Ketahui Fungsi Betaserc Tablet 24 mg dan Efek Sampingnya

Ketahui Fungsi Betaserc Tablet 24 mg dan Efek Sampingnya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Betaserc memiliki kandungan betahistine yang termasuk dalam kategori obat yang disebut antihistamin. Obat ini ditujukan dalam pengobatan penyakit meniere dan gejalanya termasuk pusing atau vertigo, telinga berdenging (tinnitus), merasa sakit (mual), dan kesulitan dalam pendengaran.

Penyakit Meniere adalah kondisi medis yang mempengaruhi telinga bagian dalam yang disebabkan oleh penumpukan cairan ekstra di dalam telinga. Pada vertigo, Anda merasa seakan Anda bergerak atau berputar, tetapi Anda sedang tidak bergerak. Pada penderita tinnitus, Anda merasakan suara atau dering di telinga.

Betaserc bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke bagian telinga Anda dan mengurangi jumlah cairan di telinga bagian dalam. Obat ini juga dapat mengurangi jumlah serangan yang bisa Anda alami.

Efek Samping dan Cara Mengatasinya

Obat ini jarang menyebabkan rasa kantuk. Reaksi alergi terhadap betaserc tablet ini jarang terjadi. Namun, segera dapatkan bantuan medis jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi serius seperti:

• Ruam.
• Gatal-gatal.
• Pembengkakan terutama pada wajah, lidah, dan tenggorokan.
• Pusing parah.
• Kesulitan bernapas

Efek samping umum yang dapat terjadi dan cara mengatasinya antara lain:

• Untuk mual atau merasa sakit, Anda dapat minum betaserc saat atau setelah makan. Tidak makan makanan yang pedas juga dapat membantu mengurangi kondisi tersebut.
• Kembung atau sakit perut. Untuk menghindari kondisi ini, Anda perlu mencoba minum tablet betaserc setelah makan. Jika gejala ini berlanjut dan mengganggu Anda, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter.
• Untuk gejala sakit kepala, pastikan Anda beristirahat dan tetap terhidrasi. Anda juga dapat menggunakan obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol. Periksalah ke dokter jika sakit kepala Anda tidak kunjung membaik lebih dari seminggu atau parah.
• Jika Anda mengalami gangguan pencernaan atau refluks asam. Ada baiknya Anda makan terlebih dahulu sebelum minum obat ini. Jika Anda membutuhkan sesuatu untuk meredakan ketidaknyamanan, cobalah minum antasida, tetapi jangan menunda pergi ke dokter.

Perlu diingat bahwa dokter Anda memberikan resep betaserc tablet ini karena telah menilai tentang manfaat bagi Anda lebih besar daripada risiko efek sampingnya. Dan sejauh ini banyak orang yang menggunakan obat ini tidak memiliki efek samping yang serius.

Tindakan Pencegahan

Sebelum menggunakan betaserc tablet, informasikan pada dokter atau apoteker jika Anda alergi terhadapnya, atau jika Anda memiliki alergi lain. Produk betaserc mungkin mengandung bahan tidak aktif, yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah lain. Konsultasikan hal tersebut dengan dokter Anda untuk lebih jelasnya.

Sebelum menggunakan obat ini, beritahu dokter tentang riwayat kesehatan Anda, terutama dengan kondisi terkait:

• Sakit pernapasan seperti, asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
• Feokromositoma, tumor langka yang umumnya tumbuh di kelenjar adrenal.
• Tukak lambung atau tukak usus.

Obat ini bisa saja membuat Anda mengantuk, sehingga dianjurkan untuk tidak mengemudi, pekerjaan yang menggunakan mesin, atau aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan yang tinggi.

Kehamilan dan Menyusui

Penggunaan betaserc tablet 24 mg umumnya tidak dianjurkan selama Anda sedang hamil atau saat menyusui. Masih belum diketahui apakah obat ini dapat masuk ke dalam ASI, Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.

Namun, dokter Anda mungkin meresepkan obat ini jika menurut mereka manfaat minum obat betaserc lebih besar daripada risikonya. Hal ini akan tergantung pada berapa minggu kehamilan Anda dan alasan mengapa Anda perlu meminumnya. Informasikan pada dokter jika Anda sedang hamil atau mencoba untuk hamil, mungkin ada perawatan lain yang lebih aman dapat direkomendasikan untuk Anda.

Interaksi Obat

Interaksi dengan obat-obatan lain dapat mengubah cara kerja betaserc tablet atau meningkatkan Anda terhadap risiko efek samping yang serius. Beberapa obat dan betahistine juga dapat saling mengganggu dan dapat meningkatkan kemungkinan efek samping.

Beberapa obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan obat ini meliputi:

• Obat antihistamin, misalnya, diphenhydramine atau meclizine.
• Obat-obatan yang disebut inhibitor MAO, digunakan untuk mengobati depresi atau penyakit Parkinson.
• Periksa label pada semua obat Anda seperti pada obat flu dan batuk, karena mungkin mengandung bahan yang dapat menyebabkan kantuk. Tanyakan dokter Anda tentang penggunaan produk tersebut dengan aman.

Sementara ini masih sangat sedikit informasi tentang penggunaan betaserc tablet dengan obat herbal atau suplemen. Dianjurkan bagi Anda untuk menginformasikan obat-obatan herbal, vitamin, atau suplemen yang Anda gunakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Antihistamin: Ketahui Jenis, Dosis, dan Aturan Pakai