Ketahui Fungsi Obat Kenalog dan Efek Sampingnya

Ketahui Fungsi Obat Kenalog dan Efek Sampingnya

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 14 Agustus 2023

Saat sedang menyantap makanan favorit, tak jarang karena terlalu bersemangat, Anda akhirnya malah menggigit bibir, gusi bagian dalam pipi, atau lidah. Keesokan harinya, Anda akan menemukan sariawan di tempat luka bekas gigitan tersebut.

Sariawan merupakan hal yang umum terjadi. Tapi, tak bisa dipungkiri bahwa kondisi ini sangat menganggu, khususnya jika Anda suka mencicipi berbagai masakan. Nah, salah satu solusinya adalah memakai obat kenalog orabase paste atau kenalog topikal yang berbentuk salep atau pasta. Tapi, tahukah Anda bahwa terdapat dua jenis dan fungsi obat Kenalog yang berbeda?

Baca Juga: Sariawan di Bibir: Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Berkenalan dengan Obat Kenalog

Obat Kenalog merupakan obat golongan kortikosteroid atau obat steroid untuk mengatasi peradangan yang kandungan utamanya adalah senyawa triamcinolone acetonide. Medikasi ini termasuk jenis obat keras dan hanya bisa didapatkan melalui resep dokter.

Zat triamcinolone acetonide merupakan senyawa yang serupa dengan hormon steroid dalam tubuh dan membantu menyeimbangkan sistem imun tubuh yang bereaksi secara berlebih. Oleh karena itu, obat dengan kandungan ini sering diresepkan untuk penderita alergi atau kondisi medis yang berhubungan dengan sistem imun, seperti psoriasis, sariawan, dan eksim.

Fungsi obat Kenalog sebenarnya tergantung dari jenisnya. Secara garis besar, terdapat dua jenis obat ini, yaitu yang digunakan pada daerah mulut dan yang dipakai pada kulit untuk mengatasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan sistem imun tubuh.

Fungsi Obat Kenalog Topikal

Fungsi obat Kenalog topikal adalah untuk mengurangi rasa nyeri luka sariawan dan mempercepat proses penyembuhannya. Senyawa triamcinolone meredakan sariawan dengan menghambat sel darah putih yang merupakan pemicu peradangan berlebih dalam tubuh.

Sementara itu, fungsi obat Kenalog yang dioleskan secara topikal adalah untuk menanggulangi kondisi medis, seperti eksim, alergi, radang sendi, dan psoriasis. Serupa dengan obat kenalog oral, senyawa triamcinolone bekerja dengan mengurangi reaksi sistem imun tubuh yang berlebih.

Meskipun dapat membantu mengatasi kondisi kulit karena sistem imun tubuh yang terlalu reaktif, obat kenalog topikal tidak bisa dipakai untuk mengobati infeksi virus, jamur, ataupun bakteri.

Cara Memakai

Untuk obat Kenalog topikal, Anda bisa menggunakannya sebanyak 2-3 kali sehari. Anda tidak perlu menggosok obat ini pada pada lokasi sariawan, cukup oleskan secara tipis pada luka sariawan setelah mencuci dan mengeringkan tangan.

Sebaiknya keringkan sariawan dulu sebelum mengoleskannya dan pakai obat di malam hari sebelum tidur saat Anda sudah tidak minum dan makan.

Sebelum menggunakannya, Anda tetap perlu mencuci tangan terlebih dahulu. Oleskan secara tipis dan pelan pada daerah kulit yang bermasalah. Jangan membalur obat ini pada bagian mulut, mata, wajah, dan area kulit yang tipis.

Selalu ikuti petunjuk pada label produk atau instruksi dari dokter saat memakai obat kenalog topikal maupun oral agar Anda dapat merasakan fungsinya secara maksimal dan mengurangi efek samping yang negatif.

Efek Samping

Pada beberapa orang, obat kenalog topikal ataupun oral bisa menimbulkan efek samping yang tak diinginkan. Serupa dengan fungsinya, efek samping obat kenalog juga berbeda tergantung dari jenisnya.

Untuk yang tipe topikal, Anda dapat mengalami beberapa efek samping obat Kenalog, seperti:

• Rasa gatal atau kemerahan pada bagian mulut
• Adanya rasa perih atau terbakar di daerah tempat obat dioleskan
• Bibir terkelupas dan mengering
• Muncul iritasi pada luka sariawan
• Luka pada dinding lambung
• Masalah pada metabolisme zat protein dan glukosa
• Terhambatnya produksi hormon adrenal

Sementara itu, efek samping dapat berupa:

• Perubahan pada suasana hati
• Kulit kemerahan, membengkak, berair, terkelupas, gatal, atau terasa panas
• Merasa kelelahan
• Kondisi kulit bertambah parah
• Detak jantung tidak beraturan
• Masalah pada tidur
• Diare
• Mual
• Kerutan pada kulit (stretch mark)
• Kulit melepuh
• Otot melemah
• Melambatnya penyembuhan pada luka
• Kenaikan pada kadar gula darah
• Bertambahnya rambut pada tubuh
• Kulit menipis atau berubah warna
• Perubahan pada siklus menstruasi atau libido
• Peningkatan berat badan
• Gangguan pada penglihatan
• Timbul jerawat

Saat menggunakan obat kenalog topikal maupun oral, Anda bisa saja mengalami reaksi alergi, seperti pembengkakan pada wajah, tenggorokan, lidah, dan bibir, kesulitan bernapas, dan ruam-ruam.

Apabila Anda merasakan efek samping obat kenalog yang tercantum ataupun tidak disebutkan di atas, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter.

Sebelum Memakai Obat Kenalog

Sebelum merasakan fungsi dari obat kenalog topikal maupun oral, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti:

• Sedang hamil atau menyusui
• Menderita infeksi bakteri, virus, atau jamur pada daerah mulut atau kulit
• Memiliki penyakit diabetes, tuberkulosis, herpes atau cacar air
• Terdapat luka pada lambung atau usus
• Mengonsumsi obat untuk sistem imun tubuh atau Prednison

Apabila Anda sudah memakai obat Kenalog dan tidak merasakan adanya perubahan dalam jangka waktu satu minggu, langsung kunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan serta penanganan yang tepat supaya terhindar dari efek samping obat kenalog yang membahayakan.

Baca Juga: Berbagai Pilihan Mengatasi Sariawan Untuk Anak Dari Medis Hingga Perawatan Rumahan