Ketahui Penyebab Bengkak di Belakang Telinga dan Pengobatannya

Ketahui Penyebab Bengkak di Belakang Telinga dan Pengobatannya

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 7 November 2022

 

Pernahkah Anda mendapati belakang telinga mengalami benjol? Benjolan di belakang telinga umumnya akibat karena bengkak yang disebabkan oleh kondisi tertentu seperti infeksi. Anda tidak perlu khawatir sebab benjolan di belakang telinga bukanlah tanda penyakit berbahaya. Meskipun demikian, Anda tetap harus memeriksakannya ke dokter terutama bila benjolan tersebut terasa sakit dan disertai dengan gejala lainnya.

Umumnya bengkak bisa disembuhkan dengan perawatan rumahan dan obat yang terdapat di apotek. Namun, perawatannya tergantung penyebab pembengkakan yang Anda alami. Penyebab pembengkakan yang paling sering muncul biasanya karena infeksi. Berikut ini akan dijelaskan mengenai penyebab dan cara mengobati pembengkakan di belakang telinga.

Baca Juga: 9 Penyebab Benjolan di Telinga Bagian Belakang

Penyebab Bengkak di Belakang Telinga

1. Infeksi

Kondisi infeksi pada tubuh yang bisa menyebabkan pembengkakan misalnya HIV AIDS, campak, dan cacar air. Pembengkakan tersebut biasanya menyerang area leher dan wajah. Virus Epstein-Barr dan radang tenggorokan juga bisa menginfeksi tubuh menyebabkan pembengkakan pada bagian belakang telinga serta pada sekitar wajah dan leher.

2. Mastoiditis

Mastoiditis adalah kondisi infeksi telinga yang dibiarkan dan tidak segera diobati sehingga menyebabkan pembengkakan. Biasanya area yang akan bengkak adalah tonjolan tulang pada area belakang telinga yang disebut tulang mastoid. Bila masih dibiarkan mastoiditis bisa memicu kista yang berisi nanah atau abses dan benjolan akan semakin membesar.

3. Abses

Abses adalah pembengkakan akibat oleh nanah. Awalnya abses muncul karena ada area tubuh yang terinfeksi. Dengan adanya infeksi, tubuh akan membunuh bakteri dan virus yang menyerang dengan mengirimkan sel darah putih ke area yang terinfeksi. Sel darah putih akan berkumpul pada area yang rusak dan berkembang menjadi nanah. Nanah adalah cairan yang muncul akibat sel darah putih, jaringan, dan bakteri mati. Abses biasanya berupa bengkak yang menyakitkan.

4. Otitis Media

Otitis media merupakan istilah yang merujuk pada infeksi yang terjadi di telinga. Infeksi yang timbul disebabkan karena virus dan bakteri. Ketika telinga terinfeksi akan terjadi penumpukan cairan yang menyebabkan bengkak. Untuk mengurangi pembengkakan dokter biasanya akan memberikan antibiotik.

5. Limfadenopati

Limfadenopati adalah pembengkakan yang terjadi pada kelenjar getah bening Anda. Kelenjar getah bening merupakan organ berbentuk struktur berukuran kecil yang terletak di seluruh tubuh Anda, termasuk pada bawah lengan Anda, leher, panggul, dan belakang telinga. Pada penderita limfadenopati, lama-lama kelenjar getah bening akan mengalami pembengkakan akibat infeksi, kanker, atau peradangan.

6. Kista sebasea

Kondisi adanya benjolan yang dikategorikan bukan kanker yang muncul pada area bawah kulit. Kista ini paling sering berkembang pada kepala, leher, dan dada. Perkembangannya terjadi pada kelenjar sebaceous, yang berperan memproduksi minyak untuk melumasi rambut. Biasanya kista sebaceous tidak menyebabkan rasa sakit atau rasa sakitnya tergolong ringan, namun membuat tidak nyaman.

7. Jerawat

Jerawat merupakan permasalahan kulit yang umum akibat karena penyumbatan folikel rambut pada kulit. Penyumbatan tersebut biasanya terjadi karena sel kulit mati dan minyak yang kemudian berkembang menjadi benjolan. Benjolan jerawat akan membesar, padat, terasa menyakitkan dan terkadang tumbuh di belakang telinga.

8. Lipoma

Lipoma adalah bengkak karena perkembangan lemak yang terdapat di antara lapisan kulit. Penyakit ini bisa muncul pada bagian tubuh mana saja termasuk telinga. Walaupun bisa berkembang pada area manapun, lipoma tergolong pembengkakan yang tidak berbahaya. Umumnya lipoma sulit terdeteksi karena di bawah permukaan kulit. Ukurannya hanya sebesar kacang polong. Pembengkakan ini baru bisa dideteksi setelah membesar. Lipoma dapat dihilangkan dengan bedah kecantikan.

Cara Mengatasi Pembengkakan di Belakang Telinga

Pembengkakan pada bagian belakang telinga bisa diatasi dengan perawatan rumahan jika gejalanya tidak parah. Namun, alangkah lebih baiknya Anda harus berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk mencegah kondisi berbahaya yang mungkin muncul. Adapun perawatan yang bisa dilakukan antara lain:

  • Mengompres area yang bengkak dengan kompresan hangat atau dingin. Cara ini bisa mengurangi rasa sakit yang disebabkan karena infeksi atau trauma.
  • Mengonsumsi obat yang dijual di apotek, namun lebih baik obat yang dikonsumsi merupakan obat yang diresepkan dokter seperti obat antiinflamasi non steroid dan aspiran yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi bengkak, rasa sakit, dan kemerahan karena bengkak.
  • Mengonsumsi lebih banyak air mineral supaya tubuh tetap terhidrasi terutama apabila pembengkakan disebabkan karena infeksi.

Baca Juga: Waspadai 5 Penyebab Benjolan di Bagian Belakang Kepala

Sumber

Buoy (2020). Swelling Behind the Ears Symptoms, Causes & Common Questions. www.buoyhealth.com

Healthline (2018). 8 Causes of Lumps Behind the Ears. www.healthline.com

Medical News Today (2018). What Causes Lumpis Behind the Ear?. www.medicalnewstoday.com

VeryWell Health (2021). When a Lump Appears Behind the Ear: What Could It Mean?. www.verywellhealth.com