Ketahui 5 Bakteri Menguntungkan bagi Tubuh

Ketahui 5 Bakteri Menguntungkan bagi Tubuh

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 13 November 2022

Jika bicara tentang bakteri, banyak yang mengasosiasikannya dengan sesuatu yang buruk. Itu bukan hal yang salah mengingat bakteri adalah penyebab ratusan penyakit berbahaya seperti pneumonia (disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae, meningitis (disebabkan oleh bakteri Haemophilus influenza) hingga keracunan makanan (disebabkan oleh Escherichia coli dan Salmonella).

Bakteri-bakteri penyebab penyakit inilah yang membuat kita harus mencuci tangan secara rutin, membersihkan dapur dan kamar mandi serta berbagai tempat lain yang kotor. Dunia medis juga telah mengembangkan berbagai macam antibiotik untuk memerangi bakteri penyebab penyakit.

Tapi, tidak semua bakteri itu jahat. Faktanya, di dalam tubuh manusia diperkirakan ada lebih dari 100 triliun bakteri baik yang hidup. Bakteri-bakteri yang menguntungkan bagi kita ini kebanyakan hidup di dalam usus. Tidak hanya tinggal di dalam tubuh, bakteri-bakteri ini bahkan memiliki peran yang sangat penting bagi hidup kita.

Probiotik, Bakteri Baik yang Penting Bagi Kesehatan

Adanya bakteri baik yang bisa meningkatkan kesehatan tubuh ternyata sudah diketahui sejak awal abad ke-20. Temuan ini berdasarkan pada penelitian ilmuwan pemenang Nobel asal Rusia, Eli Metchnikoff. Menurutnya, ada bakteri-bakteri tertentu yang keberadaannya di dalam tubuh justru menguntungkan manusia. Bakteri-bakteri ini kemudian kita kenal sebagai probiotik.

Probiotik ini terdapat dalam berbagai bentuk termasuk makanan hingga suplemen. Makanan yang paling dikenal akan kandungan bakteri baiknya antara lain adalah yogurt, miso, tempe dan kimchi. Adapun jenis-jenis bakteri baik itu antara lain:

1. Lactobacillus

Di dalam tubuh, Lactobacillus paling banyak ditemukan di saluran pencernaan, saluran kemih dan sistem genital. Anda juga bisa menemukannya di dalam yogurt dan suplemen makanan. Ada lebih dari 50 spesies Lactobacillus yang memiliki peran penting bagi kesehatan antara lain:

• Lactobacillus acidophilus. Merupakan salah satu probiotik yang paling umum ditemukan. Bakteri ini terkandung dalam yogurt dan produk kedelai hasil fermentasi seperti miso dan tempe. Lactobacillus acidophilus dalam bentuk supositoria digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada vagina. Jika diminum dalam bentuk pil, Lactobacillus acidophilus bisa membantu mencegah dan mengobati diare termasuk diare pada orang dewasa dan diare akibat rotavirus pada anak-anak
• Lactobacillus rhamnosus GG. Bakteri ini dapat membantu mengobati diare yang disebabkan oleh Clostridium difficile dan mencegah eksim pada bayi
• Lactobacillus salivarius. Bakteri ini dapat membantu menghambat pertumbuhan Helicobacter pylori, bakteri yang menyebabkan tukak lambung
• Lactobacillus plantarum dapat meningkatkan pertahanan sistem kekebalan terhadap serangan bakteri penyebab penyakit
• Lactobacillus reuteri. Berdasarkan penelitian tahun 2008 oleh Sinkiewicz, bakteri jenis ini ditemukan secara alami terkandung dalam air susu ibu. Manfaatnya untuk bayi antara lain meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai masalah pencernaan termasuk sembelit dan diare

Baca Juga: 7 Jenis Gangguan Sistem Pencernaan Paling Umum

2. Bacillus Coagulans

Seperti kebanyakan bakteri baik lainnya, Bacillus coagulans memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan saluran cerna. Sayangnya, bakteri ini sangat jarang ditambahkan ke dalam produk probiotik karena harganya mahal.

3. Bifidobacteria

Bakteri ini merupakan kelompok bakteri baik yang juga hidup di usus dan sudah ada sejak kita lahir. Bifidobacteria memiliki sekitar 30 strain yang berbeda antara lain:

• Bifidobacteria bifidum dapat membantu melindungi saluran cerna dari bakteri yang tidak sehat. Beberapa pakar kesehatan menyarankan penggunaan bakteri ini untuk meredakan gejala sindrom iritasi usus besar. Jika digabungkan dengan Lactobacillus acidophilus, Bifidobacteria bifidum dapat membantu mencegah eksim pada bayi yang baru lahir
• Bifidobacteria infantis. Bakteri ini dianggap mampu membantu meringankan gejala sindrom iritasi usus besar seperti sakit perut dan kembung.

4. Streptococcus Thermophilus

Bakteri ini menghasilkan enzim laktase yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna gula dalam susu dan produk susu lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan Streptococcus thermophilus dapat membantu mencegah intoleransi laktosa.

5. Saccharomyces Boulardii

Saccharomyces boulardii sebenarnya adalah sejenis ragi, tetapi bertindak sebagai probiotik. Beberapa penelitian menemukan manfaatnya untuk mencegah dan mengobati diare saat bepergian, serta diare yang disebabkan oleh antibiotik. Bakteri ini mungkin juga berguna untuk mengobati jerawat dan mengurangi efek samping pengobatan antibiotik untuk bakteri Helicobacter pylori (penyebab tukak lambung).

Sistem kekebalan kita membutuhkan kombinasi bakteri yang tepat agar kita dapat tetap sehat dan tidak terlalu bergantung pada obat-obatan. Antibiotik tetap menjadi alat yang ampuh untuk menjaga kita tetap sehat, tetapi tidak boleh digunakan saat tidak diperlukan. Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang akan membantu tubuh mempertahankan bakteri baik agar dapat melakukan tugasnya dengan baik.

Baca Juga: Manfaat Probiotik bagi Kesehatan Tubuh

Sumber