Macam-macam Fungsi Enzim pada Lambung untuk Sistem Pencernaan

Macam-macam Fungsi Enzim pada Lambung untuk Sistem Pencernaan

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 7 November 2022

 

Enzim pencernaan adalah zat yang dikeluarkan oleh kelenjar ludah dan sel-sel yang melapisi organ lambung, pankreas, dan usus kecil untuk membantu proses pencernaan makanan. Cara kerja enzim ini dengan memecah molekul besar dan kompleks yang membentuk protein, karbohidrat, dan lemak menjadi yang lebih kecil, sehingga nutrisi dari makanan dapat mudah diserap ke dalam aliran darah dan dibawa ke seluruh tubuh.

Enzim pencernaan dilepaskan baik untuk mengantisipasi makan, saat pertama kali kita mencium dan merasakan makanan, serta selama proses pencernaan. Beberapa makanan memiliki enzim pencernaan alami yang berkontribusi pada pemecahan nutrisi spesifik tertentu.

Kekurangan enzim pencernaan berhubungan dengan berbagai kondisi kesehatan, terutama yang mempengaruhi organ pankreas karena tugasnya untuk mengeluarkan beberapa enzim penting. Seringkali kekurangan ini dapat diatasi dengan perubahan pola makan, seperti membatasi makanan tertentu atau menambahkannya dengan enzim pencernaan alami, atau dengan mengonsumsi suplemen enzim resep atau over-the-counter (OTC).

Baca Juga: Ketahui Anatomi Sistem Pencernaan Manusia

Jenis

Dari banyak jenis enzim pencernaan, masing-masing diantaranya memiliki fungsi yang berbeda dan menargetkan nutrisi tertentu dan memecahnya sehingga lebih mudah untuk diserap tubuh. Enzim pencernaan yang paling penting adalah:

Amilase

Enzim ini sangat penting untuk pencernaan karbohidrat, dengan memecah pati atau karbohidrat polimer menjadi gula. Amilase dikeluarkan oleh kelenjar ludah dan pankreas. Kadar amilase dalam darah seringkali digunakan sebagai indikasi dalam pemeriksaan terhadap berbagai penyakit pankreas atau saluran pencernaan lainnya.

Tingkat amilase dalam darah yang tinggi, dapat mengindikasikan bahwa saluran pankreas yang tersumbat atau terluka, kanker pankreas, pankreatitis akut, atau peradangan pankreas yang tiba-tiba. Kadar yang rendah dapat mengindikasikan pankreatitis kronis (peradangan pankreas yang sedang berlangsung) atau penyakit hati.

Maltase

Enzim maltase diproduksi oleh usus kecil, berfungsi sebagai pemecah maltosa (gula malt) menjadi glukosa (gula sederhana) yang digunakan tubuh sebagai energi. Selama pencernaan, karbohidrat polimer sebagian diubah menjadi maltosa oleh amilase. Maltase kemudian mengubah maltosa menjadi glukosa yang digunakan segera oleh tubuh atau disimpan di hati sebagai glikogen untuk digunakan jika diperlukan.

Laktase

Laktase juga disebut lactase-phlorizin hydrolase adalah jenis enzim yang memecah laktosa, gula yang ditemukan dalam produk susu menjadi gula sederhana glukosa dan galaktosa. Enzim ini dibuat oleh sel-sel, dikenal sebagai enterosit yang melapisi saluran usus. Laktosa yang tidak diserap akan difermentasi oleh bakteri, sehingga dapat mengakibatkan gangguan gas dan usus

Lipase

Lipase mempunyai fungsi untuk pemecahan lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Enzim ini diproduksi dalam jumlah kecil oleh mulut dan perut Anda, dan diproduksi dalam jumlah lebih besar oleh pankreas Anda.

Protease

Enzim pencernaan ini memecah protein menjadi asam amino. Selain itu, enzim juga mempunyai peran dalam berbagai proses bagi tubuh, termasuk fungsi kekebalan tubuh, pembekuan darah, dan pembelahan sel.

Protease diproduksi di lambung, pankreas, dan usus halus. Dan memiliki fungsi utama sebagai berikut:

  • Pepsin. Diproduksi oleh lambung untuk memecah protein menjadi peptida, atau kelompok asam amino yang lebih kecil, yang diserap atau dipecah lebih lanjut pada usus kecil.
  • Tripsin. Terbentuk ketika enzim yang dibuat oleh pankreas, kemudian diaktifkan oleh enzim di usus kecil. Tripsin kemudian memicu enzim pankreas tambahan, seperti karboksi peptidase dan kimotripsin, untuk membantu proses pemecahan peptida.
  • Chymotrypsin. Enzim ini memecah peptida menjadi asam amino bebas, sehingga dapat diserap dengan mudah oleh dinding usus.
  • Karboksipeptidase A. Diproduksi oleh pankreas, berfungsi sebagai pembagi peptida menjadi asam amino individu.
  • Karboksipeptidase B. Diproduksi oleh pankreas, mempunyai fungsi sebagai pemecah asam amino basa.

Sukrase

Dikeluarkan oleh usus kecil dimana enzim ini memecah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa, gula sederhana yang dapat diserap tubuh. Enzim pencernaan ini dapat ditemukan pada sepanjang vili usus, tonjolan kecil seperti rambut yang melapisi usus dan membawa nutrisi ke dalam aliran darah.

Sumber Enzim Pencernaan Alami

Buah-buahan, sayuran dan makanan lain memiliki enzim pencernaan alami yang dapat meningkatkan pencernaan Anda dengan mengonsumsinya, seperti:

  • Madu, terutama yang mentah memiliki amilase dan protease.
  • Mangga dan pisang juga memiliki amilase, sekaligus membantu proses pematangan buahnya.
  • Pepaya memiliki enzim sejenis protease yang disebut dengan papain.
  • Alpukat memiliki enzim pencernaan lipase.
  • Sauerkraut, atau kubis yang difermentasi, memproduksi enzim pencernaan selama proses fermentasi.

Jika tubuh Anda tidak memiliki cukup enzim pencernaan, maka tubuh tidak dapat mencerna makanan dengan baik. Sehingga mengakibatkan sakit perut, diare, gas yang berlebih, atau gejala sakit lainnya.

Baca Juga: Kenali Macam- Macam Enzim Pencernaan dan Fungsinya

Sumber

Healthline. (2019). Why Are Enzymes Important?.  www.healthline.com

Verywell Health. (2020). Types and Functions of Digestive Enzymes. www.verywellhealth.com

WebMD. (2019). What Are Digestive Enzymes?. www.webmd.com

Medical News Today. (2018). Enzymes: How they work and what they do. www.medicalnewstoday.com