Macam-macam Metode untuk Hilangkan Kista

Macam-macam Metode untuk Hilangkan Kista

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 24 November 2022

Kista adalah suatu kondisi seperti kantung yang biasanya terisi dengan suatu cairan, terasa agak padat seperti kulit yang sedang melepuh. Pada umumnya, kista tidak memiliki ukuran yang pasti, ada yang berukuran kecil bahkan mikroskopis, ada juga yang sangat besar.

Kista bukan merupakan bagian yang normal dari jaringan di mana kista berada. Hal tersebut disebabkan karena kista memiliki struktur membran yang berbeda serta terpisah dengan jaringan yang ada di dekatnya. Jika kista berisi dengan nanah, maka kista terinfeksi dan akan berubah dengan yang disebut sebagai abses.

Baca Juga: Kenali Perbedaan dan Persamaan Tumor, Miom dan Kista

Penyebab Kista

Kista dapat terjadi di mana saja di tubuh. Pada umumnya, kista disebabkan karena terjadi suatu infeksi, kelenjar sebaceous yang tersumbat atau bekas tindikan. Beberapa penyebab umum timbulnya kista adalah sebagai berikut:

• Tumor
• Adanya kondisi genetik
• Terdapat kesalahan pada organ embrio yang sedang berkembang
• Terjadi kecacatan pada sel
• Terjadi peradangan kronis
• Adanya penyumbatan pada saluran di dalam tubuh yang menimbulkan penumpukan cairan
• Terinfeksi karena parasit
• Cedera

Pada umumnya, kista tidak menyebabkan rasa sakit kecuali sudah pecah, terinfeksi atau telah terjadi peradangan.

Metode Menghilangkan Kista

Jika Anda melihat ada benjolan di bagian tubuh yang tampak tidak normal atau dicurigai sebagai kista, maka sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Pada umumnya, kista tidak menimbulkan bahaya kepada tubuh Anda dan bisa hilang dengan sendirinya. Akan tetapi, Anda tetap perlu untuk berkonsultasi kepada dokter agar Anda mendapatkan pengobatan yang tepat untuk kondisi Anda.

Sebelum diobati, dokter akan melakukan diagnosis terlebih dahulu. Beberapa kista mungkin mudah diraba atau dilihat oleh dokter, terutama jika kista terletak di kulit atau pada organ yang mudah untuk diraba seperti kelenjar tiroid. Dokter juga bisa melakukan teknik pencitraan seperti menggunakan metode USG, X-ray, CT scan, dan MRI yang sangat berguna dalam menemukan posisi dan mengetahui bentuk kista. Selain itu, biopsi menggunakan jarum kadang-kadang juga digunakan untuk mengetahui dan menentukan apakah jaringan ganas terkait dengan struktur seperti kista. Tak hanya itu, terkadang biopsi jarum juga digunakan untuk mengobati kista dengan mengurangi ukuran kista.

Beberapa kista ada yang tumbuh di dalam tubuh dan kemungkinan Anda tidak dapat merasakannya. Namun, kista tersebut dapat menimbulkan gejala yang lain. Contohnya seperti kista ovarium yang ditimbulkan karena terjadi sindrom ovarium polikistik atau PCOS yang dapat mengakibatkan masalah pada sistem reproduksi dan fungsi ovarium.

Jika terdapat kista, Anda tidak boleh memencet atau mengeluarkan kista atau pseudokista tersebut. Hal ini karena justru dapat menimbulkan infeksi.  Anda juga bisa menggunakan kompres hangat pada kista untuk mempercepat proses penyembuhan agar cepat kering.

Selain itu, ada juga metode perawatan medis dengan bantuan dokter untuk mengobati kista, yaitu:

• Menggunakan jarum untuk mengeluarkan cairan dan materi lain dari kista
• Memberikan obat resep seperti suntikan kortikosteroid yang dapat mengurangi terjadinya radang pada kista
• Melakukan operasi pengangkatan kista. Hal ini dapat dilakukan jika tidak berhasil mengatasi kista dengan mengeringkannya, atau jika Anda memiliki kista internal yang sulit untuk dijangkau dan memerlukan perawatan.

Meski Anda tidak diperbolehkan untuk mengeluarkan atau mengeringkan kista, Anda bisa menjaga kebersihannya dengan mencucinya menggunakan sabun dan air hangat. Caranya, cobalah untuk meletakkan waslap yang sudah dibasahi air hangat di atas kista selama 20 hingga 30 menit. Lakukan hal tersebut sebanyak tiga hingga empat kali sehari untuk membantu menenangkannya dan mempercepat penyembuhan. Anda juga bisa membungkusnya dengan perban jika mulai mengering dan segeralah buat janji konsultasi dengan dokter.

Pencegahan

Sebagian besar dari jenis kista dan pseudokista tidak dapat dicegah. Akan tetapi, ada pengecualian tertentu yaitu untuk Anda yang rentan terkena kista ovarium, maka dapat dilakukan tindakan pencegahan timbulnya kista baru dengan cara menggunakan kontrasepsi hormonal.

Anda juga dapat melakukan tindakan pencegahan agar kista jenis pilonidal tidak terbentuk dengan menjaga kulit di daerah yang terkena agar tetap bersih dan kering. Hindari duduk dalam waktu yang lama untuk membantu timbulnya kista jenis ini.

Rajinlah untuk membersihkan daerah di kelopak mata khususnya pada area di dekat garis bulu mata dengan pembersih yang lembut untuk menjaga saluran minyak agar tidak menjadi tersumbat. Hal tersebut juga diketahui dapat membantu mencegah chalazia.

Baca Juga: Ciri-ciri Terkena Kista dan Pengobatannya