Ciri-ciri Terkena Kista dan Pengobatannya

Ciri-ciri Terkena Kista dan Pengobatannya

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 24 Oktober 2022

Kista merupakan kantung atau kapsul yang terbentuk di kulit atau di dalam tubuh. Biasanya, kantung kista ini mengandung bahan cair atau setengan padat. Penyakit kista umum terjadi dan biasanya menyerang di kulit, ovarium, payudara hingga ginjal. Kebanyakan kasus kista biasanya tidak mengarah kepada kanker.

Ciri-ciri Kista

Ada berbagai faktor yang bisa membuat kista tumbuh di dalam tubuh. Terganggunya aliran cairan di dalam tubuh, infeksi, tumor, inflamasi kronis hingga faktor genetik bisa menyebabkan kista. Pada kasus kista yang menyerang area kulit, biasanya penderita bisa langsung melihat dan merasakan munculnya benjolan. Kista di payudara juga kadang dapat diraba dengan tangan. Lalu, apa saja ciri-ciri kista yang harus diwaspadai?

Ciri-ciri kista sangat beragam, tergantung posisinya. Simak gejala umum berdasarkan lokasi kista berikut ini!

1. Kista di kulit

Kista di kulit biasanya pertumbuhannya cenderung lambat dan tidak menyebabkan rasa sakit. Kista kulit umumnya berukuran kecil, tapi dalam beberapa kasus bisa berkembang sebesar bola golf. Penderita umumnya tidak akan merasakan sakit kecuali kista pecah atau meradang. Jika ini terjadi, kista akan memerah, bengkak dan terasa nyeri.

2. Kista pada pergelangan tangan

Disebut juga dengan kista ganglion, kista ini bisa muncul tiba-tiba dan berkembang dengan sangat cepat. Awalnya benjolan berukuran sebesar uang receh dan terasa lembut saat disentuh. Kista ganglion bisa melemahkan cengkeraman tangan penderitanya dan terasa sakit.

3. Kista pada lutut

Kista lutut dikenal juga dengan sebutan kista Baker. Kista ini terasa seperti telur rebus yang muncul ketika penderitanya menekuk lutut. Sendi lutut mungkin akan terasa bengkak dan kaku. Jika kista pecah, akan terasa nyeri pada bagian belakang lutut dan kaki. Kalau dibiarkan membesar, efek bengkak bisa berdampak pada tungkai dan kaki

4. Kista pada ovarium

Kista pada ovarium atau sering disebut kista rahim juga merupakan kasus yang umum terjadi. Apabila kista ini pecah, akan timbul nyeri hebat di satu sisi perut bagian bawah atau panggul bagian atas. Kista ovarium sering dikaitkan dengan timbulnya bercak saat menstruasi atau menstruasi yang tidak teratur.

5. Kista pada payudara

Kebanyakan kista yang tumbuh di payudara tidak menimbulkan gejala apa-apa. Kista payudara bisa berubah ukuran selama siklus menstruasi.

6. Kista pada vagina

Dikenal juga sebagai kista kelenjar Bartholin, kista ini bisa menimbulkan pembengkakan yang berulang dan terasa lembut di kedua sisi pintu masuk vagina. Kadang jika kista mengalami infeksi, bisa timbul rasa sakit. Kadang nanah juga bisa keluar dari dalamnya.

7. Kista pada serviks

Kista serviks atau mulut rahim dikenal juga dengan sebutan kista Nabothian. Biasanya tidak menimbulkan gejala apapun.

8. Kista pada ginjal

Kista ginjal umumnya ditemukan ketika penderitanya melakukan tes radiologi karena alasan lain. Kista ini bisa menyebabkan sakit di punggung dan jika dibiarkan membesar, bisa menimbulkan sakit perut bahkan kencing berdarah.

Diagnosis kista biasanya dilakukan dengan berbagai cara, tergantung di mana posisi kista itu tumbuh. Jika di bagian luar tubuh, dokter umumnya akan menanyakan riwayat dan perkembangan kista yang Anda derita. Namun jika kista berada di dalam tubuh, pemeriksaan lewat X-ray hingga USG akan diperlukan untuk memastikan kondisi yang sesungguhnya dihadapi oleh pasien.

Pengobatan Kista

Pengobatan untuk kista tergantung pada berbagai faktor. Dokter akan melihat jenis kista, lokasi, ukuran dan tingkat keparahannya. Untuk kista yang berukuran besar dan menimbulkan gejala, dokter mungkin akan merekomendasikan pembedahan. Jika kista berukuran kecil, penyedotan kista dengan menggunakan jarum atau kateter bisa dilakukan untuk membuat benjolan hilang. Kalau posisi kista tidak terlihat, dokter akan menggunakan pencitraan radiologi untuk mengarahkan jarum atau kateter secara akurat pada kista.

Apabila dalam pemeriksaan dokter menduga ada sel kanker, pemeriksaan lanjutan mungkin akan dilakukan. Dan apabila diagnosisnya positif, pasien akan disarankan untuk melakukan pembedahan, melakukan biopsi atau keduanya.

Baca Juga:Cara Mengatasi Fibroid Rahim, Tumor yang Mengganggu Kesuburan

 

Sumber

Medical News Today (2020). What to Know About Cysts. www.medicalnewstoday.com

Medicine Net (2020). Cyst Symptoms, Sign and Causes. www.medicinenet.com

Harvard Health Publishing (2018). Cysts (Overview). www.health.harvard.edu

Healthline (2018). What’s Causing This Cyst? www.healthline.com