Ketahui Lebih Dalam Pemeriksaan Fisik Head to Toe

Ketahui Lebih Dalam Pemeriksaan Fisik Head to Toe

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Pemeriksaan secara menyeluruh atau disebut juga dengan pemeriksaan fisik head to toe merupakan pemeriksaan yang dilakukan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Hal ini untuk mengidentifikasi adanya masalah kesehatan yang mungkin Anda miliki.

Selain itu, pemeriksaan fisik head to toe juga penting untuk mencegah adanya risiko penyakit kronis yang mungkin akan mengancam nyawa. Umumnya dokter akan menyarankan Anda melakukan pemeriksaan fisik secara rutin setidaknya satu tahun sekali.

Manfaat pemeriksaan head to toe

Mungkin sebagian besar dari Anda lebih mengenal pemeriksaan fisik head to toe dengan sebutan medical check-up. Pemeriksaan ini termasuk ke dalam tindakan preventif, di mana platform asuransi kesehatan tidak menutup biaya pemeriksaan ini.

Adapun pemeriksaan fisik head to toe bermanfaat untuk mengetahui beberapa hal berikut:

  • Kondisi tubuh.
  • Adanya penyakit tertentu sehingga bisa ditangani lebih dini.
  • Mengidentifikasi gangguan kesehatan yang mungkin akan berkembang hingga menjadi penyakit kronis di masa mendatang.
  • Memastikan Anda menjalani pola hidup sehat.
  • Memperbarui status imunisasi.

Kondisi yang diperiksa pada pemeriksaan fisik head to toe

Sebelum menjalani prosedur pemeriksaan, umumnya dokter akan melakukan anamnesis atau tanya jawab seputar kondisi kesehatan yang Anda alami, meliputi riwayat kesehatan, keluhan yang Anda rasakan, serta gaya hidup, seperti diet, olahraga, kebiasaan merokok, minum alkohol, kehidupan seksual, serta status vaksinasi.

Pada sesi ini, diharapkan Anda lebih terbuka dan menjawab secara jujur agar dokter dapat mengidentifikasi gangguan kesehatan yang mungkin Anda alami secara akurat.

Setelah melakukan anamnesis, dokter akan melakukan pemeriksaan, meliputi:

  • Suhu tubuh. Di mana suhu tubuh normal berkisar antara 36,1-37,2 derajat celcius.
  • Rasio pernapasan. Pada orang dewasa, rasio pernapasan normal sekitar 12-16 kali per menit. Apabila Anda bernapas lebih dari 20 kali per menit, maka dokter akan mencurigai adanya gangguan kesehatan pada jantung dan paru-paru Anda.
  • Tekanan darah. Umumnya tekanan darah normal sekitar 120/80. Apabila Anda mengalami hipertensi, tekanan darah Anda menunjukkan angka lebih dari 130/80.
  • Detak jantung. Di mana level detak jantung normal berkisar antara 60-100 per menit.

Baca Juga : Pentingnya Medical Check Up Karyawan

Selain itu, pemeriksaan fisik head to toe akan memperlihatkan kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh, meliputi:

1. Pemeriksaan kepala dan leher

Pada pemeriksaan kepala dan leher, biasanya Anda akan diminta membuka mulut lebar-lebar untuk memeriksakan kondisi tenggorokan dan amandel. Selain itu dokter akan melakukan memeriksa kualitas gigi, gusi, hidung, telinga, mata, dan kelenjar getah bening.

2. Pemeriksaan dada

Pada pemeriksaan dada, biasanya dokter akan melakukan inspeksi dengan memeriksa apakah adanya penyakit kulit di area dada, kelainan pada dinding dada, serta kondisi pernapasan.

Dokter juga akan melakukan palpasi dan perkusi dengan mengetuk dada untuk mengetahui adanya cairan atau massa pada rongga paru dan pembesaran jantung. Kemudian, dokter juga akan melakukan auskultasi pada napas dan detak jantung menggunakan stetoskop.

3. Pemeriksaan perut

Pada pemeriksaan perut, dokter akan menggunakan beberapa teknik pemeriksaan untuk mengidentifikasi kondisi perut.

Misalkan menepuk-nepuk perut untuk mengidentifikasi apakah adanya pembengkakan hati dan cairan di lambung, menekan-nekan perut untuk mengetahui apakah timbul rasa nyeri atau tidak, serta mendengar suara perut dengan stetoskop.

4. Pemeriksaan dermatologis

Pada pemeriksaan dermatologis, dokter akan memeriksa kondisi kulit dan kuku Anda untuk mengetahui apakah terdapat penyakit pada kedua bagian tubuh tersebut.

5. Pemeriksaan neurologis

Dokter akan melakukan pemeriksaan neurologis meliputi sistem saraf, refleks, kekuatan otot, keseimbangan, dan kondisi kejiwaan untuk mengetahui kondisi Anda.

6. Pemeriksaan ekstremitas

Dokter akan melakukan pemeriksaan ekstremitas bertujuan untuk mendeteksi apakah adanya perubahan dalam kemampuan motorik dan sensorik Anda. Pemeriksaan ini dilakukan di bagian sendi pada lengan maupun kaki.

Hal yang perlu Anda persiapkan sebelum pemeriksaan fisik head to toe

Berikut beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum melakukan pemeriksaan fisik head to toe, seperti:

  • Membuat janji dengan dokter yang bersangkutan.
  • Daftar gejala yang Anda alami.
  • Riwayat konsumsi obat, vitamin, dan suplemen.
  • Daftar perangkat implan yang Anda miliki.
  • Hasil pemeriksaan fisik terbaru yang relevan.
  • Riwayat medis dan bedah.
  • Daftar pertanyaan yang mungkin akan Anda ajukan.

Baca Juga : Pentingnya Premarital Check Up Sebelum Menikah

Sumber

Cleveland Clinic. (2021). Physical Examination. www.my.clevelandclinic.org

Healthline. (2020). Physical Examination. www.healthline.com

Medical News Today. (2019). What to expect during a physical exam. www.medicalnewstoday.com

WebMD. (2020). Annual Physical Examinations. www.webmd.com