Gejala dan Penyebab Vertigo

Gejala dan Penyebab Vertigo

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 1 Oktober 2022

Penderita vertigo akan merasakan pusing dan pandangan berputar-putar. Vertigo adalah gejala dari berbagai kondisi. Itu bisa terjadi ketika ada masalah dengan telinga bagian dalam, otak, atau saraf sensorik. 

Vertigo bisa terjadi pada semua usia, tetapi paling sering terjadi pada orang yang berusia 65 tahun ke atas. Vertigo bisa bersifat sementara atau jangka panjang.

Gejala

Penderita vertigo akan merasa seolah-olah kepala atau ruang di sekitarnya bergerak atau berputar. Gejala tersebut juga bisa terjadi bersamaan dengan gejala lain, seperti:

  • Masalah keseimbangan
  • Pusing 
  • Mual dan muntah 
  • Telinga berdengung 
  • Sakit kepala
  • Nistagmus, kondisi bila mata bergerak cepat terkendali dari sisi ke sisi

Baca Juga: Daftar Makanan yang Wajib Dihindari saat Vertigo

Penyebab

Masalah telinga bagian dalam merupakan penyebab utama munculnya vertigo. Beberapa penyebab paling umum meliputi:

Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV). BPPV merupakan penyebab kambuhnya vertigo paling umum, kondisi ini dapat terjadi tanpa alasan yang diketahui. Namun, bisa juga dipicu oleh gerakan kepala yang tiba-tiba seperti bangun tiba-tiba dari tidur atau menunduk dengan tiba-tiba. 

Penyakit Meniere. Merupakan gangguan telinga bagian dalam yang sering disebabkan oleh penumpukan cairan dan perubahan tekanan di telinga. Sering kali penyakit inj menyebabkan vertigo yang bersamaan dengan telinga berdenging (tinnitus), dan gangguan pendengaran.

Vestibular Neoroniti. Ini adalah masalah telinga bagian dalam yang biasanya terkait dengan infeksi (umumnya karena virus). Infeksi ini menyebabkan peradangan pada telinga bagian dalam di sekitar saraf yang penting untuk membantu tubuh merasakan keseimbangan.

Vestibular neoriniti juga menyebabkan vertigo yang mungkin disertai dengan penglihatan kabur, mual, atau perasaan tidak seimbang.

Kolesteatoma. Pertumbuhan kulit non-kanker ini berkembang di telinga tengah, biasanya karena infeksi berulang. Jika kolesteatoma tumbuh di belakang gendang telinga, hal itu dapat merusak struktur tulang telinga tengah, menyebabkan gangguan pendengaran dan pusing.

Selain penyebab di atas, vertigo juga bisa terjadi pada kondisi tertentu saja, seperti:

  • Cedera kepala atau leher
  • Masalah di otak seperti stroke atau tumor
  • Obat-obatan tertentu yang menyebabkan kerusakan telinga
  • Migrain

Penanganan secara Mandiri

Jika Anda tiba-tiba terkena vertigo, ikuti langkah berikut ini dapat untuk membantu mengatasi vertigo dan meredakan rasa sakitnya.

  • Duduk segera setelah rasa pusing muncul 
  • Saat rasa berputar terasa semakin parah, maka berbaring dan diam di kamar yang sunyi dan gelap
  • Jika perlu, tidur dengan kepala diangkat di atas dua bantal atau lebih

Siapa pun yang mengalami vertigo atau jenis pusing lainnya sebaiknya tidak mengemudi atau menggunakan tangga.

Baca Juga: 7 Cara Menangani Vertigo secara Mandiri

 

Sumber

WebMD. 2019. Vertigo. www.wabmd.com

Medical News Today. 2019. Everything you need to know about vertigo. www.medicalnewstoday.com

NHS. 2020. Vertigo. www.nhs.uk