Konsumsi Nanas dan Minuman Bersoda Menyebabkan Keguguran? Ini Faktanya!

Konsumsi Nanas dan Minuman Bersoda Menyebabkan Keguguran? Ini Faktanya!

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 29 Maret 2023

 

Saat sedang hamil, ada beberapa pantangan yang perlu ditaati untuk mencegah keguguran dan menjaga kesehatan janin. Dalam masyarakat, masih ada kepercayaan kalau konsumsi nanas dan minuman bersoda dapat menyebabkan keguguran.

Oleh karena itu, tak heran kalau ada segelintir ibu hamil yang menjauhi buah nanas dan minuman bersoda. Namun, apakah konsumsi nanas dan minuman bersoda dapat menyebabkan keguguran? Ketahui faktanya di bawah!

Baca Juga: Kenali Gejala, Jenis, dan Penyebab Keguguran Sejak Dini

Benarkah Nanas Dapat Menyebabkan Keguguran?

Pertama-tama, mari kita bahas dari buah nanas terlebih dahulu. Buah tropis ini selalu dianggap dapat berdampak buruk bagi kesehatan janin atau bahkan menyebabkan persalinan dini. Padahal, tidak ada bukti ilmiah yang memperlihatkan kalau nanas dapat memicu keguguran.

Senyawa bromelain dalam nanas sering dianggap sebagai pelaku dari efek negatif pada janin. Enzim pencernaan ini diyakini dapat memicu kontraksi yang mengakibatkan persalinan dini.

Sebenarnya, zat bromelin memang dapat memecah protein dalam tubuh dan menimbulkan pendarahan dalam jumlah yang banyak. Akan tetapi, zat bromelin di bagian dalam nanas hanya ditemukan dalam kadar yang kecil.

Para wanita yang sedang hamil tidak akan langsung mengalami pendarahan hanya karena memakan satu porsi nanas.

Untuk masalah kontraksi pada rahim, riset memperlihatkan kalau kontraksi hanya terjadi jika senyawa bromelain langsung diberikan secara langsung pada rahim tikus. Ditambah lagi, kontraksi yang muncul tidak sampai mempercepat proses persalinan.

Ibu hamil bisa bernapas lega saat mengonsumsi nanas karena buah ini tidak berbahaya untuk ibu dan janin.

Malahan, nanas merupakan salah satu buah bergizi yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi nutrisi saat sedang hamil. Buah nanas dapat menjadi salah satu makanan sumber vitamin C, folat, zat besi, magnesium, zinc, serat, dan vitamin B-6 untuk para bumil.

Tidak hanya itu, buah nanas juga dapat mencegah ibu hamil mengalami dehidrasi dan mengurangi risiko peradangan dalam tubuh.

Efek Samping Konsumsi Nanas Berlebih Saat Kehamilan

Meskipun buah nanas aman untuk dikonsumsi, tapi Anda tetap harus memakannya secukupnya karena zat asam dalam buah tropis ini berpotensi menimbulkan maag atau sensasi panas di dada (heartburn), khususnya jika Anda memiliki perut yang sensitif.

Selain itu, konsumsi buah nanas dalam jumlah banyak dapat berisiko menimbulkan diare dan kram perut, serta meningkatkan risiko ibu hamil mengalami diabetes gestasional.

Apabila Anda memiliki alergi nanas, serbuk sari, dan lateks, sebaiknya jauhi buah ini selama masa kehamilan agar alergi Anda tidak kambuh dan menimbulkan ketidaknyamanan atau bahkan berpotensi membahayakan Anda serta Si Kecil.

Jika Anda mengalami reaksi alergi, seperti lidah, bibir, dan tenggorokan membengkak, lidah terasa tidak nyaman atau panas, dan gejala alergi lainnya, segera hentikan konsumsi nanas dan konsultasikan dengan dokter.

Bagaimana dengan Minuman Bersoda?

Selain nanas, minuman bersoda juga diyakini dapat menyebabkan keguguran. Apakah ini benar adanya? Sebenarnya, riset mengenai efek minuman bersoda pada kehamilan masih belum menemukan titik terang.

Zat kafein dalam minuman bersoda merupakan salah satu faktor utama yang membuatnya diyakini dapat menimbulkan efek negatif pada janin.

Ada penelitian yang menyimpulkan bahwa kafein dalam minuman soda dapat menyebabkan peningkatan risiko keguguran, tapi ada pula studi yang tidak mendapati adanya hubungan antara senyawa kafein dengan risiko kelahiran prematur.

Pada akhirnya, akan lebih baik kalau Anda tidak mengonsumsi minuman bersoda saat sedang hamil. Namun, jika Anda ingin meminumnya, pastikan minuman bersoda yang dipilih memiliki kadar kafein yang tidak melebihi 200 mg.

Anda juga disarankan menghindari konsumsi kafein apabila tubuh sensitif terhadap kafein, seperti kesulitan untuk tidur atau jantung berdebar seusai mengonsumsi kafein.

Selain masalah kafein, kandungan gula dalam minuman bersoda juga menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan. Zat gula yang tinggi dapat meningkatkan peluang Anda mengalami diabetes gestasional yang secara tidak langsung menaikkan risiko Anda mengalami komplikasi saat persalinan.

Tidak hanya itu, konsumsi gula berlebih dapat berdampak pada tumbuh kembang bayi. Suatu penelitian menemukan bahwa konsumsi gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko kecacatan pada anak, seperti kesulitan dalam berbahasa dan kemampuan memori, serta masalah fisik.

Serupa dengan gula, pemanis buatan juga ditemukan dapat berdampak buruk pada perkembangan verbal, visual, dan motorik anak. Oleh karena itu, sebaiknya hindari dan batasi konsumsi gula, pemanis buatan, serta minuman bersoda saat sedang hamil.

Jaga Pola Makan Saat Kehamilan

Faktanya, apapun yang dikonsumsi secara berlebih tentunya tidak akan baik untuk tubuh. Maka dari itu, konsumsi nanas maupun minuman bersoda secukupnya.

Akan lebih baik jika Anda menanyakan ke dokter terlebih dahulu apakah Anda boleh mengonsumsi nanas dan minuman bersoda, terutama jika Anda memiliki kondisi medis atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Baca Juga: Tak Ingin Keguguran? Hindari Makanan dan Minuman Berikut!

Sumber

BabyCenter. (2021). Drinking Soda During Pregnancy, www.babycenter.com

Healthline. (2021). Is It Ok to Drink Soda While Pregnant?. www.healthline.com

Healthline. (2018). Should You Avoid Pineapple During Pregnancy? www.healthline.com

Verywell Family. (2021). Can I Eat Pineapple While Pregnant?. www.verywellfamily.com

WebMD. Does Pineapple Induce Labor?. www.webmd.com