepkan oleh dokter, krim, serta lotion. Dokter juga akan menawarkan obat minum untuk mengobati kondisi ini.

  • Demodex

Tungau Demodex folliculorum merupakan parasit yang menjadikan manusia sebagai inangnya.

Tungau yang umumnya menghuni wajah Anda ini sebenarnya tidak berbahaya dan berukuran sangat kecil, sehingga tidak terlihat oleh kasat mata.

Walaupun begitu, meningkatnya jumlah tungau Demodex yang lebih besar dapat menyebabkan gejala dan masalah kulit yang tidak diinginkan, terlebih pada Anda yang memiliki gangguan kekebalan tubuh. Gangguan-gangguan kulit tersebut meliputi:

    • Ruam kemerahan pada wajah (Rosacea)
    • Radang kelopak mata (Blepharitis)
    • Kebotakan (Alopecia)
    • Eksem atau radang kulit di area wajah

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Gejala Rosacea

  • Chigger

Chigger adalah larva dari tungau Trombiculidae. Tidak seperti tungau penyebab kudis, Chigger tidak menggali dan tetap bersembunyi di dalam kulit.

Chigger hidup di luar di celah-celah tanah di area yang lembap dengan rumput yang tinggi.

Larva tungau ini akan menyuntikkan air liur pada kulit Anda, yang kemudian akan membuatnya larut. Larutan kulit manusia inilah makanan mereka.

Ruam kemerahan yang gatal adalah salah satu gejala yang timbul dari gigitan chigger. Jika Anda menggaruknya terlalu keras, tak menutup kemungkinan Anda akan terkena infeksi yang berakhir dengan demam.

  • Tungau Debu

Tungau ini memakan kulit mati dan bulu yang jatuh dari manusia serta hewan peliharaan. Tungau debu umumnya hidup pada debu-debu rumah, kasur, karpet, dan furniture lainnya di rumah Anda.

Tidak seperti tungau lainnya, makhluk mungil ini tidak menggigit atau hidup menjadi parasit di tubuh manusia. Namun begitu, protein yang ada di dalam kerangka luar dan kotoran tungau ini dapat menyebabkan reaksi alergi pada manusia.

Paparan tungau debu dapat menyebabkan bercak kecil, benjolan merah di kulit disertai dengan berbagai gejala pernapasan berikut:

    • Hidung tersumbat dan bersin
    • Mata gatal, merah, atau berair
    • Hidung, mulut, atau tenggorokan gatal
    • Batuk
    • Sesak dada
    • Sulit bernapas

Cara Mengobati Gigitan Tungau

Jika Anda mendapati gigitan yang terlihat seperti gigitan tungau, ada baiknya Anda segera mandi menggunakan sabun dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Selanjutnya, segeralah mencuci pakaian dan tempat tidur Anda dengan sabun dan air hangat.

Krim antihistamin atau krim anti gatal, termasuk krim yang mengandung steroid, dapat membantu mengurangi rasa gatal. Untuk mengatasi rasa gatal yang lebih parah, Anda juga bisa mengonsumsi antihistamin oral.

Jika Anda mengalami gigitan yang menyakitkan, gunakan krim anestesi untuk mengatasi rasa perih yang tidak nyaman tersebut.

Segeralah hubungi dokter jika:

  • Krim yang dijual bebas di pasaran tidak menghilangkan rasa sakit dan gatal Anda.
  • Gigitan tungau tidak membaik setelah satu atau dua minggu.
  • Anda mengalami tanda-tanda infeksi, termasuk demam, terjadinya pembengkakan, atau keluarnya cairan di lokasi gigitan.

Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Ruam Kulit dan Penyebabnya

Sumber

Healthline. (2019). Everything You Need to Know About Scabies. www.healthline.com

Healthline. (2019). How to Identify and Treat Mite Bites. www.healthline.com

MedicineNet. (2021). What Do Chiggers Bites Look Like?. www.medicinenet.com

Medical News Today. (2020). What do mite bites look like?. www.medicalnewstoday.com

Medical News Today. (2018). What is Demodex folliculorum?. www.medicalnewstoday.com