Setelah Berhubungan, Kapan Gejala Kehamilan Muncul?

Setelah Berhubungan, Kapan Gejala Kehamilan Muncul?

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Usai berhubungan intim, khususnya pasangan yang baru saja sah, tentunya Anda dan pasangan tidak sabar menantikan tanda kehadiran calon buah hati. Gejala-gejala kehamilan yang nantinya muncul akan terlihat beberapa minggu setelahnya.

Anda perlu mengenali gejala-gejala kehamilan tersebut untuk mempersiapkan secara matang kehadiran calon buah hati dengan penuh perhatian dan cinta.

Kapan gejala hamil akan muncul?

Perlu Anda ketahui, gejala kehamilan yang muncul pada tiap orang akan berbeda. Umumnya, gejala akan muncul setelah beberapa minggu.

Bahkan, ada beberapa orang yang tidak merasakan gejala-gejala kehamilan sehingga tidak menyadari bahwa sedang mengandung calon buah hati.

Gejala kehamilan biasanya muncul setelah usia kandungan lima sampai enam minggu. Hal tersebut bisa juga Anda prediksi sejak dua minggu terlambat menstruasi ataupun enam minggu saat menstruasi terakhir.

Berikut adalah beberapa gejala kehamilan yang umum dirasakan usai berhubungan intim:

  • Mual dan muntah
  • Kelelahan
  • Perubahan suasana hati
  • Morning sickness
  • Payudara lebih sensitif dan terasa penuh
  • Telat menstruasi

Namun perlu Anda ketahui, meskipun Anda mengalami beberapa gejala kehamilan di atas setelah berhubungan intim, gejala tersebut tidak selalu menandakan kehamilan. Bisa jadi Anda mengalami hal lain.

Jika ingin memastikan keakuratan apakah hamil atau tidak, Anda bisa melakukan tes kehamilan menggunakan test pack yang umum dijual di apotek atau dengan memeriksakan diri ke dokter kandungan.

Gejala awal kehamilan

Terdapat beberapa gejala awal kehamilan yang perlu Anda perhatikan.

1. Terlambat menstruasi

Menstruasi merupakan kondisi bulanan di mana luruhnya dinding rahim yang dipersiapkan untuk kehamilan. Saat Anda mengalami keterlambatan waktu menstruasi, terlebih usai berhubungan intim, bisa jadi hal tersebut menjadi gejala awal kehamilan.

Namun perlu untuk Anda ketahui, terlambat menstruasi bukan merupakan acuan yang tepat menentukan seseorang sedang hamil atau tidak. Tidak selalu terlambat menstruasi merupakan tanda Anda sedang hamil. Pada beberapa kasus, menstruasi tetap berjalan rutin setiap bulannya selama mengandung.

Baca Juga : Gejala Menstruasi dan Awal Kehamilan, Apa Bedanya?

2. Bercak darah

Munculnya bercak darah beberapa hari setelah berhubungan mungkin merupakan gejala awal kehamilan. Bercak darah atau yang biasa disebut pendarahan implantasi terjadi ketika sel telur telah dibuahi dan menempel di dinding rahim.

3. Kram perut

Kram perut merupakan kondisi yang normal terjadi di awal kehamilan. Seiring dengan perkembangan janin, ligamen akan menyongkong sisi rahim, sehingga bagian perut akan terasa lebih kencang atau mengalami kontraksi.

Baca Juga : Kenali Tanda Hamil Muda Pada Perut

4. Mudah lelah

Satu minggu setelah pembuahan berhasil, biasanya badan seringkali terasa lebih mudah lelah. Hal ini wajar terjadi karena penurunan kadar gula darah, penurunan tekanan darah, serta terjadinya peningkatan hormon progesteron.

5. Buang air kecil lebih sering

Umumnya, buang air kecil merupakan salah satu gejala awal kehamilan yang disebabkan oleh perubahan hormon. Perubahan hormon ini yang menyebabkan aliran darah dan cairan ke ginjal lebih cepat, sehingga Anda lebih sering buang air kecil.

6. Perubahan payudara

Ketika payudara terasa lebih sensitif, nyeri, serta sesak dari biasanya, bisa jadi hal tersebut merupakan gejala awal kehamilan. Ini umum terjadi karena perubahan hormon setelah sel telur dibuahi sperma.

Baca Juga : Proses Kehamilan dan Faktor yang Memengaruhinya

7. Morning sickness

Morning sickness merupakan kondisi di mana Anda mengalami mual dan muntah setelah bangun tidur.

Umumnya gejala ini terjadi di pagi hari, namun tidak menutup kemungkinan hal tersebut terjadi pada siang, sore, atau malam hari.

8. Sensitivitas terhadap bau meningkat

Seorang ibu hamil biasanya lebih sensitif terhadap bau. Saat menghirup udara biasanya udara terasa lebih bau dari biasanya.

Hal tersebut bisa menjadi gejala awal kehamilan yang ditandai dengan tingkat sensitivitas penciuman Anda meningkat.

9. Kenaikan berat badan

Saat awal kehamilan, berat badan akan naik. Ini terjadi karena janin dalam kandungan memiliki massa yang terus berkembang. Kenaikan berat badan ibu hamil akan terus bertambah sesuai dengan usia kandungan.

Jika Anda sudah mengetahui bahwa Anda benar-benar hamil, penting untuk selalu menjaga dan memerhatikan berat badan janin agar selalu ideal dan tumbuh sehat.

Baca Juga : Bisakah Mengecek Kehamilan dengan Pasta Gigi?

Gejala-gejala awal kehamilan di atas perlu Anda sadari usai beberapa minggu berhubungan intim, agar selalu memperhatikan kesehatan Anda dan calon buah hati. Konsultasikan kepada dokter kandungan untuk selalu memantau perkembangan janin Anda.

Sumber

Healthline. (2018). Early Pregnancy Symptoms. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2019). Getting pregnant. www.mayoclinic.org

Verywell Family. (2020). How Soon After Sex Do You Get Pregnant?. www.verywellfamily.com

WebMD. (2020). Early Pregnancy Symptoms. www.webmd.com