Ketahui Penyebab Mata Ikan, Gejala, dan Pengobatannya

Ketahui Penyebab Mata Ikan, Gejala, dan Pengobatannya

Penulis: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 14 September 2022

Mata ikan adalah area kulit yang keras atau tebal yang bisa menimbulkan rasa sakit. Penyakit ini umumnya berada pada bagian atas dan samping jari kaki. Namun, penyakit ini juga dapat muncul diantara jari kaki dan bawah kaki.

Mata ikan muncul ketika kulit mencoba melindungi area di bawahnya dari cedera, tekanan, atau gesekan. Hal ini seringkali terjadi ketika saluran keringat tersumbat. Penyakit ini bisa jadi menimbulkan rasa sakit, namun penyakit ini tidak berbahaya dan pengobatan dapat membantu menyembuhkannya.

Memakai sepatu yang tidak pas, memiliki kaki yang berkeringat, dan mereka yang berdiri dalam waktu lama setiap hari dapat berisiko terkena.

Baca Juga: Ketahui Penyakit Eksim, Penyebab, dan Pengobatannya

Penyebab Mata Ikan

Pada umumnya tekanan atau gesekan dapat menyebabkan mata ikan pada kulit. Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat menyebabkan penyakit ini, antara lain:

• Sepatu yang terlalu ketat atau hak terlalu tinggi yang menyebabkan tekanan pada kulit.
• Sepatu yang terlalu longgar sehingga menyebabkan gesekan pada kaki.
• Posisi jahitan yang kurang tepat pada sepatu yang menyebabkan gesekan pada kulit.
• Kaus kaki yang tidak pas.
• Tidak mengenakan kaus kaki.
• Berjalan tanpa alas kaki secara teratur, karena kulit akan menebal untuk melindungi dirinya sendiri.
• Tindakan berulang seperti jogging atau berjalan dengan cara tertentu.
• Usia yang lebih tua, karena lebih sedikit jaringan lemak di kulit, yang berarti lebih sedikit bantalan dan risiko lebih tinggi berkembangnya kapalan, terutama pada bola kaki.
• Kelainan anatomi kaki atau jari kaki.
• Menggunakan peralatan, perkakas, atau instrumen yang memberikan tekanan pada bagian tertentu pada jari.

Gejala Mata Ikan

Berikut ini merupakan gejala yang seringkali muncul, antara lain:

• Area kulit yang mengeras dan tebal
• Benjolan pada kulit yang mengeras
• Kulit terasa kering dan bersisik
• Beberapa kasus, muncul rasa nyeri pada kaki saat berjalan atau aktivitas lainnya.

Metode Pengobatan

Pada umumnya mata ikan secara bertahap akan menghilang ketika gesekan atau tekanan berhenti. Berikut ini metode pengobatan yang dapat dilakukan, antara lain:

• Dokter mungkin memotong bagian atas mata ikan untuk mengurangi ketebalannya.
• Antibiotik oral umumnya dapat membersihkan mata ikan, tetapi anda perlu mengeluarkan nanah terlebih dahulu melalui sayatan kecil.
• Krim pelembab dapat membantu melembutkan kulit dan menghilangkan kapalan yang pecah-pecah. Menggunakan batu apung terlebih dahulu untuk mengangkat kulit mati agar pelembab dapat berfungsi maksimal.
• Pembedahan untuk mengangkat mata ikan, tetapi tidak ada jaminan bahwa penyakit ini tidak akan kembali.
• Jika mata ikan disebabkan oleh struktur kaki yang tidak normal, operasi untuk memperbaiki kelainan bentuk kaki dapat membantu memperbaiki masalah. Anda perlu mengonsultasikannya terlebih dahulu pada ahli ortopedi.

Baca Juga: Ketahui Penyakit Lipoma, Ciri-ciri, dan Pengobatannya

Tindakan Pencegahan

Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya mata ikan pada kaki, antara lain:

• Memakai sepatu dan kaos kaki dengan ukuran yang pas untuk menghindari gesekan dan tekanan pada kulit kaki.
• Menghindari menggunakan sepatu dengan ujung lancip tajam.
• Mengurangi intensitas menggunakan sepatu berhak tinggi.
• Memilih sepatu dengan sol yang empuk untuk memberi perlindungan lebih pada kaki saat berjalan.
• Menggunakan sarung tangan saat menggunakan peralatan, perkakas, atau instrumen yang memberikan tekanan pada bagian tertentu pada jari.
• Menghindari berjalan terlalu lama.
• Mengurangi tidak menggunakan alas kaki saat berjalan.

Baca Juga: Pahami Penyakit Herpes dan Cara Menyembuhkannya

Sumber