Manfaat dan Efek Samping dari Kapur Sirih

Manfaat dan Efek Samping dari Kapur Sirih

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 25 November 2022

Memiliki warna putih keabu-abuan, kapur sirih adalah serbuk yang sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dikenal dengan nama kimia kalsium hidroksida, bubuk yang tidak berbau ini banyak dipakai dalam berbagai sektor industri termasuk produksi kertas, pengolahan limbah, konstruksi dan pemrosesan makanan.

Dalam dunia kesehatan kapur sirih juga kerap digunakan, terutama untuk perawatan gigi. Pengisi saluran akar gigi sering kali mengandung kalsium hidroksida. Kalsium hidroksida juga sering disebut kalsium hidrat, kalsium dihidroksida dan kalsium (II) hidroksida. Dalam bahasa Inggris, kapur sirih dikenal dengan berbagai nama mulai dari food-grade lime, lime, pickling lime, slack lime hingga slaked lime.

Manfaat dan Kegunaan Kapur Sirih

Kapur sirih memiliki banyak manfaat terutama sebagai tambahan bahan makanan dan juga bagian dari pengobatan. Simak beberapa di antaranya berikut ini!

1. Untuk Merawat Gigi

Kapur sirih telah lama digunakan sebagai bagian dari terapi dalam kedokteran gigi. Kalsium hidroksida memiliki sifat antibakteri dan mineralisasi yang membuatnya mampu melindungi kerusakan pada pada pulpa gigi. Selain itu, perbaikan pada saluran akar atau root canal gigi yang rusak juga bisa dilakukan dengan kapur sirih.

Meski bisa dipakai untuk perawatan gigi, tapi penggunaannya tidak boleh sembarangan. Pastikan Anda mengaplikasikan kapur sirih ke gigi sesuai dengan petunjuk dan pengawasan dokter untuk menghindari efek samping yang berbahaya.

2. Campuran Berbagai Jenis Produk Makanan

Kalsium hidroksida juga banyak dimanfaatkan untuk pembuatan makanan, terutama acar. Dalam proses pengalengan makanan secara tradisional, digunakan kalsium hidroksida food grade untuk membuat acar menjadi lebih renyah. Di Indonesia, kapur sirih juga kerap digunakan untuk merendam keripik sebelum digoreng agar hasil akhirnya lebih crunchy. Selain itu, beberapa produk makanan yang juga menggunakan kapur sirih adalah:

  • Makanan berbahan dasar jagung. Orang-orang di Amerika Tengah telah menggunakan kalsium hidroksida untuk mengolah jagung selama ribuan tahun. Biji jagung mentah direndam di dalam air yang mengandung kapur sirih untuk memudahkan proses pengolahannya menjadi tepung. Sebagian besar makanan yang dibuat dengan tepung jagung seperti tortilla, umumnya mengandung kalsium hidroksida
  • Pengolahan gula. Kalsium hidroksida juga digunakan untuk memproses jenis gula tertentu. Pembuatan gula tebu dan gula bit misalnya, menggunakan proses pemurnian yang disebut karbonatation. Proses ini bisa membantu menghilangkan kotoran dan meningkatkan stabilitas produk
  • Membuat jus yang difortifikasi. Jus buah kadang dibuat dengan proses fortifikasi atau penambahan zat tertentu untuk meningkatkan nilai gizinya. Salah satu cara untuk memperkaya jus dengan kalsium adalah menambahkan kalsium hidroksida ke dalamnya.

Apakah Ada Efek Samping dari Konsumsi Kapur Sirih?

Jika Anda ingin menggunakan kapur sirih untuk membuat acar atau keripik menjadi lebih renyah, pastikan Anda membilasnya terlebih dahulu untuk menghindari risiko botulisme. Botulisme sendiri merupakan kondisi serius yang bisa menyebabkan kelumpuhan.

Kalsium hidroksida yang food grade (diperuntukkan sebagai bahan campuran makanan), secara umum aman dikonsumsi. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Menggunakan kalsium hidroksida yang bukan food grade untuk bahan makanan bisa menyebabkan masalah kesehatan serius hingga kematian.

Jika Anda bekerja dalam industri yang menggunakan kalsium hidroksida sebagai salah satu bahan pencampur, jika zat ini tertelan Anda mungkin akan mengalami keracunan. Beberapa tanda keracunan kalsium hidroksida antara lain adalah:

  • Kehilangan penglihatan
  • Sakit parah atau bengkak di tenggorokan
  • Sensasi terbakar di bibir atau lidah
  • Sensasi terbakar di hidung, mata atau telinga
  • Kesulitan bernapas
  • Sakit perut, mual dan muntah
  • Muntah darah
  • Terdapat darah pada tinja
  • Penurunan kesadaran
  • Tekanan darah rendah
  • Keasaman darah menurun
  •  Iritasi kulit.

Menelan kalsium hidroksida yang diperuntukkan bagi kebutuhan industri adalah keadaan darurat medis yang memerlukan penanganan segera. Jika Anda tidak sengaja menelannya, segera hubungi dokter untuk memperoleh bantuan.

Baca Juga: Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan

 

Sumber

AZ Chemistry (2017). 7 Calcium Hydroxide Uses in Food – Properties – Formula. www.azchemistry.com

Healthline (2018). How Is Calcium Hydroxide Used in Food, and Is It Safe? www.healthline.com

Melbourne Food Ingredients Depot (2021). Pickling Lime – Calcium Hydroxide Food Grade Powder. www.melbournefooddepot.com

Badan POM (2021). Apakah Diperbolehkan Menggunakan Air Kapur Sirih Sebagai Pengeras? www.standarpangan.pom.go.id