Ketahui, Kapan Kehamilan Terdeteksi Test Pack

Ketahui, Kapan Kehamilan Terdeteksi Test Pack

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Test pack merupakan senjata penting untuk pasangan yang menginginkan program kehamilan. Anda pasti tidak sabar menunggu kapan kehamilan terjadi setelah berhubungan seksual dengan pasangan. Namun, sebagian lainnya mungkin tidak menyadari bahwa ternyata sudah memasuki trimester pertama kehamilan.

Mengetahui kehamilan dapat dideteksi dengan menggunakan test pack. Ini merupakan sebuah alat uji coba kehamilan yang berbentuk stik dengan menggunakan sampel urine. Test pack akan mendeteksi apakah urine mengandung hormon human chorionic gonadotropin, yaitu hormon yang diproduksi usai sel telur yang telah dibuahi menempel dinding rahim ataukah tidak.

Saat memasuki masa kehamilan atau umumnya saat 6 hari setelah pembuahan terjadi, produksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG) akan meningkat 2 kali lipat setiap 2 sampai 3 hari. Untuk itu, ketahui kapan kehamilan terdeteksi test pack.

Kapan kehamilan terdeteksi test pack?

Umumnya, setelah beberapa minggu berhubungan seksual Anda mungkin ingin segera mengetahui apakah Anda hamil atau tidak dengan mengecek menggunakan test pack. Adapun beberapa diantaranya akan mengecek setelah menyadari telah timbul gejala-gejala kehamilan untuk memastikan apakah hal tersebut merupakan tanda kehamilan atau hanya tidak enak badan.

Mengutip dari American Pregnancy, untuk mengecek kehamilan dengan menggunakan test pack disarankan setelah Anda menyadari bahwa telah mengalami keterlambatan jadwal menstruasi paling tidak satu minggu.

Mengetahui kehamilan yang terdeteksi test pack, tubuh memerlukan waktu untuk meningkatkan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam sistem reproduksi, hal tersebut umumnya akan berlangsung kurang lebih 7 hingga 12 hari setelah sel telur dibuahi oleh sperma.

Oleh sebab itu, tidak disarankan untuk mengecek kehamilan dengan test pack langsung setelah berhubungan seksual karena hasilnya tidak efektif karena bisa saja urin belum mengandung hormon human chorionic gonadotropin (hCG).

Baca Juga : Gejala dan Penyebab Kehamilan Ektopik

Faktor yang memengaruhi kehamilan terdeteksi test pack

Berikut beberapa faktor yang memengaruhi kehamilan terdeteksi test pack:

1. Seberapa banyak Anda minum

Cairan dalam tubuh akan memengaruhi kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG). Jika Anda kurang minum maka urine yang keluar akan lebih pekat, sehingga akan menunjukkan hasil tes yang positif.

Begitu pula sebaliknya, jika Anda terlalu banyak minum maka urine yang keluar akan lebih encer, kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang terkandung akan lebih sedikit, sehingga kemungkinan besar hasil tesnya negatif.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda minum sesuai dengan kebutuhan tubuh, tidak kurang dan tidak berlebihan.

2. Sel telur menempel dinding rahim

Terlalu dini mengetes kehamilan akan menunjukkan hasil yang kurang akurat. Paling tidak lakukan pengecekan setidaknya seminggu setelah berhubungan, sehingga sel telur sudah pasti menempel di dinding rahim dan melepaskan hormon human chorionic gonadotropin (hCG). Dengan begitu, test pack akan menunjukkan hasil positif yang akurat.

3. Menggunakan test pack pada waktu yang tepat

Kehamilan dapat Anda deteksi dengan test pack jika Anda mengalami keterlambatan jadwal mensturasi atau telat datang bulan paling tidak satu minggu.

Hasil test pack akan menunjukkan hasil yang positif jika urine mengandung hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang mencapai tingkat tertentu.

Namun perlu Anda ketahui, tidak semua wanita hamil memiliki tingkat hormon hCG yang sama. Oleh karena itu, Anda memerlukan waktu yang tepat untuk test pack membaca hasil tes kehamilan.

4. Kadar hormon human chorionic gonadotropin dalam darah

Kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam darah memiliki tingkat yang berbeda pada setiap orang. Mungkin Anda memerlukan waktu lebih lama jika Anda memiliki kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang rendah dalam darah.

5. Sensitivitas tes urine

Sebelum Anda menggunakan test pack untuk melakukan tes kehamilan, sebaiknya Anda membaca tingkat sensitivitas dan petunjuk dalam kemasan. Perlu Anda ketahui, cek kehamilan menggunakan sampel urine memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda-beda pada setiap orang.

6. Menunggu hasil test pack sesuai anjuran

Terlalu cepat atau lambat membaca hasil test pack akan menunjukkan hasil yang kurang akurat. Paling tidak, tunggu sekitar 2 hingga 5 menit untuk mengetahui hasil penegcekan yang akurat.

Baca petunjuk dan aturan pakai dalam kemasan untuk dapat menyimpulkan hasil test pack yang Anda gunakan.

7. Mengecek kehamilan lebih dari satu kali

Anda dapat mengecek kehamilan beberapa kali. Beberapa orang mendapatkan hasil negatif pada pengecekan pertama, namun hasil positif akan muncul pada pengecekan kedua dan ketiga.

Sebaiknya, gunakan beberapa test pack dengan merek yang berbeda untuk memastikan keakuratan hasil tes.

Tips memilih test pack yang tepat

Setiap merek test pack memiliki sensitivitas yang berbeda-beda. Anda dapat mengetahui tingkat sensitivitas test pack pada kemasan, dengan satuan mlU/ml (mili-International Unit per milliliter). Umumnya, tingkat sensitivitas test pack berkisar antara 10 mlU/ml sampai 40 mlU/ml.

Untuk cek kehamilan, Anda dapat memilih test pack yang memiliki tingkat sensitivitas dengan angka yang lebih rendah. Semakin rendah angka sensitivitas maka semakin cepat hasil tes yang dapat terdeteksi.

Baca Juga : Setelah Berhubungan, Kapan Gejala Kehamilan Muncul?

Sumber

American Pregnancy. (2020). Pregnancy Tests – Urine and Blood. www.americanpregnancy.org

New Health Guide. (2021). After How Long Can Pregnancy Be Detected?. www.newhealthguide.org

Better Health Channel. (2014). Pregnancy testing. www.betterhealth.vic.gov.au

Healthline Parenthood. (2017). When You Should Take a Pregnancy Test. www.healthline.com